Desain dalam Sistem Produksi Bidang Busana |
Desain dalam Sistem Produksi Bidang Busana
A. Sistematika Desain dalam Sistem Produksi
Tindak lanjut dari kegiatan presentasi desain adalah membuat perencanaan produksi dari busana-busana yang telah disepakati untuk diproduksi. Dalam mengantisipasi berbagai kegiatan pada proses produksi, maka diperlukan perencanaan atau sistematika desain. Sistematika desain merupakan aktifitas perencanaan desain yang berkaitan dengan proses produksi sebagai upaya untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan didalam menentukan kinerja produksi secara efektif, efisien dan ekonomis. Sebelum aktivitas produksi dimulai, biasanya dilakukan evaluasi atau mempelajari urutan kerja produksi dalam bentuk gambar yang dijabarkan menjadi sequence/tahapan aktivitas produksi. Pelaksanaan proses produksi yang terencana dan dilakukan secara sistematis akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian mutu produk yang optimal. Selain dari itu mutu produk industri juga tidak terlepas dari hubungan atau system kerja sama antara desain dan pelaksanaan produksi, mengingat ketepatan produksi akan berakibat pada mutu produk yang sejak awal telah dikonsepkan oleh para desainer untuk menentukan titik temu desain. Kebijakan yang menyangkut mutu produk dapat dirumuskan berdasarkan survey pasar, penelitian dan pengembangan, efisiensi biaya dan strategi perusahaan. Dengan demikian, sifat desain didasarkan pada penelitian yang seksama atas kebutuhan konsumen dan mempertimbangkan kemampuan fabrikasi dengan teknologi produksi yang ada, serta dengan mempertimbangkan factor efisiensi ekonomi.
Desain Produksi / Production Sketching Bidang Busana
Salah satu media yang sangat membantu dalam membuat sistematika perencanaan produksi pada segmen industri garmen adalah dengan membuat Desain Produksi (Production Sketching).
Production Sketching adalah suatu gambar desain busana yang digunakan sebagai pedoman dalam proses produksi pada sebuah industri busana, yaitu garmen. Pembuatan sketsa produksi diproyeksikan sebesar-besarnya untuk mengakomodasi sistem kerja industri yang kompleks dengan kapasitas/volume
produksi yang besar. Tujuan penggunaan gambar desain jenis ini adalah untuk menstandarisasi produk pada kisaran standar mutu tertentu sesuai dengan keinginan/pesanan konsumen (buyer) Untuk kesempurnaan proses produksi pada sebuah industri besar, maka diperlukan gambar production sketching yang lengkap dan jelas. Semua detail pada model busana yang akan diproduksi harus digambar lengkap disertai dengan keterangan-keterangan yang mendukung, sehingga akan mudah difahami oleh seluruh team produksi seperti bagian pola, bagian sampel, bagian potong, bagian jahit, bagian finishing, supervisor dan follow up (Merchandiser). Gambar Production sketching ini harus dilengkapi dengan production sheet/worksheet, yaitu lembar kerja yang menguraikan semua keterangan yang diperlukan dalam pembuatan produk busana, seperti jenis bahan yang dipergunakan, warna, corak, ukuran, pelengkap busana, kode produksi, jumlah/kuantitas produksi dan sebagainya, sesuai dengan kebutuhan proses produksi tersebut.
0 komentar:
Post a Comment