, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Evaluasi Produk

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Evaluasi Produk

Evaluasi Produk

Untuk menjaga kualitas produk dan kepercayaan konsumen maka pada perancangan pabrik garmen celana panjang ini dilengkapi dengan metode evaluasi yang ketat agar target kualitas tercapai baik terhadap proses maupun terhadap produk jadi. Rincian metode yang diaplikasikan terdapat pada tabel berikut.
Tabel 9. Jenis evaluasi setiap tahapan proses produk celana panjang No Tahapan proses Jenis evaluasi
1.
Preparation
- Pengecekan raw material sesuai dengan standar order yang ditentukan meliputi (kontruksi kain, zat warna, kekuatan kain).
2.
Cutting
- Pengecekan kain pada saat digelar
- Pengecekan hasil proses interlining
- Pengecekan hasil proses cutting (ukuran potongan)
- Pengecekan ukuran (size) pola
3.
Sewing
- Pengecekan jenis jahitan
- Pengecekan kekuatan jahitan
- Pengecekan kerapihan jahitan
- Pengecekan kebersihan jahitan
- Pengecekan ukuran (size) hasil jahitan
4.
Finishing
- Pengecekan kerapihan lipatan
- Pengecekan kehalusan hasil setrika
- Pengecekan kebersihan
- Pengecekan label
- Pengecekan hasil packing
5.
Packing
- Pengecekan jumlah tumpukan produk dalam box

PERANCANGAN PROSES

1. Uraian Proses Pembuatan Celana Panjang
Pabrik garmen direncanakan dapat memproduksi celana panjang pria dewasa dengan menggunakan bahan polyester-cotton (30%-70%) kombinasi polos dan motif. Celana panjang yang diproduksi direncanakan mempunyai standar kualitas produk yang sangat baik. Sasaran produk untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional. Strategi ini dimaksudkan dapat memuaskan selera konsumen dari berbagai level (tingkat golongan ekonomi) karena proses produksi menggunakna teknik grading yang sangat teliti dan mesin-mesin dengan efisiensi kerja yang sangat baik.
Proses pembuatan celana panjang pada perancangan ini harus melalui beberapa proses yang dikontrol dengan tahap-tahap evaluasi yang sangat ketat sehingga kualitas produk yang dihasilkan terwujud. Alur proses produksi pembuatan celana panjang pada perancangan ini disajikan pada skema gambar 15.

Hal yang sangat menentukan dalam perhitungan kebutuhan alat/mesin bahkan sampai pada analisis ekonomis adalah identifikasi segala pekerjaan yang ada. Karena banyaknya jenis pekerjaan, identifikasi ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan kebutuhan alat/mesin sehingga tentunya akan mempengaruhi analisis ekonomi. Dalam kasus ini,

jenis pekerjaan yang ada dalam sewing departement adalah sebagai berikut.
Tabel 10. Bagan alir proses pada sewing department Bagian Depan (Front Rice) Bagian Belakang (Back Rice)
1. Obras badan depan
2. Obras saku dalam
3. Jahit saku dalam
4. Piping saku
5. Pasang saku
6. Gabung saku dan badan
7. Fly dalam
1. Obras badan belakang
2. Pleat bagian belakang
3. Tanda bobok saku
4. Bobok saku
5. Jahit kantong belakang
6. Lubang kancing
7. Gabung badan belakang dan saku dalam

Assembling

1. Penggabungan badan depan dan belakang bagian luar
2. Penggabungan badan depan dan belakang bagian dalam
3. Gabung piping dengan badan pinggir
4. Gabung badan dengan waistband
5. Lipat lidah waistband
6. Jahit zipper luar
7. Pasang zipper
8. Pasang hook and eye
9. Gabung antar selangkang
10. Jahit badan belakang
11. Pasang label (care and maintenance label)
12. Jahit belt loop
13. Bartex loop
14. Bartex badan
15. Pasang kancing
16. Bersih benang

0 komentar:

Post a Comment