, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bahan Pencuci

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Bahan Pencuci

Bahan Pencuci


Busana dan lenan rumah tangga perlu dipelihara agar bersih, tahan lama dan pemakaiannya sehat. Untuk pemeliharaan diperlukan bahan pencuci seperti : air, sabun, pembiru, kanji dan bahan lainnya. Bahan-bahan tersebut perlu disediakan di tempat yang diperlukan. Tiap bahan pencuci disimpan di tempat tersendiri dan diberi nama supaya mudah diambil dan dipergunakan. Di samping itu perlu menyediakan bahan persediaan dan disimpan dengan baik supaya tahan lama.

Air


    Air dipergunakan untuk mencuci supaya kotoran yang melekat pada cucian mudah dilarutkan. Air cuci itu harus jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mengandung garam dapur, garam kapur atau garam besi.
    Garam dapur menyebabkan sabun kurang berbuasa dan dapat menyebabkan cucian menjadi kaku, tenunan lekas rusak dan mudah robek; sedang garam besi menyebabkan cucian berwarna putih menjadi kuning dan yang berwarna menjadi kusam.
    Air yang mengandung garam kapur dan garam besi disebut air sadah, dan kurang baik jika dipergunakan unutk mencuci. Cara melunakan air sadah dengan menyaring, mengendapkan dan merebus.
Macam-macam air :
-    Air leding untuk air minum dan mencuci; jernih
-    Air hujan baik untuk mencuci; jernih
-    Air laut tidak baik untuk mencuci sebab banyak mengandung garam dapur
-    Air sumur dipergunakan untuk air minum dan mencuci, jernih an ada yang kekuning-kuningan. Untuk menjernihkan dapat dengan cara menyaring atau memberi tawas (kurang lebih 4 sendok makan untuk 200 liter air);
-    Air sungai dapat dipergunakan untuk mencuci asal jernih. Air sungan pegunungan jernih, sedangkan di kota umumnya berwarna dan kotor disebabkan pengotoran industri, sampah dan lain-lain.

Sabun (detergen)


    Sabun dipergunakan untuk melarutkan kotoran yang melekat pada cucian, dibuat dari macam-macam bahan seperti : asam lemak hewan, lemak hewan, lemak tumbuh-tumbuhan dan lindi, menurut perbandingan tertentu.
    Sabun inti dan sabun cuci yang baik berbau sedap, berwarna muda, dan jika disimpan lama tidak mengeluarkan hablur yang putih (banyak mengandung lindi) dan tidak mongering (banyak mengandung air).

macam-macam sabun :


-    Sabun inti dipergunakan untuk mencuci bahan dari wol dan serat syntetis. Dibuat dari asam lemak dan lindi, ditambah dengan warna dan wangi-wangian (mengandung 80% asam lemak dan sedikit lindi), contoh sabun mandi;
-    Sabun cuci dipergunakan untuk mencuci kapas, lenan dan kain syntetis. Dibuat dari asam lemak atau lemak dan lindi (mengandung 60% lemak dan banyak lindi).
-    Deterjen buatan dipergunakan untuk mencuci semua cucian dari macam-macam bahan dan ddapat dipergunakan dalam air sadah atau air asin. Dibuat dari hasil minyak tanah yang dikerjakan secara kimia, tidak merusak serabut dan tenunan (tidak mengandung lemak maupun lindi). Bentuk berupa serbuk, pasta dan cair.

Bahan Kanji


    Bahan kanji dipergunakan untuk menganji cucian dari bahan kapas, supaya kaku, bagus, licin bila disetrika, memberi bentuk yang baik dank arena licin tidak mudah kotor.
    Bahan yang dipergunakan untuk menganji umunya berasal dari buah atau umbinya dan diambil zat pati atau sarinya, misalnya :
-    Arorut (garut)            -  Sagu akar;
-    Beras                -  Ricena;
-    Jagung                -  Maizena;
-    Kentang            -  Dekstrin;
-    Singkong (ketela)        -  Kanji (tapioca).
    Sifat pati tidak larut dalam air, kecuali pada dekstrin dan dapat diseduh dengan air mendidih sehingga masak (jernih). Untuk kanji mentah dipergunakan pati beras atau kanji dan untuk kanji masak dipergunakan pati singkong.

Bahan Pemberi Warna


    Bahan pemberi warna dipergunakan untuk memperbaiki warna busana dan lenan rumah tangga yang telah pudar atau memberi warna lain.
    Bahan pemberi warna menurut asalnya dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu hasil kimia dan dari tumbuh-tumbuhan, misalnya :
-    Wantek, terdapat bermacam-macam warna dan berupa serbuk (hasil kimia);
-    Garam-garam warna, banyak dipakai untuk memberi warna pada kain batik; sebagai alat pengikat garam-garam warna dipergunakan naptol atau indigosol (hasil kimia);
-    Soga dapat memberi warna coklat pada kain batik, berasal dari kulit pohon soga dan dapat juga dipergunakan mahoni.

0 komentar:

Post a Comment