bekerja bersama. Sebuah tim yang memiliki model semacam ini
menerima semua anggota dan menggunakan kekuatannya untuk
menghasilkan manfaat bagi tim. Karakteristik tim yang dinamis dan
memiliki anggota beragam sebagai berikut:
ciri-ciri tim yang memiliki komitmen untuk bekerja bersama |
1. Berorientasi pada opini
a) Berlawanan dengan orang yang bersifat dogmatis, sifatberorientasi pada opini akan mengarahkan orang untuk tidak
mengutuk orang lain.
b) Anggota yang berorientasi pada opini memperkenalkan
gagasannya tanpa mengusulkan atau bahkan mengisyaratkan
agar orang lain memberi posisi istimewa pada gagasannya.
c) Anggota tim mengatakan gagasannya dan meminta gagasan
orang lain, bukan menunjukkan bahwa gagasannyalah yang
memberi jawaban terhadap permasalahannya.
d) Mereka tidak hanya memfokuskan pada idenya sendiri, tetapi
menginvestigasi pendapat orang lain.
2. Berorientasi pada persamaan
a) Dalam kelompok yang beragam, rasa persamaan merupakantitik awal dari komunikasi yang efektif
b) Anggota tim yang berorientasi pada persamaan melihat
keragaman sebagai suatu keunggulan “perbedaan yang kita
miliki memungkinkan kita untuk mengecek setiap sisi, sudut,
puncak dan dasar suatu permasalahan.”
c) Sebuah tim yang berorientasi pada persamaan mengandalkan
pada semua anggota.
d) Kepercayaan terhadap anggota tim meningkatkan
produktifitas.
3. Berfokus pada tujuan
a) Anggota tim yang memfokuskan pada tujuan kelompok, kecil
kemungkinannya akan bercekcok dikarenakan keunikan
masing-masing anggota.
b) Keseluruhan anggota tim memiliki tujuan yang sama.
c) Bagi anggota tim yang berfokus pada tujuan, keunikan
masing-masing anggota bukanlah masalah.
d) Anggota tim mengakui bahwa individu juga memiliki tujuan
dan mungkin tujuan tersebut bisa bertentangan dengan tujuan
tim.
e) Keunikan anggota tim yang muncul kepermukaan segera
diatasi, tidak dibiarkan sampai melahirkan masalah.
Tim yang menunjukkan ciri-ciri di atas akan membentuk iklim
saling percaya dan saling peduli. Anggota tim memiliki sikap yang
memungkinkan adanya keterbukaan komunikasi. Apabila setiap
tim menjadikan karakteristik ini sebagai model, perbedaan tidak
menjadi masalah. Meskipun demikian, dalam kenyataan kita
menemukan komunikasi sering terputus apabila orang tidak
memahami atau menerima keunikan. Cara anggota tim
memahami dan bekerja dengan keunikan individu secara
langsung mempengaruhi kinerja tim. Perhatikan gambar berikut :
Semua jenis keunikan bisa mendorong tim menuju tujuannya.
Sebagai contoh, anggota tim yang pendiam seproduktif anggota tim
yang tegas. Anda mungkin berasumsi bahwa anggota tim yang tidak
tegas dan bersemangat tidak akan memiliki gagasan yang baik untuk
berkontribusi. Sebenarnya yang terjadi adalah dia memproses
informasi dengan sangat hati-hati dan mungkin memiliki gagasan
yang luar biasa jika diberi kesempatan untuk mengemukakannya.
0 komentar:
Post a Comment