POLA DASAR BUSANA

POLA DASAR BUSANA

Pola dasar busana ialah bentuk dasar dari busana yang belum mendapat perubahan-perubahan.

Menggambar pola dasar busana dengan teknik konstruksi yaitu membuat pola dasar busana berdasarkan ukuran badan pemakai. Pola yang dibuat hanya setengah badan yaitu dari tengah ke sisi baik muka maupun belakang. Dari tengah badan ke kiri dan ke kanan bentuknya sama sehingga pola dapat dipakai dengan dibolak-balik.

1) Bahan untuk menggambar pola adalah :
Ukuran badan si pemakai.
Kertas pola atau buku pola.

Ukuran badan si pemakai dapat di ukur langsung dari si pemakai atau dari daftar ukuran yang sudah ada. Biasanya daftar ukuran itu disediakan dalam ukuran S, M, L, atau  XL.
Kertas pola dapat memakai kertas sampul coklat atau kertas koran polos. Kertas pola dipakai apabila kita akan membuat pola dengan ukuran sebenarnya. Jika kita membuat pola dengan ukuran skala maka kita buat pada buku pola. Buku pola sering juga disebut di pasar buku kostum. Buku ini ukurannya folio 35,56 cm x 21,59 cm, 1 halaman bergaris 1 halaman lagi polos.

2)Alat untuk menggambar pola.
 Alat yang diperlukan untuk menggambar pola yaitu :
Alat-alat tulis (pensil HB, pen, penggaris, penghapus).
Pensil merah biru.
Pita ukuran (centimeter/meteran), harus yang sama antara yang dipakai untuk mengukur tubuh dengan untuk menggambar pola, karena yang satu dengan yang lain kadang ada perbedaan ukuran.
Skala, jika garisnya tidak sampai ke pinggir kertas, gunting kelebihan kertas tersebut agar garis sampai ke pinggir.
Penggaris pola.
Gunting kertas.
Lem (jika kertas harus disambungkan atau ditempelkan)


3)Macam-macam garis dalam menggambar pola dasar

Macam garis dan warnanya dalam menggambar pola   mempunyai arti tertentu :
- - - - - - - - - - - -     = garis putus-putus hitam = garis
  penolong
  garis tengah muka
  garis tengah belakang
  garis pola bagian depan/muka
 garis pola bagian belakang


4)Tanda-tanda pada pola dasar

T.M        = Tengah Muka; bagian pola yang tepat           
T.B          = Tengah Belakang; bagian pola yang tepat         pada tengah badan bagian belakang.
M             =  Pola bagian muka.
B              =  Pola bagian belakang.
               
 
    Pola dasar konstruksi ialah pola dasar yang dibuat berdasarkan ukuran pemakai yang belum mendapat perubahan-perubahan.
    Bahan untuk menggambar pola dasar ialah ukuran badan si pemakai dan kertas atau buku pola. Ukuran si pemakai dapat diukur langsung dari si pembeli atau dari daftar ukuran yang tersedia (S, M, L, atau XL). Kertas pola adalah kertas sampul atau kertas koran polos; dipakai apabila menggambar pola dengan ukuran sebenarnya. Buku pola adalah buku kostum 1 halaman bergaris 1 halaman polos ukuran folio; dipakai untuk menggambar pola dengan ukuran skala.

Alat untuk menggambar pola terdiri dari :
 Alat tulis
 Pensil merah biru
 Pita ukuran (meteran/centimeter)
 Skala
 Penggaris khusus pola
 Gunting kertas dan lem

Garis-garis dalam menggambar pola dasar yaitu :

 Garis penolong
 Garis tengah muka
 Garis tengah belakang
 Garis pola bagian muka/depan
 Garis pola bagian belakang

Tanda-tanda pada pola dasar yaitu :
1.T.M    = Tengah Muka; tanda pada pola yang tepat pada tengah badan  
     bagian muka/depan
2.T.B    = Tengah Belakang; tanda pola yang tepat pada tenagh badan            bagian belakang
3.M    = Pola bagian muka/depan
4.B    = Pola bagian belakang


1.Apakah yang dimaksud dengan pola dasar busana teknik konstruksi?
2.Sebutkanlah 2 bahan pokok untuk menggambar pola!
3.Tuliskanlah alat yang dibutuhkan untuk menggambar pola!
4.Tuliskanlah tanda-tanda pada pola dasar dan pengertiannya!


1.Yang dimaksud dengan pola dasar busana teknik konstruksi ialah pola dasar yang dibuat berdasarkan ukuran badan pemakai yang belum mendapat perubahan-perubahan.

2.Bahan pokok untuk menggambar pola ialah:
a.Ukuran badan Si pemakai
b.Kertas pola

3.Alat yang dibutuhkan untuk menggambar pola ialah:
a.Alat tulis
b.Pensil merah biru
c.Pita ukuran
d.Skala
e.Penggaris khusus pola
f.Gunting kertas dan lem
4.Tanda-tanda pada pola dasar dan pengertiannya
a.T M    :Tengah Muka; tanda pada pola yang tepat pada           tengah badan bagian muka
b.T B    :Tengah Belakang; tanda pada pola yang tepat pada              tengah badan bagian belakang
c.M    :Pola bagian muka/depan
d.B    :Pola bagian belakang


keywords : les,indonesia,private,obras,guru,sekolah,wanita,belajar,yogyakarta,usaha,jogja,kursus,terbaik,batik,kaos,kebaya,jahit,baju jahit,mesin jahit,konveksi,bordir,belajar menjahit,kursus menjahit