Alat finishing |
Alat finishing
(a) Setrika
Fungsi:
Untuk mengepres dan menghaluskan pakaian agar licin dan rapih.
Cara kerja:
Digosokkan ke baju yang masih dalam proses menjahit ataupun sudah
selesai.
(b) Pressing/pengepres
Fungsi:
Sebagai alat mengepres pada waktu melekatkan bahan /potongan pola
dan lapisan sebelum dijahit.
Cara kerja:
Alat dibuka, bahan/potongan pola ditumpuk, dengan bagian lapisan
yang ada perekatnya, diletakkan, ditutup, tunggu beberapa saat,
dibuka, lapisan telah menempel pada pola/bahan yang kita kehendaki.
(c) Papan setrika
Fungsi:
Sebagai tatakan untuk menyetrika.
Cara kerja:
Kaki papan setrika dibuka dan papan setrika harus dilapisi bahan yang
tebal.
(d) Bantalan
Fungsi:
Untuk menyetrika bagian-bagian busana dengan bentuk-bentuk khusus
seperti puncak lengan, panggul dan juga digunakan untuk mengepres.
Cara pakai:
Digunakan pada bagian-bagian yang akan di setrika.
Rangkuman
Alat jahit adalah semua alat yang digunakan untuk keperluan menjahit, baik untuk
membuat busana, lenan rumah tangga atau benda lain yang dibuat dengan cara
dijahit, baik jahit tangan maupun dengan bantuan mesin.
Secara garis besar alat jahit dibagi dalam 2 kelompok yaitu:
Alat jahit pokok, adalah alat jahit yang sangat penting, wajib/pokok yang harus
ada karena sangat dibutuhkan dalam kegiatan/pekerjaan menjahit.
Alat jahit penunjang, adalah alat jahit yang digunakan untuk
membantu/menunjang alat jahit pokok (berbagai mesin jahit) dalam
menyelesaikan berbagai macam jahitan.
Alat jahit pokok terdiri dari:
1. Mesin jahit manual, yang dioperasikan dengan engkol tangan , yang
disebut mesin jahit tangan sedangkan bila cara menjalankannya dengan
injakan kaki disebut dengan mesin jahit kaki).
2. Mesin semi otomatis, yaitu mesin yang pengoperasiannya menggunakan
berbagai pola/cam untuk menghasilkan variasi setikan.
3. Mesin jahit high speed, yaitu mesin dengan kecepatan tinggi yang biasa
digunakan di industri pakaian jadi.
4. Mesin jahit khusus, yang biasa disebut mesin penyelesaian, yaitu mesin
obras, mesin neci, mesin lubang kancing, mesin pasang kancing, dan
sebagainya.
Alat jahit penunjang terdiri dari:
1. Alat-alat untuk mengukur, seperti veterban, pita ukuran dan alat tulis.
2. Alat-alat pembuat pola, seperti skala, buku kostum, penggaris pembentuk,
pensil merah biru, kertas kopi/koran, kertas dorslg merah biru dan boneka
jahit.
3. Alat-alat untuk memindahkan tanda-tanda pola, seperti rader dan karbon
jahit.
4. Alat-alat menggunting, yaitu berbagai macam gunting.
5. Alat-alat menjahit, seperti spul, sekoci, sepatu mesin, jarum, bidal,
pendedel dan mata nenek.
6. Alat-alat finishing, yaitu setrika, papan setrika dan bentalan setrika.
0 komentar:
Post a Comment