Lengan |
Lengan
Lengan adalah bagian pakaian yang menutupi puncak lengan bahkan
sampai keujung lengan sesuai dengan keinginan. Lengan ada yang modelnya
suai, berkerut, dan ada juga yang setali. Model lengan bermacam-macam antara
lain: lengan lonceng, lengan cape, lengan kop, lengan reglan, lengan drapery,
lengan setali, lengan tulip, dan lengan jas. Ernawati, dkk (2008:215).
Lengan yang lazim digunakan untuk busana resmi seperti blazer adalah
lengan dengan model dua bagian (lengan jas) menggunakan kancing satu sampai
tiga baris yang diletakkan diujung lengan bawah persis pada jahitan sambungan
lengan. Bersamaan dengan berkembangnya model banyak lengan yang
digunakan dalam pembuatan blazer telah bervariasi, misalnya blazer dengan
menggunakan lengan poff yang saat ini banyak digemari oleh para remaja masa
kini.
Garis hias
Garis hias yang berupa jahitan pada desain buasana dapat dibagi dalam (4 )
empat kelompok, yaitu: Garis hias princes adalah garis potongan vertikal yang
terdapat pada blus yang letaknya mulai dari bahu atau kerung lengan melewati
puncak dada memanjang sampai bawah blus, garis hias ini memberikan kesan
melangsingkan. Garis hias empire adalah garis hias yang terdapat pada blus yang
letaknya melintang dibawah buah dada kurang lebih 8 cm. Garis hias pas adalah
garis hias yang terdapat pada dada atau bahu, garis hias pas dada apabila
letaknya ada pada dada sedangkan garis hias pas bahu apabila letaknya ada pas
pada bahu. Garis hias bervariasi yaitu variasi dari garis hias pas bahu atau dada
dengan garis hias princes atau dengan garis hias empire (Porrie Muliawan,
2012:20). Garis hias yang digunakan dalam penelitian adalah garis hias princes.
Saku
Jenis saku yang digunakan dalam pembuatan blazer antara lain :
Saku paspoille, adalah saku dalam (bobok) yang pada bagian lubangnya
diselesaikan dengan kumai bahan serong atau bahan melebar.
Saku klep adalah saku dalam (bobok) yang pada bagian lubangnya
terdapat klep yang diarahkan kebawah.
Pemilihan bahan
Memilih dan menentukan bahan untuk suatu busana adalah langkah lanjut
setelah penenntuan desain busana. Agar dapat memilih bahan blazer yang tepat
perlu memperhatikan faktor-faktor beriut:
Unsur-unsur desain pada bahan tekstil
Pemilihan bahan tekstil (kegunaan, kesempatan, karakteristik
penanganan, model dan lebar kain) anatara lain:
1) Tekstil yang jatuhnya tidak terlalu kaku atau melangsai tetapi
mudah dibentuk
2) Tekstil padat ( rapat) dalam arti tidak tembus pandang
3) Asal bahan bisa dari serat alam, sisntetis atau campuran
Kriteria pemilihan bahan tekstil dengan memperhatikan faktor-faktor
mendesain busana.
0 komentar:
Post a Comment