MEMBACA PELUANG USAHA |
MEMBACA PELUANG USAHA
Fokus Karir
Pada prinsipnya menjalankan suatu usaha berarti mengukur kesempatan untuk menjual barang atau jasa dengan tujuan mencari keuntungan. Salah satu hal yang menjadi faktor kesuksesan suatu usaha adalah kesempatan. Sukses mengidentifikasikan dan mengevaluasi kesempatan usaha potensial merupakan kunci sukses dalam berusaha.Jacques Doucet (1853 ‐ 1929) was a French fashion designer, known for his elegant
dresses, made with flimy translucent materials in superimposing pastel colors. He was
born in Paris in 1853 to a prosperous family whose lingerie and fine linens business,
Doucet Lingerie, had flourushed in the Rue de la Paix since 1816. In 1871, Doucet opened
a salon selling ladies apparel. An enthusiastic collector of eighteenth‐century furniture,
objets d'art, paintings and sculptures, many of his gowns were strongly influenced by this
opulent era. A designer of taste and discrimination, Doucet valued dignity and luxury
above novelty and practicality and therefore gradually went out of popularity during the
1920s.
MEMBACA PELUANG USAHA
A. KIAT MEMBACA PELUANG USAHA
An entrepreneur (a loanword from French introduced and first defined by the Irish economist Richard Cantillon) is a person who undertakes and operates a new enterprise or venture and assumes some accountability for the inherent risks. A female entrepreneur is sometimes referred to as an entrepreneuse (wikipedia.org).1. Kesempatan Berusaha
Pada prinsipnya setiap usaha melakukan penjualan atas produk yang dimilikinya. Produk dapat berupa barang atau jasa. Menjalankan suatu usaha berarti mengukur kesempatan untuk menjual barang atau jasa dengan tujuan mencari keuntungan (profit oriented). Salah satu hal yang menjadi faktor kesuksesan suatu usaha adalah kesempatan. Sukses mengidentifikasikan dan mengevaluasi kesempatan usaha potensial merupakan kunci sukses dalam berusaha.
Dalam praktik usaha, banyak pengusaha yang memulai usaha tanpa mempertimbangkan secara cukup potensi realistis untuk usaha dan implikasi usaha bagi dirinya sendiri. Banyak juga pengusaha yang membatasi diri pada kesempatan-kesempatan yang paling jelas, tanpa menghitung rentang pilihan yang lebih luas yang mungkin lebih menarik. Pada dasarnya kesempatan-kesempatan yang lebih disukai adalah sebagai berikut:
o kesempatan yang menawarkan produk yang tersedia kepada pelanggan alternatif yang jelas,
o kesempatan yang mempunyai kekuatan menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek atau menengah dan di masa yang akan datang,o kesempatan yang menyediakan sebagian besar sumber daya alam, manusia, dan modal,
o kesempatan yang mempunyai kerangka waktu yang wajar dalam penerapannya,
o kesempatan yang dapat dilaksanakan secara realistis atas sumber daya yang dimiliki, dan
o kesempatan yang sesuai dengan kemampuan, tujuan, dan kepentingan pengusaha.
Kesempatan yang mempunyai peluang besar untuk berhasil adalah kesempatan yang mengoptimalkan empat elemen penting, yaitu: lingkungan luar, pasar, karakteristik kesempatan, serta kemampuan dan prioritas pengusaha.
Sumber Kesempatan Usaha
Kesempatan usaha berasal dari setiap jenis situasi ketika para pelanggan menginginkan dan bersedia membayar untuk sesuatu (pemintaan) yang tidak ditawarkan oleh usaha yang sudah ada (penawaran). Beberapa sumber kesempatan antara lain sebagai berikut.a. Produk (barang/jasa) baru atau yang dikembangkan, contoh:
o penemuan baru,
o import baru,
o produk yang dikembangkan atau disesuaikan dengan pasar spesifik,
o produk yang dimunculkan lagi dari masa lalu,
o produk yang dikembangkan dengan teknologi baru, dan
o variasi produk yang mempunyai daya tarik melalui penerapan keterampilan atau daya seni.
b. Ketersediaan tambahan produk (barang/jasa) yang tersedia untuk memenuhi permintaan yang meningkat, contoh:
o toko butik baru di daerah yang berdekatan dengan butik lama.
c. Cara-cara baru dalam menjalankan usaha yang menawarkan keuntungan kompetitif dibandingkan pendekatan-pendekatan yang ada, contoh:
o penggunaan teknologi untuk menurunkan biaya produksi atau meningkatkan mutu,
o menurunkan biaya melalui efisiensi pembelian yang lebih tinggi atau manajemen inventaris, dan
o privatisasi usaha yang semula dikendalikan oleh pemerintah.
Sumber-sumber kesempatan di atas dapat timbul karena beberapa hal, antara lain:
o perubahan penduduk,
o perubahan gaya hidup, kesukaan, tren, atau kebutuhan pelanggan,
o perubahan teknologi,
o perubahan peraturan,
o segmentasi pasar yang dinilai terlalu kecil atau tidak menguntungkan atau ditinggal oleh produsen-produsen besar,
o penemuan kegunaan atau pasar baru untuk teknologi, bahan, atau produk yang sudah ada, dan
o kreativitas dan inisiatif kita sendiri sebagai pengusaha.
0 komentar:
Post a Comment