, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Busana Sebagai Alat Penunjang Komunikasi

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Busana Sebagai Alat Penunjang Komunikasi

Busana Sebagai Alat Penunjang Komunikasi

Seperti kita ketahui dalam komunikasi terdapat pernyataan antarmanusia.
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan (message) dari komunikator
(communicator) kepada komunikan (communicant). Pada umumnya, salah satu
yang dipakai pada waktu berkomunikasi itu adalah busana. Dengan demikian,
busana dapat dikatakan sebagai salah satu alat penunjang yang dipergunakan
dalam berkomunikasi. Agar busana dapat menjadi alat penunjang yang memadai
dalam berkomunikasi, maka perlu diperhatikan beberapa hal :

(1) Kebersihan dan Kerapihan

Dengan busana yang rapi dan bersih, masyarakat disekeliling di mana
busana dipakai akan mudah menerimanya karena busananya tidak berbau
yang tidak enak, serasi dipandang, sehingga tidak mengganggu dalam pergaulan.

(2) Kesopanan, Kesusilaan, atau Peradaban

Hal tersebut perlu diperhatikan, karena dengan berbusana yang sopan,
memenuhi kesusilaan, sesuai dengan peradaban, norma agama, sesuai
dengan lingkungan setempat, sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga
cenderung akan dapat memudahkan seseorang untuk berkomunikasi.

(3) Keseragaman Busana

Berbusana yang sesuai dengan tata tertib setempat, misalnya berbusana
seragam akan dapat memudahkan berkomunikasi karena dia merasa
tidak ada ganjalan dalam dirinya misalnya merasa takut dimarahi, malu tidak
sama busananya dengan yang lain, takut dihukum, takut diketahui sebagai
siswa yang melanggar tata tertib atau ada perasaan tidak percaya diri. Hal
tersebut dapat mengganggu kelancaran berkomunikasi.

(4) Keserasian

Keserasian akan menimbulkan rasa kagum, enak bagi yang melihatnya
dan dapat menunjukkan status sosial seseorang serta dapat memperlancar
dalam berkomunikasi. Dapat dikemukakan contoh, bahwa orang akan
lebih mudah diterima oleh seseorang atau lingkungan jika busananya serasi
dari pada berbusana kumal, berbusana asal, tanpa memperhatikan keserasian
model, warna dengan dirinya.
Jadi keserasian dalam berbusana sebagai salah satu yang harus
diperhatikan agar dapat memperlancar seseorang untuk berkomunikasi.

0 komentar:

Post a Comment