, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Menyesuaikan hasil pola draping dengan ukuran model

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Menyesuaikan hasil pola draping dengan ukuran model

Menyesuaikan hasil pola draping dengan ukuran model



Tahap akhir dalam pembuatan pola dasar dengan teknik draping adalah penyesuaian hasil pola draping dengan ukuran model untuk menghindari kelebihan atau kekurangan ukuran yang terjadi sehingga busana yang dibuat dengan pola tersebut pas di badan dan enak dipakai. Proses penyesuaian hasil pola draping hampir sama dengan kegiatan mengepas pada pembuatan busana. Penyesuaian hasil pola drapaing dengan ukuran model dapat dilakukan dengan cara:

1. Menyiapkan ukuran model dan ukuran dress form

Langkah awal dalam menyesuaikan hasil pola draping dengan ukuran model adalah menyiapkan ukuran model dan ukuran dress form untuk kemudian dihitung selisihnya. Penggunaan tabel berikut seperti contoh di bawah ini bertujuan untuk memudahkan dalam menghitung selisih antara ukuran model dengan ukuran dress form.

2. Menyesuaikan ukuran model dengan ukuran dress form

Ukuran yang menjadi patokan dalam menyesuaikan ukuran model dengan ukuran dress form ada tiga, yaitu:
a. Ukuran lingkar
Penyesuaian ukuran lingkar seperti lingkar leher, lingkar badan, linkar pinggang, serta lingkar panggul dilakukan dengan cara membagi emapat jumlah selisih antara ukuran lingkar pada model dengan ukuran lingkar pada dress form, misalnya penyesuaian ukuran lingkar badan dilakukan dengan menghitung selisih antara ukuran lingkar badan model dengan ukuran lingkar badan dress form (-2), lalu dibagi empat (-2 : 4 = ½). Setelah penyesuaian ukuran lingkar badan diketahui, kurangi garis dada sebanyak ½ cm padapola bagian muka dan bagian belakang.
b. Ukuran lebar
Penyesuaian ukuran lebar seperti lebar muka, lebar punggung dan lebar bahu dilakukan dengan cara membagi 2 jumlah selisih antara ukuran lebar pada model dengan ukuran lebar pada dress form, misalnya penyesuaian ukuran lebar

punggung dilakukan dengan menghitung selisih antara ukuran lebar punggung model dengan ukuran lebar punggung dress form (-2), lalu dibagi 2 (-2 : 2 = 1). Setelah penyesuaian ukuran lebar punggung diketahui, kurangi garis punggung sebanyak 1 cm pada pola.

c. Ukuran panjang

Penyesuaian ukuran panjang seperti panjang muka, panjang punggung dan panjang rok dilakukan dengan cara mengurangi atau menambahkan langsung jumlah selisih antara ukuran panjang pada model dengan ukuran panjang pada dress form, misalnya setelah diketahui jumlah selisih panjang rok antara model dengan dress form adalah 5, tambahkan panjang rok pada pola rok bagian muka dan bagian belakang sebanyak 5 cm.


Pemberian kampuh



Pemberian kampuh pada pembuatan pola merupakan hal yang sangat perlu untuk dilakukan, karena kampuh berfungsi sebagai kelebihan untuk jahitan dan berfungsi pula sebagai persediaan bahan apabila hasil ukuran tiba-tiba bertambah atau menjadi lebih besar. Pemberian kampuh dalam pola draping dapat dilihat pada contoh di bawah ini : Bagian sisi diberi kampu sebesar 2 cm Bagian kerung lengan diberi kampuh sebesar 2 cm Bagian bahu diberi kampus sebesar 2 cm Bagian lingkar leher diberi kampus sebesar 1 cm Bagian ke 5 bawah diberi kampuh sebesar 2 cm
4. Pecah pola busana bagian atas untuk kesempatan pesta atau kerja atau casual dari pola dasar draping
5. Memotong kain
6. Menjahit busana
7. Penyelesaian akhir

PEMBUATAN POLA DASAR ROK DENGAN TEKNIK DRAPING


Model Rok Suai merupakan dasar rok dalam pembuatan pola rok dengan teknik draping karena mudah untuk dikreasikan menjadi berbagai macam pola rok yang berbeda-beda. Desain yang dasarnya dari rok suai harus dapat memindahkan atau merubah kupnat pinggang menjadi kerutan, lipitan, yoke, dan model garis-garis hias.
Alat yang digunakan untuk mendraping pola rok adalah dresform, mistar pola, gunting, jarum pentul, pita ukur dan kapur jahit.
Bahan yang digunakan untuk mendraping pola rok yaitu: kain blacu atau kain kaci atau kertas tela, pita satin ukuran kecil.

Langkah kerja pembuatan pola rok dengan teknik draping

1. Membuat body line
2. Menyiapkan kebutuhan bahan untuk pembuatan pola rok
3. Mendrap pola rok bagian depan
4. Mendrap pola rok bagian belakang

5. Memperbaiki pola rok dari hasil mendraping pada dresform

6. Menggrading pola dasar rok sesuai dengan ukuran badan
7. Pecah pola sesuai dengan model
8. Memotong kain
9. Menjahit rok
10. Penyelesaian akhir

0 komentar:

Post a Comment