Sulaman melekatkan benang
Adalah menghias dengan menggunakan benang besar dan dilekatkan pada kain dengan menggunakan benang lebih halus dengan tusuk hias. Benang pelekat hendaknya kontras dengan warna bahannya supaya hiasan tersebut menonjol. Sulaman itu dapat diterapkan pada kain polos maupun kain yang memiliki motif teratur ( berkotak, berbintik dan bergaris )
Syarat ragam hias
1.motif / ragam hias untuk tehnik ini tidak boleh putus
2.motif / ragam dapat dibuat dengan bentuk renggaan benda atau alam
3.untuk membentuk motif hiasan dapat dipergunakan benang tebal atau rangkap dan dapat diterapkan kombinasi warna
4.penyelesaian motif / hiasan dengan menggunakan tusuk lilit
Langkah-langkah mendesain
1.gambar motif sesuaikan dengan tempat yang akan dihias
2.memberikan warna dasar dengan menggunakan warna yang transparan ( jika dengan cat air gunakan encer saja )
3.mewarnai motif dengan dengan kuas yang agak kecil sesuai besar benang yang direncanakan
4.menyelesaikan gambar tusuk hias dengan pena atau kuas kecil, pada motif hiasan yang melengkung, tusuk hiasnya diletakkan dengan jarak yang agak rapat lurus. Jarak tusuk hias dapat lebih jauh atau jarang, tidak boleh lebih dari 1 centimeter
5.rapikan gambar.
Sulaman dengan tusuk silang
Adalah sulaman yang penyelesaian hiasannya menggunakan tusuk silang. Ini dapat dilakukan pada bahan berupa kain bagi atau dengan membuat tanda pada bahan polos.
Syarat ragam hias
1.Motif hiasan dapat berupa gambar alam, benda, tokoh animasi dan sebagainya
2.Motif gambar yang diambil / direncanakan dibuat kotak-kotak kecil untuk membentuk tusuk silang
3.Tentukan warna pada kertas motif
4.Jika tusuk silang dikerjakan pada kain bagi dapat menggunakan petunjuk motif
Langkah kerja
1.menentukan benda yang akan dihias
2.mengamati jenis kain untuk menentukan besar kotak yang disesuaikan dengan busana yang akan dihias
3.membuat motif pada kertas berkotak atau kertas millimeter
4.mengubah motif dalam bentuk geometris ( kotak ) dan menempatkan warna dan kodenya
5.memindahkan motif yang berbentuk geometris beserta kotak-kotaknya pada kertas gambar tipis
6.melembabkan kertas gambar
7.memberikan warna dasar
8.menyelesaikan gambar dengan memberikan warna pada tiap-tiap silang sesuai warna yang dipilih. Tunjukkan sebagian gambar kerja dengan tusuk silang dapat digunakan pena, sisanya dioles dengan kuas kecil
9.rapikan gambar, biarkan garis kotak seperti semula
keywords : les,indonesia,private,obras,guru,sekolah,wanita,belajar,yogyakarta,usaha,jogja,kursus,terbaik,batik,kaos,kebaya,jahit,baju jahit,mesin jahit,konveksi,bordir,belajar menjahit,kursus menjahit
0 komentar:
Post a Comment