Desain hiasan terawang asyur
Adalah hiasan yang berbentuk lubang bentuk kotak yang terjadi karena pencabutan benang pakan dan lungsin di tempat tertentu dalam jumlah yang sama. Rentangan benang lungsin atau pakan yang tertinggal dibalut dengan tusuk asyur, lubang-lubangnya menjadi tempat membuat ragam dengan cara mengisi tusuk point d’spirit atau point de reprise.
Di Indonesia, di daerah Sumatra Barat dan Gorontalo terkenal dengan sulaman ini. Bahan yang digunakan adalah bahan yang mudah dicabut seratnya.
Di Indonesia, di daerah Sumatra Barat dan Gorontalo terkenal dengan sulaman ini. Bahan yang digunakan adalah bahan yang mudah dicabut seratnya.
Syarat ragam hias
1.Motif hiasan berbentuk geometris
2.Jenis motif hiasan serupa dengan tusuk silang
3.Dasar motif hiasan berupa lubang-lubang kecil
4.Motif terjadi karena pengisian lubang-lubang dengan tusuk-tusuk d’spirit atau point de repreise, tepi lubang diselesaikan dengan feston
5.Dapat diselesaikan dengan berbagai warna atau sewarna bahan
Langkah-langkah mendesain
1.Desain digambar pada kertas berkotak yang kotaknya disesuaikan dengan halusnya kain dan jumlah benang yang akan dicabut ( dapat menggunakan kertas millimeter )
2.Gambarlah lubang yang akan diberi motif 3 x 3 milimeter
3.Buatlah motif desain
4.Berikan warna dasar
5.Penyelesaian hiasan seperti kita menyelesaikan sulaman riselie
Desain sulaman pita / bordir pita
Sulaman pita adalah sulaman yang penyelesaian hiasannya dengan menggunakan pita sebagai pengganti benang hias. Sulaman ini sangatlah menarik. Pita yang sering digunakan adalah pita satin atau pita Jepang yang berbentuk transparan dan lentur tekturnya.
Sangat sesuai diterapkan pada busana-busana wanita untuk kesempatan pesta. Sulaman ini tidak jauh berbeda dengan sulaman fantasi.
Syarat ragam
1.bentuk ragam hias biasanya sederhana, harus memperhatikan besarnya pita yang akan digunakan.
2.jarak ragam hias yang satu dengan yang lain harus diperhitungkan, biasanya berupa motif alam ( bunga )
3.penyelesaian motif hiasan dapat menerapkan tehnik tusuk yang ada
4.dapat diterapkan berbagai warna pita.
Langkah-langkah mendesain
1.tentukan letak hiasan yang akan dibuat
2.rencanakan besarnya pita yang akan digunakan
3.buatlah motif hiasan, ingat jarak motif
4.penyelesaian pewarnaan sama dengan sulaman fantasi hanya saja motif hiasan diselesaikan berupa helai-helai pita hias
5.pada ujung pita berikan siluet berupa lipatan-lipatan pita
6.jika pita terbuat dari bahan tipis, pewarnaan menggunakan campuran warna yang encer saja sehingga kesan transparan dapat dicapai
7.selesaikan bagian lain dengan tusuk yang lain.
keywords : les,indonesia,private,obras,guru,sekolah,wanita,belajar,yogyakarta,usaha,jogja,kursus,terbaik,batik,kaos,kebaya,jahit,baju jahit,mesin jahit,konveksi,bordir,belajar menjahit,kursus menjahit
0 komentar:
Post a Comment