Hiasan sudut

Hiasan sudut

Pola hiasan sudut adalah hiaran yang ditempatkan pada bidang berbentuk sudut. Bentuk pola hiasan sudut ini harus menyesuaikan dengan sudut dari busana yang dihias.
Contoh letak hiasan sudut :
-hiasan pada sudut blus
-hiasan pada sudut kebaya
-hiasan pada sudut kerah
-hiasan pada sudut garis leher
-dan sebagainya


Pola hiasan pusat

Hiasan pusat adalah hiasan yang letaknya ditengah-tengah bidang. Pola hiasan untuk hiasan pusat ini harus dapat menguasai seluruh bidang yang dihias.
Contoh :
-letak hiasan pada depan dada
-letak hiasan pada tengah saku
-letak hiasan pada gaun
-letak hiasan pada rok

Pola hiasan berserak

Hiasan berserak adalah pola hiasan yang letaknya tidak teratur, biasanya meletakan motif tidak bersambung satu sama lain, bentuk pada hias dapat diletakkan kearah manapun. Pola hiasan dengan motif berserak ini cukup kecil-kecil saja.

Bentuk hiasan

Bentuk hiasan dapat dibuat sangat variatif tergantung keinginan dan penerapan dari hiasan untuk siapa busana yang dibuat tersebut. Bentuk hiasan dapat diambil dari unsur-unsur benda, atau alam (flora-fauna). Untuk busana wanita motif flora-fauna sangat digemari, untuk busana anak pola hiasan berbentuk binatang, bentuk-bentuk tokoh animasi, atau berbentuk pola hias yang memuat cerita yang menghidupkan imajinasi anak.
Bentuk pola hiasan harus dibuat sesuai bidang yang dihias, misal untuk ujung blus yang membulat, garis leher bulat pada hiasan berupa lengkungan. Bentuk pola hiasan yang memanjang untuk menghias gamis pada busana muslim.

Ukuran hiasan

Untuk menghasilkan busana yang proposional dan menarik, kita harus memperhatikan pola konstruksi dengan ukuran pola hiasan. Untuk membuat pola hiasan pada bentuk pola konstruksi tidak harus dengan pola hiasan yang besar, dapat menggunakan pola hiasan yang kecil-kecil tetapi menguasai bidang hias. Besar kecilnya ukuran pola hiasan dapat dipergunakan untuk memberikan kesan menggemukkan atau melangsingkan jika dipadukan dengan arah pergerakan pola hiasan (vertical, horizontal, diagonal). Hal ini dapat diperhatikan pada bentuk tubuh tubuh yang gemuk maupun yang terlalu kurus hendaknya dihindarkan pada pola hiasan dengan ukuran sedang.
Bentuk tubuh gemuk pilihan arah pergerakan hiasan vertical akan memberi kesan melangsingkan, bentuk tubuh kurus arah pergerakan hiasan diagonal atau arah horizontal agar berkesan lebih berisi.



keywords : les,indonesia,private,obras,guru,sekolah,wanita,belajar,yogyakarta,usaha,jogja,kursus,terbaik,batik,kaos,kebaya,jahit,baju jahit,mesin jahit,konveksi,bordir,belajar menjahit,kursus menjahit