, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pecah Pola Celana Sesuai Desain

Pecah Pola Celana Sesuai Desain

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pecah Pola Celana Sesuai Desain

 

Celana adalah pakaian bagian bawah yang dipakai mulai dari
pinggang melewati panggul sampai ke bawah sesuai yang diinginkan dan
berbentuk pipa yang berguna untuk memasukkan kaki. Celana untuk
wanita biasa disebut dengan slack sedangkan celana untuk pria disebut
dengan pantalon. Berdasarkan siluet dan panjangnya celana dapat
dibedakan menjadi 8 macam yaitu :
1. Celana short atau hot pant yaitu celana pendek atau yang panjangnya
sampai pertengahan paha.
2. Celana bermuda yaitu celana yang panjangnya lebih kurang 10 cm di
atas lutut.
3. Cullotte yaitu celana rok dengan bentuk agak melebar ke bawah
4. Knikers yaitu celana yang menggelembung dengan kerut dibagian
pinggang dan bagian bawah celana diberi manset. Panjangnya lebih
kurang 10 cm dibawah lutut.
5. Jodh pure adalah celana dengan siluet Y, menggelembung pada
bagian atas dan menyempit ke bawah dan panjangnya sampai batas
lutut. Jika panjangnya sampai mata kaki disebut dengan celana
baggy.
6. Legging yaitu celana pas kaki yang biasanya dibuat dari bahan yang
stretch atau lentur dan panjangnya sampai mata kaki.
7. Capri yaitu celana yang panjangnya di atas mata kaki dan bagian
bawah diberi belahan lebih kurang 20 cm.
8. Bell botton yaitu celana dengan panjang sampai mata kaki atau
menutup mata kaki dan melebar dari lutut ke bawah. Celana ini
biasanya disebut dengan cutbray.
Berikut ini dapat dilihat beberapa teknik pecah pola celana sesuai
dengan model di atas.
Model 1. Celana model jodh pure
Celana bersiluet Y, menggelembung pada bagian atas dan
menyempit ke bawah dan panjangnya sampai batas lutut. Jika
panjangnya sampai mata kaki disebut dengan celana baggy.


Keterangan :
Celana digunting pada garis panggul dan garis tengah celana sampai
batas lutut. Tarik ke luar bagian pola yang sudah digunting. Besar
pelebaran celana pada garis tengah celana 5 cm. Bentuklah bagian sisi
celana mengikuti pola yang sudah dilebarkan tersebut. Pecah pola celana


bagian belakang sama dengan bagian depan. Celana model ini cocok
digunakan untuk pakaian santai.
Desain 2. Celana model bell botton
Celana ini panjangnya sampai mata kaki atau menutup mata kaki dan
melebar dari lutut ke bawah. Celana ini biasa disebut dengan cut bray.


Keterangan :
Teknik pecah pola depan dan pola belakang sama. Pertama-tama
guntinglah bagian ujung celana sampai batas lutut menjadi 3 bagian.
Masing-masing bagian tersebut dilebarkan ± 5 cm sehingga bagian ujung
celana menjadi lebar. Bentuklah pola mengikuti pola yang sudah
dilebarkan.
Model 3. Celana model knikers
Celana model ini menggelembung dengan kerut dibagian pinggang
dan bagian bawah celana, pada ujung bawah celana diberi manset.
Panjang celana ± 10 cm dibawah lutut.

Keterangan :
Pertama-tama tandai batas panjang celana, kemudian gunting celana
mengikuti garis tengah celana. Masing-masing bagian yang digunting,
dilebarkan 10 cm agar celana lebih longgar dan untuk mendapatkan
kerutan pada ujung celana. Bentuklah pola mengikuti bagian yang
dilebarkan tersebut. Pecah pola muka sama dengan pecah pola
belakang.
Model 3. Celana bermuda
Celana model ini panjangnya lebih kurang 10 cm diatas lutut.
Gambar 180. Pecah pola celana Bermuda
Keterangan :


Keterangan :
Untuk celana model di atas, cukup dipendekkan saja sesuai dengan
desain yang mana celana ini panjangnya 10 cm di atas lutut. Celana
model ini biasanya di pakai untuk kesempatan santai. Dengan memakai

bahan tertentu seperti bahan stretch atau elastis dapat dipakai untuk
kesempatan olah raga.
Evaluasi :
Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.
1. Sebelum merobah pola sesuai dengan model atau desain ada
beberapa hal yang perlu dilakukan!
2. Sebutkan dan jelaskanlah beberapa model rok berdasarkan ukuran
panjangnya !
3. Buatlah analisa desain dan pecah pola pada gambar – gambar
berikut ini :

0 komentar:

Post a Comment