MEMOTONG, MENJAHIT, PENYELESAIAN
(CUTTING, SEWING, FINISHING)
MEMOTONG, MENJAHIT, PENYELESAIAN (CUTTING, SEWING, FINISHING) |
A. Menyiapkan Tempat Kerja
Tempat kerja merupakan bagian yang penting dalam suatu usaha,secara tidak langsung tempat kerja akan berpengaruh pada kesenangan,
kenyamanan dan keselamatan dari para siswa/pekerja. Keadaan atau
suasana yang menyenangkan (comfortable) dan aman (safe) akan
menimbulkan gairah produktivitas kerja.
Menyiapkan tempat kerja untuk memotong bahan berbeda dengan
tempat kerja menjahit dengan tangan ataupun dengan mesin. Suatu
tempat kerja yang diatur teliti dengan mengingat tertib kerja dan rasa
keindahan, akan menyebabkan siswa/pekerja yang sedang melakukan
kegiatan memotong bahan akan bekerja dengan perasaan senang.
Tempat kerja yang dimaksud adalah yang ergonomik dengan kata lain
tempat kerja yang sesuai dengan kebutuhan.
Alat seperti meja potong, bahan/kain yang akan dipotong dan alat-alat
potong lainnya yang diperlukan disusun sesuai dengan urutan proses
kerja dalam menyelesaikan suatu potongan. Fasilitas yang harus
disediakan adalah : Ruang kerja untuk memotong bahan, almari tempat
bahan dan tempat alat potong serta tempat khusus untuk menyimpan
bahan yang telah dipotong dan yang tidak kalah pentingnya adalah
tempat sampah/tempat sisa-sisa potongan.
Memotong bahan dengan menggunakan mesin potong
membutuhkan tempat kerja yang berbeda dengan memotong bahan
menggunakan gunting biasa yang dilakukan secara manual. Memotong
bahan dengan gunting biasa tempat yang dibutuhkan cukup dengan
menggunakan meja potong yang sederhana. Sedangkan untuk
memotong bahan dengan mesin potong tempatnya disesuaikan dengan
jenis dan besarnya mesin potong yang dipakai. Biasanya meja yang
digunakan untuk memotong bahan pada produksi massal adalah:
1. Meja dengan ukuran yang lebih besar. Lebarnya minimal 1,5 m dan
panjangya minimal 3 m sesuai dengan besar kecilnya kapasitas
produksi.
2. Gunting khusus untuk konveksi (round knife, band knife, double knife,
straight knife).
Tempat potong untuk perorangan lebih sederhana dari pada untuk
memotong secara massal. Meja potong untuk perorangan cukup dengan
meja berukuran 2 m x 0,8 m. Di sekolah/workshop tempat bekerja untuk
memotong bahan, lay outnya disesuaikan dengan jumlah siswa dan
besar ruangan. Jumlah siswa setiap kelas praktek berkisar antara 16 s.d
20 orang. Ukuran yang ideal untuk setiap siswa membutuhkan tempat
seluas 4 s.d 5 meter bujur sangkar, karena setiap siswa membutuhkan
satu meja dan satu mesin jahit serta satu loker untuk menyimpan alat-alat
jahit dan alat lainnya. Semua alat haruslah tertata dengan rapi dan
efisien begitu pula dengan alat-alat kecil harus tersedia dalam sebuah
kotak.
Ruang kerja yang perlu diperhatikan adalah ruang kerja yang
sesuai dengan kebutuhan, rapi dan menyenangkan sehingga tidak
menimbulkan kebosanan. Untuk sebuah perusahaan konveksi yang
mempunyai karyawan dalam jumlah banyak sangat diajurkan agar
disediakan tempat istirahat atau tempat olahraga ringan di ruangan kerja
tersebut. Tempat berbaring disebuah ruangan terpisah untuk pekerja
yang ingin melemaskan otot punggung, selain dari itu juga kamar kecil
dan kamar ganti atau kamar rias sekedarnya harus pula disediakan. Perlu
juga disediakan sebuah kantin, mushala, dan tempat berobat. Dan yang
sangat penting diperhatikan adalah kebersihan seluruh tempat kerja dan
juga tempat lainnya sehingga karyawan merasa betah dan nyaman dalam
melakukan aktifitas sehari-hari.
Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penerapan tempat
kerja yang sesuai dengan konsep budaya kerja, diantaranya:
1. Tempat kerja menjadi lebih teratur dan efisien, sehingga bila ingin
melakukan diversifikasi produk lebih mudah.
2. Tempat kerja, mesin-mesin dan peralatan yang teratur dan bersih
siswa/pekerja akan termotivasi untuk datang ketempat kerja,
sehingga ketidak hadiran dapat dikurangi.
3. Tempat kerja yang terorganisir dan bersih akan lebih meningkatkan
semangat kerja siswa untuk menghasilkan produk yang baik.
4. Tempat kerja yang teratur secara rapih dan bersih akan mengurangi
resiko terjadinya kecelakaan di tempat kerja, dapat menghasilkan
proses pemotongan bahan yang tepat waktu.
0 komentar:
Post a Comment