Besar kampuh |
Besar kampuh
Lipat bahan menjadi dua, dengan bagian baik/luar kain arahkan kedalam, pastikan
garis serat (grain lines) di atas pola, sejajar dengan serat bahan, sematkan pola
dan bahan dengan jarum pentul atau gunakan pemberat kertas pengganti jarum
pentul, sehingga pola tidak bergeser. Beri tanda dengan kapur jahit, bersamaan
dengan itu ukur besar kampuh dengan menggunakan penggaris kisi (grid ruler)
(lihat gambar…. , hal 64) dan gambar pada halaman berikutnya (hal 227) dan
mulai memotong/menggunting mengikuti tanda-tanda pola. Cocokkan pola kecil
atau potongan-potongan kecil dari bahan-bahan, pada waktu memotong/
menggunting.
Cara Memperbaiki Pola Badan
Penyesuaian garis sesuai bentuk tubuh
Gunakan bahan blacu dengan cara menjelujur. Mengatur bagian garis bahu
belakang. Atur bagian garis bahu belakang, sehingga lurus, baik sesudah kup
dijahit, dan perhatikan ukuran garis bahu belakang dan garis bahu depan sama.
Menghubungkan dan memperbaiki garis depan, belakang dan garis
persimpangan/pertemuan
Memperbaiki garis pertemuan (ketiak) dan garis sisi untuk
memperbaiki garis pinggang
Membuat Kampuh
Tata Letak Pola (pattern layout)
Pengertian kata layout adalah susunan, tata ruang atau rancangan. Pengaturan
tata letak (layout) pada dasarnya adalah merupakan pengaturan mengenai
tempat, jarak, urutan dan cara kerja, sehingga proses yang dilakukan terhindar
dari pemborosan, potensi kecelakaan, atau kualitas yang kurang baik.Jadi yang
dimaksud dengan tata letak pola atau pattern layout, maupun fabric layout adalah
penataan pola diatas bahan dengan memperhatikan pola dan bahan sudah siap
pakai atau siap untuk dipotong, dan untuk menghindari pemborosan bahan,
penggunaan bahan yang cacat, pola yang tidak lengkap.
Beberapa prinsip utama dalam pengaturan tata letak pola (pattern layout)
Pola dilengkapi tanda-tanda pola seperti; arah serat benang, nama pola
depan dan belakang, letak kancing) dll, sesuai desain
Bahan/kain periksa tidak ada yang rusak
Bahan/kain, serat benang diperbaiki
Prinsip-prinsip utama dalam pengaturanlayout :
Mengatur aliran barang dengan jarak terpendek
Mengatur pergerakan orang dengan jarak terpendek.
Mengatur pengiriman informasi dengan jarak masi
Mengatur dan memperhatikan sikap kerja yang benar dari setiap
Operator
Mengatur penempatan dan urutan yang tepat dari setiap proses kerja
dengan pola yang mudah dipahami
Memiliki kelenturan (flesibel) untuk menghadapi kemungkinan perubahan
spesifikasi produk
Memungkinkan aliran produksi yang lancar. Layout yang berbelit akan
menyebabkan proses tidak efisien dan amat potensial menimbulkan
masalah.
Peletakkan pola diatas bahan (fabric layout)
Berikut ini ada beberapa contoh cara meletakkan pola diatas bahan (pattern
layout) sesuai dengan kondisi bahan misalnya, geometris seperti kain berkotakkotak,
garis-garis/jalur-jalur, motif cap (Print) atu tulis/lukisan dll.
Bahan/kain diagonal dan cap (print)
Kain cap (print) dengan desain diagonal, geometris atau bentu motif pola garis
diagonal dari tepi ke tepi.Pada layout, semua potongan pola diletakkan sama
arah/satu arah, satu-satu atau dua tapi terpisah, pada panjang kain, sebagian
panjang kain atau double panjang kain dilipat.
Bahan/kain satu arah
Kain cap satu arah atau tenunan dengan desain motif yang berulang-ulang dan
arah sama berhadapan. Desain yang satu arah, digunting sesuai keinginan.
Pada peletakan pola (pattern layout), semua lembaran/bagian pola sama satu
arah, satu-satu atau doble tetapi terpisah, atau pada panjang kain, sebagian
panjang kain atau doubel panjang kain dilipat.
Bahan/kain garis-garis, tidak rata/seimbang
Desain dengan garis dicampur lebar dan warna, bentuk berurutan dan berulang
desain satu arah. Peletakan pola satu arah, wajib garis terus dan berurutan .
Bahan/kain kotak-kotak tidak seimbang. Peletakan pola satu arah, satu-satu atau
double tapi terpisah. Meletakkan pola badan atas diatas bahan
0 komentar:
Post a Comment