, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Rangkuman Fungsi komunikasi

Rangkuman

Fungsi komunikasi sebagai komunkasi sosial setidaknya

mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep
diri manusia, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk
memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara
lain lewat komuniksi yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan
dengan orang lain.
Melalui komunikasi kita bekerja sama dengan anggota
masyarakat (keluarga, kelompok belajar, pelanggan, teman sejawat,
atasan dan bawahan, RT, RW,, desa, kota dan negara secara
keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.
Orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia, bisa dipastikan
akan “tersesat”, karena ia tidak berkesempatan menata dirinya dalam
suatu lingkungan sosial. Komunikasilah yang memungkinkan individu

membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai
panduan untuk menafsirkan situasi apapun yang ia hadapi. Komunikasi
pula yang memungkinkannya mempelajari dan menerapkan strategistrategi
adaptif untuk mengatasi situasi-situasi problematik yang ia
masuki. Tanpa melibatkan diri dalam komunikasi, seseorang tidak akan
tahu bagaimana makan, minum, berbicara sebagai manusia dan
memperlakukan manusia lain secara beradab, karena cara-cara
berperilaku tersebut harus dipelajari lewat pengasuhan keluarga dan
pergaulan dengan orang lain yang intinya adalah komuniksi.
.

Evaluasi:

1. Jelaskan pengertian komunikasi dan pengertian pelayanan prima.
2. Jelaskan hubungan pelayanan dengan karakter pelanggan.
3. Jelaskan bagaimana cara mengatasi kesalah pahaman antar
budaya.
4. Seorang pelajar mempunyai hak dan kewajiban disekolah,
bagaimana kegiatanmu dalam melakukan kewajiban sebagai
makhluk sosial terhadap guru dan teman-temanmu, hasil jawaban
diskusikan dengan teman sekelas


Dasar-dasar Kesehatan, Keselamatan dan

Keamanan Kerja

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Rangkuman Fungsi komunikasi

 

Mengapa sebahagian besar orang khawatir dengan kesehatan,
keselamatan dan keamanan kerja. Kesehatan barasal dari kata sehat.
Sehat menurut World Health Organization (WHO) Health is state of
complete physical, mental and social wellbeing and not merely the
absence of disease and infirmity. Sehat menurut “Hanlon” mencakup
keadaan pada diri seseorang secara menyeluruh untuk tetap mempunyai
kemampuan melakukan tugas fisiologis maupun psikologis penuh. UU no
9 tahun 1960, tentang pokok-pokok kesehatan, pasal 2, disebutkan
bahwa yang dimaksud dengan kesehatan ialah: meliputi kesehatan
badan, rohaniah (mental) dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang
bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan-kelemahan lainnya. Melalui
upaya kesehatan yaitu: upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan
dan pemulihan kesehatan serta upaya penunjang yang diperlukan.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sehat tersebut
mencakup:
1. Sehat secara jasmani
2. Sehat secara mental/rohani
3. Sehat secara sosial
Sehat secara jasmani dapat dilihat secara physical (penampilan),
yaitu : a) Dapat melakukan aktifitasnya dengan baik, misalnya: makan,
minum, berjalan dan bekerja; b) Penampilannya baik, misalnya: cara
berpakaian, cara berbicara, atau cara berdandan; c) Dapat menggunakan
sarana dan prasarana kerja dengan baik (sesuai aturan).
Sehat secara mental/rohani dapat dilihat dari bagaimana seseorang :
a) Menentukan prioritas dengan memilah-milah apa saja yang benarbenar
berguna dalam hidupnya; b) Menghargai dan memberi hadiah diri
sendiri atas tindakan, sikap dan pikiran yang positif; c) Menjalankan hidup
kerohanian secara teratur; d) Mengasihi sesama dengan memberi
bantuan baik dalam bentuk nasehat/moril atau materil; e) Berpikir
kedepan dan mencoba mengantisipasi bagaimana cara menghadapi
kesulitan; f) Berbagi pengalaman dan masalah dengan keluarga atau
teman; g) Mengembangkan jaringan sosial atau kekeluargaan.
Sehat secara sosial dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor : Antara
lain, a) Urbanisasi; b) Pengaruh kelas sosial; c) Perbedaan ras; d) Latar
belakang etnik; e) Kekuatan politis; dan f) faktor ekonomi.
Keselamatan berasal dari kata dasar selamat. Selamat: terhindar dari
bahaya, tidak mendapat gangguan, sehat tidak kurang suatu apapun
(W.J.S Poerwadarminta) Keselamatan : Keadaan perihal terhindar dari
bahaya, tidak mendapat gangguan, sehat tidak kurang suatu apapun.
Pekerja terkadang tidak merasa bahwa keselamatan dan kecelakaan
itu saling bersinggungan, di dalam bekerja harus selalu berfikir
bagaimana kita mengantisipasi agar dapat mengurangi resiko
kecelakaan. Lakukanlah sesuatu dengan mengharapkan keselamatan
dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP). Keselamatan dalam menangani bahaya atau resiko
sesuai dengan S O P. Keselamatan dalam menggunakan peralatan dan
melakukan sesuatu pekerjaan dengan keadaan yang sehat dan sesuai
dengan S O P.
Jadi yang dimaksud dengan keselamatan kerja adalah keselamatan
yang berhubungan dengan peralatan, tempat kerja dan lingkungan, serta
cara-cara melakukan pekerjaan. Tempat kerja meliputi darat, laut, dalam
tanah dan air, serta di udara. Keselamatan kerja menjadi salah satu
aspek yang sangat penting, mengingat resiko bahayanya dalam
penerapan teknologi. Keselamatan kerja merupakan tugas semua orang
yang bekerja, setiap tenaga kerja dan juga masyarakat pada umumnya.
Setiap orang dituntut untuk dapat melakukan pekerjaan sesuai
dengan keahlian masing-masing. Siswa merupakan aset yang paling
berharga bagi sekolah. Oleh karena itu agar siswa dapat melaksanakan
pekerjaan dengan baik, maka setiap siswa harus waspada dan berusaha
agar selalu dalam kondisi kesehatan yang baik pula.

0 komentar:

Post a Comment