, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Strategi Distribusi (place)

Strategi Distribusi (place)

Strategi distribusi adalah suatu cara perusahaan menyampaikan produk ke konsumen. Tersedianya produk di saat konsumen menginginkannya merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan strategi pemasaran.
Untuk mencakup target konsumen secara geografik, perusahaan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1.    Pada tahap awal, perusahaan melakukan penawaran dan upaya penjualan di area tempat tinggal dari pendiri ORIGO, yaitu kawasan Cilandak (2 orang), Cinere (2 orang), dan Depok. Pada tahap ini target konsumen yang dituju adalah para tetangga dari setiap individu tersebut. Alat yang digunakan untuk pengantaran produk ke konsumen adalah troli dan kendaraan pribadi dari setiap individu. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat proses pengantaran produk. Untuk tahap selanjutnya, setiap individu akan terus memperluas area penjualannya di daerah masing-masing, dan apabila cakupan area semakin luas maka kendaraan operasional digunakan untuk proses pengantaran.
2.    Untuk proses pengiriman ke agen ORIGO, perusahaan menggunakan one level distribution, sedangkan untuk distributor, perusahaan akan menggunakan two levels distribution (gambar 4.5).
One level distribution

Two levels distribution

Gambar 4.5 Tipe Distribusi

4.3.6.4.1. Pemilihan Saluran Distribusi
Penetrasi produk di pasar tentu saja tidak hanya ditentukan oleh banyaknya tingkatan distribusi, tetapi juga oleh jumlah perantara. Menurut Kotler (2000), ada beberapa jumlah pilihan dalam menentukan jumlah perantara, yaitu exclusive distribution, selective distribution, dan intensive distribution. Dalam penentuan jumlah perantara untuk memasarkan ORIGO, kami menggunakan strategi selective distribution yakni kami hanya menempatkan ORIGO pada outlet-outlet yang sesuai dengan target pasar saja.
Kami menggunakan agen sebagai perantara kami dengan konsumen. Pemilihan agen ini didasari dengan pemilihan daerah yang menurut kami potensial dari hasil riset. Saat ini kami telah bekerja sama dengan agen di daerah Bintaro.


4.2. Strategi Operasi
4.2.1. Pendahuluan
    Pada dasanya inti kegiatan operasi adalah merubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai lebih dan siap untuk dijual. Setiap perusahaan memiliki penerapat strategi operasi yang berbeda-beda, hal ini tergantung dari jenis usaha dan pencapaian yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.
CV Panca Sinergi Utama adalah perusahaan yang bergerak dalam industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dimana memiliki persaingan yang ketat sehingga dibutuhkan keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki para pesaingnya. Salah satu keunggulan adalah efisiensi dalam kegiatan operasi. Berikut adalah gambaran umum kegiatan operasi ORIGO:

Gambar 4.6 SIPOC CV Panca Sinergi Utama
setiap kegiatan operasi yang dilakukan, CV Panca Sinergi Utama selalu berpegang kepada strategi utama perusahaan, yaitu focus cost.

4.2.2. Tujuan dan Sasaran Operasi
Strategi operasi yang tepat akan mempermudah perusahaan dalam menciptakan keunggulan bersaing sesuai dengan strategi fokus biaya yang dipilih.
Tujuan operasi kami dalam konteks proyek bisnis ini adalah mendukung divisi pemasaran dalam bentuk:
1.    Memastikan kualitas produk tetap tinggi saat sampai di konsumen
2.    Ketersediaan produk di pasar sesuai dengan rencana pemasaran
3.    Pengendalian biaya operasi.

Sasaran operasi kami dalam proyek rencana bisnis ini adalah:
1.    Produk diterima, disimpan, dan dikirim maksimal dalam 3 tumpuk
2.    Pada proses pemindahan, galon tidak boleh digelindingkan
3.    Waktu pengiriman pesanan yang dijanjikan, paling lama 1 hari untuk agen dan 1 jam untuk retail
4.    Produk cacat akibat penanganan sebesar  2%


4.2.3. Produk
    Produk yang kami hasilkan adalah air minum dalam kemasan ukuran galon yang sudah tidak mengandung mineral atau memiliki Total Dissolved Solid (TDS) 0 ppm. Berikut ini adalah alur proses produksi yang dilakukan oleh rekan kerja kami:

Gambar 4.7 Alur Proses Produksi

Berikut adalah alur produksi air dari bahan baku menjadi produk akhir yaitu air ber-tds nol:
Pertama, pabrik memesan air mentah dan dikirim menggunakan truk tanki yang berkapasitas 8000 liter. Air tersebut lalu disimpan di wadah A, yang berfungsi sebagai reservoir dengan kapasitas sekitar 12000 liter. Proses selanjutnya adalah filtrasi dengan menggunakan 2 unit mesin, yang kita sebut dengan ORIGO Technology. Air yang telah diproses akan menjadi air ber-tds nol dan akan disimpan  sementara di tangki C. Tangki C ini berguna untuk melakukan pengendalian kualitas setiap kurang lebih 30 menit sekali. Walaupun sudah ber-tds nol, air tersebut masih mengandung kuman dan bakteri. Maka dari itu, air harus melalui  proses UV dan Bio Cheramic untuk menghasilkan air yg lebih murni. Lalu, air tersebut akan disimpan di tangki B sampai waktu pengisian tiba.
Sebelum proses pengisian, air kembali harus melewati proses UV dan ozonisasi. Ozonisasi ini berguna untuk menstabilkan Ph dan menghilangkan bau pada air.  Sampai pada proses terakhir, yaitu pengisian. Di pabrik ini ada 2 jenis pengisian, galon dan gelas. Pada pengisian galon, aktifitasnya masih dilakukan secara manual. Pada gelas, aktivitasnya sudah otomatis, mulai dari pengisian air sampai penyegelan.
Daerah H adalah tempat untuk aktivitas loading galon ke mobil pengantar. Sedangkan daerah G adalah tempat pencucian galon yang akan diisi kembali. Galon harus dicuci dengan air ber-tds nol juga karena apabila tidak akan merusak kemurnian dari dalam galon itu sendiri.

4.2.4.    Kualitas
Untuk menjamin terciptanya nilai melalui proses produksi dan distribusi, diperlukan adanya manajemen kualitas yang menjamin kualitas dari produk yang dihasilkan secara konsisten. Sebagai pemain baru dalam industri AMDK ini maka konsistensi akan kualitas produk dari ORIGO harus tetap terjaga mulai dari proses produksi sampai dengan produk sampai ke tangan konsumen. Hal ini penting agar merek ORIGO dapat diterima dengan baik oleh konsumen dan terus berkembang penjualannya. Dengan begitu maka diperlukan adanya Manajemen kualitas yang berlangsung secara berkesinambungan pada setiap kegiatan operasi. CV Panca Sinergi Utama menggunakan kerangka trilogy Juran, yaitu perencanaan kualitas, pengendalian kualitas, dan perbaikan kualitas.
4.2.4.1 Perencanaan Kualitas
    Agar produk ORIGO kualitasnya tetap terjaga dan sesuai dengan komitmen yang kami janjikan, maka perlakuan yang kami berikan kepada ORIGO antara lain:
Saat pengisian galon:
•    Galon kososng harus dipastikan tidak bocor apabila ingin diisi air
•    Galon kosong yang dibawa tidak boleh ditumpuk saat pembawaan agar tidak penyok (penumpukan harus sesuai dengan standart operasi yaitu dua tingkat maksimal).
•    Tutup galon harus tertutup dengan sempurna agar galon yang sudah diisi tidak mudah menetes airnya.
•    Pemanasan segel galon harus tepat agar merekat sempurna pada kepala galon
•    Pengisian air harus pada tingkat maksimal yaitu 19 liter, tidak kurang
•    Galon yang sudah berisi tidak boleh digulingkan saat hendak menaikkan ke mobil dan penaruhan galon tidak boleh dilempar.
Saat penyimpanan galon:
•    Kebersihan galon harus tetap terjaga agar galon tidak terlihat kusam dan jauhkan dari sinar matahari serta bau.
•    Penumpukan galon maksimal dua tumpuk agar galon tidak penyok
•    Penumpukan galon harus diberi pengaman agar segel galon tidak robek
•    Proses pengeluaran produk dari persediaan didasarkan pada aturan first in first out (FIFO), agar kualitas kebersihan tetap terjaga.
Saat pengiriman produk:
•    Pengiriman ke tangan konsumen paling lambat satu hari
•    Sebelum memberikan galon kepada konsumen kondisi kebersihan dan kelayakan galon harus sempurna
•    Tisu steril harus selalu menyertai galon yang dijual, dimana satu galon diberikan satu tisu steril
•    Terapkan senyum, salam, sapa kepada konsumen yang ditemui
•    Berikan nota kepada setiap transaksi
•    Mengucapkan terima kasih saat selesai bertransaksi dengan konsumen

4.2.4.2. Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualitas ditujukan untuk memastikan sasaran yang sudah diterapkan pada perencanaan kualitas dapat tercapai. Maka dari itu digunakan sistem pengendalian kualitas yang dapat digunakan, antara lain:

Sasaran    Alat/Proses yang digunakan
Kualitas galon tetap terjaga    •    Aturan penumpukan dan penyimpanan galon
•    Aturan pengankatan galon
•    Alat: lap
Kepuasan konsumen     •    Penerapan 3S
•    Ketepatan waktu pengantaran
•    Alat: troli
Kelengkapan atribut saat galon diberikan kepada konsumen    •    Pemeriksaan akhir saat sebelum transaksi
•   

Tabel 4.5 Alat dan Proses Pengendalian Kualitas
4.2.4.3. Peningkatan Kualitas
Peningkatan kualitas dilakukan secara berkala dengan mengevaluasi antara sasaran dengan hasil pengukuran yang diperoleh. Peningkatan meliputi perbaikan proses dan prosedur sehingga sasaran dapat tetap tercapai namun dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi.

4.2.5.    Proses
Perusahaan tidak terlibat penuh pada proses produksi, akan tetapi lebih fokus pada aktifitas paska proses produksi. Setelah pabrik mengolah air mentah menjadi air ber-tds nol, pihak perusahaan mengirim pegawai untuk mengambil dan menitipkan galon di pabrik sesuai dengan jumlah yang disesuaikan. Galon yang sudah diambil akan didistribusikan ke gudang yang tersebar di 3 daerah yakni Cilandak, Cinere, dan Depok.


Gambar 4.8 Proses distribusi

Saat ini kami telah mempunyai 2 distributor yang berada di daerah Lenteng Agung dan Bintaro. Dalam memenuhi permintaan distributor, perusahaan memiliih gudang yang terdekat untuk melayaninya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan perusahaan menjadi fleksibel dalam mengubah gudang yang melakukan pengiriman apabila gudang yang bertanggungjawab mengalami masalah.
Perusahaan menawarkan 2 cara kepada distributor dalam pengadaan permintaan, yakni dengan cara diantar dan diambil ke gudang terdekat.
Sesuai dengan tujuan divisi operasi, kualitas adalah salah satu sasaran yang ingin dicapai perusahaan. Ada hubungan yang erat antara peralatan yang digunakan dengan kualitas produk.
Peralatan yang kami gunakan antara lain:
•    Troli
Perusahaan memiliki 3 buah troli khusus untuk mengangkut galon. Troli memudahkan dan mempercepat pegawai dalam proses pemindahan galon karena pegawai dapat mengangkut 3 galon sekali jalan. Hal ini sangat menghemat tenaga juga untuk memperkecil terjadinya kerusakan galon akibat human error.
•    Jaring dan terpal
Pada proses pengiriman galon, perusahaan menggunakan mobil box dan mobil pikup. Jaring dan terpal digunakan pada mobil pikup untuk menutupi galon agar terhindar dari kotoran dan mengikat galon ke bak mobil agar tidak jatuh dan terlempar saat dalam perjalanan. Metode seperti ini juga kami gunakan saat kami mengambil air ke Bogor.
•    Pengaman galon pada mobil
Dalam usaha memaksimalkan pengiriman yang berujung pada penurunan biaya distribusi, perusahaan mengoptimalkan kapasitas mobil pikup setiap pengiriman. Maka dari itu, pada mobil pikup ditambahkan pagar besi di setiap sisi baknya agar galon dapat ditumpuk 2 tingkat. Dengan penerapan metode seperti ini maka efiktifitas mobil pikup dalam membawa galon menjadi lebih besar dan biaya transportasi pergalonnya menjadi rendah.
4.2.6.    Strategi Lokasi dan Tata Letak
Saat ini, kami menggunakan rumah dari masing-masing pendiri untuk dijadikan gudang-gudang awal. Lokasi gudang utama kami berada di daerah Cilandak. Lokasi ini dipilih karena paling strategis di antara rumah-rumah lainnya, yakni akses yang mudah, dekat dengan jalan tol, dan dekat dengan target pasar kami. Selain itu, kami juga mempunyai 4 gudang lainnya yang tersebar di daerah Cipete, Depok, dan Cinere.
Penggunaan dari masing-masing rumah ini memiliki beberapa keuntungan yang pada intinya adalah pengurangan biaya-biaya tetap antara lain:
•    Tidak diperlukan tambahan sumber daya manusia yang lebih, seperti satpam atau penjaga gudang
•    Efisiensi waktu dan  biaya pengendalian persediaan
•    Tidak memerlukan biaya tambahan untuk mempersiapkan tempat sewa

4.2.7.    Strategi Sumber Daya Manusia
Berikut ini adalah sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan:
•    Administrasi: bertugas untuk melakukan pencatatan pada setiap gudang, baik berupa penjualan yang terjadi dari setiap gudang, pencatatan terhadap perputaran galon, baik galon yang masuk ataupun yang keluar. Semua pencatatan ini dibutuhkan untuk mengetahui jumlah persediaan yang ada pada setiap gudang.
•    Pengemudi: bertugas untuk melakukan pengiriman kepada konsumen yang melakukan pemesanan. Konsumen yang dituju bisa berupa konsumen perumahan ataupun kedai kopi atau teh. Selain mengantar produk sampai ke tangan konsemen, pengemudi juga bertugas untuk mengantar produk dari pabrik menuju gudang-gudang yang tersedia. Untuk beberapa kasus tudak menutup kemungkinan bahwa pengemudi juga mengantarkan produk sampai ke tangan distributor yang tidak memiliki dukungan transportasi pada saat itu.
•    Staff: bertugas untuk mendampingi pengemudi dalam melakukan dan menyelesaikan tugas. Staff juga bertugas untuk membantu menaikkan dan menurunkan galon dari kendaraan.
•    Keuangan: bagian keuangan adalah hilir dari seluruh data-data yang tesedia dari bagian administrasi. Segala data yang diperoleh dari bagian administrasi akan diberikan kepada bagian keuangan secara berkala, hal ini bertujuan agar bagian keuangan dapat melakukan pencatatan penjualan dan melakukan pemeriksaan silang terhadap persediaan yang terdapat dalam pencatatan dan yang aktual tejadi pada setiap gudang.

4.2.8.    Strategi Supply Chain
Inti kegiatan operasi dalam proyek bisnis Air Minum Dalam Kemasan ORIGO ini adalah supply chain, yang dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu: perencanaan permintaan (demand planning), pengadaan & pembelian persediaan (sourcing & procurement), pengendalian persediaan (inventory control) dan pemenuhan permintaan konsumen (order fulfillment).
Hubungan keempat bagian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:


Gambar 4.9 Siklus Supply Chain ORIGO

Perencanaan permintaan mendatang memiliki peranan yang penting dalam menentukan langkah strategis perusahaan selanjutnya. Maka dari itu perencanaan permintaan dipengaruhi bagian-bagian lain yang akhirnya akan mengalami penyesuaian perencanaan permintaan mendatang. Hasil dari perencanaan permintaan adalah kombinasi dari data persediaan dan data historis penjualan.
Hasil perencanaan permintaan akan menjadi landasan kami dalam membuat pesanan ke para pemasok, baik dari pemasok air, galon, tisu, segel, dan tutup galon. Pesanan yang sudah kami terima akan menjadi persediaan perusahaan dan akan menjadi tanggung jawab perusahaan sepenuhnya untuk dikelola dengan baik sehingga kualitas ORIGO dapat terjaga sampai ke tangan konsumen akhir.

4.2.8.1.    Proses Pengadaan Produk
Proses pengadaan produk kami mulai dari pemilihan pemasok yang tepat, baik dari segi kualitas produk, kapasitas produksi maupun harga yang ditawarkan. Kami menggunakan banyak pemasok dalam pembentukan produk galon ORIGO, hal ini kami lakukan agar mendapatkan kualitas terbaik namun dengan harga yang paling sesuai dengan perusahaan. Pemilihan pemasok ini juga kami tetapkan setelah kami melakukan survei kepada beberapa pemasok yang tersedia di pulau Jawa khususnya wilayah JABODETABEK.
Pemasok yang kami gunakan akan terus kami bina hubungan dengan baik terutama dengan pemasok air, karena air yang kami gunakan adalah air dengan kandungan TDS nol, dimana tidak ada pabrik air minum yang memiliki metode proses seperti itu dengan kualitas yang sama. Pemasok lain seperti galon, tisu, segel, dan penutup galon tidak memiliki kelanjutan kerja sama, hanya berdasarkan pada pemesanan dan pembelian. Hal ini juga tidak akan berpengaruh terhadap ketersediaan perusahaan, karena banyaknya pemasok yang dapat menyediakan produk-produk tersebut.

4.2.8.2.    Proses Pemenuhan Pesanan Customer
    Pada dasarnya konsumen ORIGO dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu konsumen akhir atau perumahan dan konsumen dari industri restoran khususnya kedai kopi dan teh yang memiliki kepedulian serta kebutuhan akan air dengan kadar pH yang stabil sebagai bahan dasar dari produk mereka, agar produk baik kopi dan teh yang mereka jual tidak memiliki aroma atau rasa lain selain dari aroma atau rasa kopi atau teh itu sendiri.
    Bagian pertama atau perumahan adalah konsumen yang menjadi end customer dari produk ORIGO. Awalnya kami hanya fokus terhadap konsumen yang jangkauannya tidak terlalu jauh dari tempat penyimpanan atau gudang ORIGO yang sampai saat ini sudah tersedia di Cilandak, Cinere, dan Depok. Hal ini kami maksudkan agar kami dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat tanpa adanya hambatan dalam waktu pengiriman, namun dengan penambahan armada distribusi maupun penunjukan distributor atau agen baru, maka kami juga akan memperluas pangsa pasar kami sesuai dengan domisili dari distributor atau agen tersebut.
    Konsumen perumahan kami jangkau dengan tiga langkah, pertama adalah langsung dari gudang utama ORIGO dimana konsumen langsung dilayani sendiri oleh CV Panca Sinergi Utama atau tanpa perpanjangan tangan, kedua dengan distributor yang kami miliki diamana akan dibagi perwilayah. Distributor dapat terbentuk melalui dua cara, yang pertama adalah dengan penunjukan dan yang kedua adala dengan pembentukan distributor langsung oleh CV Panca Sinergi Utama. Namun biasanya distributor hanya berperan sebagai perpanjangan tangan dan memberikan produk kepada agen-agen untuk mencapai konsumen akhir, namu distributor juga tidak menutup kemungkinan dapat menjual langsung kepada konsumen akhir. Dan yang terakhir adalah agen yang berada pada daerah perumahan tersebut. Pemilihan jalur distribusi ini kami anggap dapat mempercepat proses pengiriman produk hingga ketangan konsumen akhir dan membuat ORIGO semakin terjangkau dari berbagai wilayah di Jakarta.
    Sedangkan bagian kedua yaitu kedai kopi atau teh. Konsumen yang satu ini memang bukan end customer dari produk kami, namun konsumen tipe ini memiliki kapasitas pembelian yang lebih besar walau kami memberlakukan kebijakan harga yang berbeda dengan konsumen akhir. Pemenuhan pesanan dari tipe konsumen yang kedua ini masih kami lakukan sendiri dari gudang utama kami.

4.2.9.    Strategi Persediaan
    Sistem pengendalian persediaan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tingkat persediaan yang maksimal. Demi tercapainya hal tersebut, maka sistem persediaan yang dipilih oleh CV Panca Sinergi Utama adalah The Basic Economic Order Quantity (EOQ). Pemilihan strategi persediaan EOQ dilandaskan oleh komitmen perusahaan untuk selalu menyediakan produk ORIGO saat diinginkan oleh konsumen pada keadaan apapun tanpa terjadi masalah kekurangan atau kehabisan produk. Komitmen ini sangat penting dijalani mengingat merek ORIGO yang belum banyak dikenal, sehingga diperlukan konsistensi dari perusahaan kepada konsumen.
    Pada model persediaan ini perusahaan harus memiliki reorder point (ROP) untuk mengendalikan persediaan pada titik yang optimum dan tidak kehabisan produk. Pengertian dari ROP adalah titik dimana perusahaan harus melakukan pesanan kembali apabila jumlah persediaan sudah mencapai angka tersebut. Berikut kami ilustrasikan model persediaan yang dijalani oleh CV Panca Sinergi Utama pada salah satu gudangnya:
•    Lokasi gudang: Cilandak
•    Kapasitas: 180 galon
•    Permintaan: 36 galon/hari
•    Lead time: 2 hari, maka

Gambar 4.10 Kurva ROP

Dengan kapasitas gudang 180 galon dan rata-rata permintaan perhari 36 galon dan waktu tunggu hanya satu hari, maka perusahaan memiliki ROP pada titik 72 unit (36x2). Saat persediaan di gudang hanya 36 unit, maka perusahaan harus sudah memesan dan mengambil air lagi. Kami melakukan asumsi perhitungan rata-rata penjualan tahun pertama yang dilakukan untuk mendapatkan permintaan rata-rata perhari.
    CV Panca Sinergi Utama menerapkan model persediaan ini pada setiap gudangnya dan juga seluruh distributor yang dimiliki. Namun tentu saja setiap gudang dan distributor memiliki ROP yang berbeda-beda tergantung dari besarnya permintaan pada unit tersebut. Hal ini penting untuk diikuti oleh setiap gudang dan distributor ORIGO agar ketersediaan produk tetap terjaga dan dapat mengoptimalkan biaya penyimpanan di gudang.

4.2.10.    Penjadwalan
Saat ini perusahaan belum mempunyai kendaraan operasional, masih meminjam kendaraan pribadi pendiri. Ada 2 jenis mobil yang dapat digunakan perusahaan, yaitu mobil box dan mobil pick-up. Namun, mobil tersebut masih digunakan oleh pemilik sehingga tidak dapat sepenuhnya dapat digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Berikut adalah jadwal mobil yang tersedia untuk melakukan pengisian galon:
    Sun    Mon    Tue    Wed    Thu    Fri    Sat
Box    ✔    ✔
    ✔
    ✔
    ✔
    ✔
    ✔

Pick Up        ✔
        ✔
   
    ✔
    ✔

Tabel 4.6 Jadwal Pengambilan Air

Pada mobil box, pemilik tidak memakai setiap hari. Walaupun dipakai setiap hari, namun hanya memakan waktu selama setengah hari. Untuk itu, perusahaan dapat memanfaatkan waktu sisanya untuk melakukan kegiatan operasional.
Pada mobil pikup, pemilik hanya menggunakannya 3 kali dalam seminggu. Perusahaan dapat memanfaatkan sisa harinya untuk melakukn kegiatan operasional.

4.2.11.    Strategi Outsourcing
Outsourcing didefinisikan sebagai pengalihan fungsi bisnis dan asset yang berhubungan dengan fungsi tersebut kepada pihak luar atau penyedia yang menawarkan suatu layanan tertentu selama periode waktu yang sudah ditentukan pada tingkat harga yang disepakati (Heywood, 2001).
    Adapun fungsi yang di-outsourcing oleh perusahaan kami adalah pada tahap pengadaan produk, seperti galon, stiker galon, tisu, tutup galon, dan segel. Keputusan perusahaan dalam memilih tahap tersebut untuk diberlakukan outsourcing adalah agar investasi yang dilakukan perusahaan pada tahap awal tidak terlalu besar, selain itu adalah perusahaan juga telah memilih mitra bisnis yang sudah memiliki pengalaman cukup lama dalam bidang yang mereka jalani.
    Keuntungan yang kami peroleh dengan menjadikan perusahaan-perusahaan penyedia sebagai rekan kami adalah dengan peningkatan keulitas layanan yang akan diberikan kepada konsumennya (CV Panca Sinergi Utama salah satunya). Hal ini kami harapkan dapat terjadi karena melihat banyaknya perusahaan penyedia yang berada di dalam industri ini, sehingga mereka akan terus meningkatkan dan melakukan perbaikan dari sisi teknologi yang diaplikasikan, metode kerja, maupun fasilitas-fasilitas penunjang lainnya seperti distribusi agar mampu bertahan dalam bisnis dan terus mempertahankan serta mendapatkan konsumen baru.
    Keuntungan lain yang dapat dirasakan oleh CV Panca Sinergi Utama adalah dengan pengurangan biaya-biaya investasi tambahan yang diperlukan untuk mencapai mutu produk dan layanan pada bagian-bagian yang kami outsource. Besarnya investasi yang sudah dilakukan perusahaan penyedia juga merupakan garansi bagi CV Panca Sinergi Utama sebagai konsumen bahwa kualitas teknologi yang diaplikasikan perusahaan penyedia dapat mendukung mereka dalam menciptakan produk yang efisien dengan kualitas yang baik dan tentunya dengan biaya yang lebih murah dibandingkan apabila CV Panca Sinergi Utama harus melakukan investasi sendiri.
    CV Panca Sinergi Utama yang akan menunjuk perusahaan penyedia sebagai penyuplai juga memiliki beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh perusahaan penyedia tersebut, antara lain:
•    Merupakan perusahaan spesialis yang memiliki citra baik di mata konsumen, hal ini penting karena mengingat kami pemain baru sehingga kualitas produk yang kami gunakan (galon, stiker galon, tutup galon, segel, dan tisu) dapat menunjukan kualitas yang baik kepada konsumen maupun calon konsumen kami
•    Memiliki infrastruktur yang baik, baik dari segi fasilitas, teknologi, dan layanan untuk menjamin kualitas produk serta waktu pengiriman sesuai jadwal yang disepakati.
•    Memiliki portofolio yang sesuai dengan hasil yang dijanjikan. Hal ini penting untuk dimiliki karena mengingat banyaknya perusahaan atau perseorangan yang berdiri dalam industi ini namun hanya sebagai perantara (tidak memiliki fasilitas pabrik atau fasilitas produksi lainnya) sehingga biaya yang ditawarkan biasanya lebih mahal dibandingkan dengan produsen itu sendiri. Portfolio juga penting karena banyak masalah yang timbul akibat ketidak sesuaian hasil produksi yang dibuat dengan contoh produk yang dimiliki.
•    Harga yang ditawarkan harus kompetitif jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan sejenis. Hal ini penting untuk melihat performa perusahaan penyedia dalam melakukan kegiatan operasi, apakah perusahaan tersebut sudah mencapai skala ekonominya sendiri atau belum. Pencapaian skala ekonomi juga dapat menjadi indikasi baik buruknya perusahaan yang tercermin dalam banyaknya pesanan atau rekan dari perusahaan tersebut.
•    Jumlah minimum pemesanan yang dapat diberikan oleh perusahaan penyedia. Hal ini juga menjadi pertimbangan CV Panca Sinergi Utama mengingat pesanan yang kami lakukan belum besar.
•    Jarak perusahaan penyedia. Jarak menjadi penting mengingat biaya pengiriman yang diberlakukan perusahaan penyedia, dimana pada umumnya perusahaan penyedia akan memberikan layanan pengiriman secara gratis apabila pengiriman masih dalam jangkauan darat. Namun apabila pengiriman yang dilakukan jauh, maka proses pengiriman harus dilakukan sendiri atau dikenai biaya yang mahal oleh perusahaan penyedia.
CV Panca Sinergi Utama akan membuat kontrak dengan perusahaan penyedia sebagai jaminan tercapainya kesepakatan kedua perusahaan tanpa adanya salah satu pihak yang dikecewakan. Kontrak ini akan selalu menjadi acuan CV Panca sinergi Utama dalam membuat kontrak-kontrak baru.

4.3. Strategi Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses yang dijalankan perusahaan dalam mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada agar mencapai tujuan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia fokus kepada faktor produksi manusia dengan segala aktifitasnya untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia mempunyai peranan yang penting bagi perusahaan. Tanpa adanya sumber daya manusia, maka faktor produksi lain tidak dapat dijalankan dengan maksimal.

4.3.1 Tujuan
Menjadikan sumber daya manusia yang ada sebagai salah satu elemen penting yang dapat membantu kemajuan kinerja perusahaan.

4.3.2. Sasaran
1.    Mendapatkan karyawan berkualitas,  sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang telah ditetapkan
2.    Menciptakan dan menjaga iklim kerja yang kondusif bagi karyawan untuk melaksanakan setiap tugasya
3.    Mengembangkan keahlian dan kinerja karyawan

4.3.3. Struktur Organisasi
Saat ini perusahaan masih memiliki struktur organisasi yang sederhana. Bila dilihat dari segi kompleksitas, perusahaan tidak memiliki tingkat diferensiasi yang tinggi dalam spesiaslisasi dan pembagian pekerjaan. Struktur organisasi yang digunakan saat ini adalah struktur organisasi garis, dimana struktur tersebut mempunyai kriteria sebagai berikut:
1.    Struktur sederhana dan tidak rumit
2.    Kompleksitas rendah
3.    Bentuk organisasi datar
4.    Sentralisasi wewenang pada satu orang dan informal
Berikut adalah struktur organisasi CV Panca Sinergi Utama

Gambar 4.11 Struktur Organisasi Panca Sinergi Utama
Saat ini, CV Panca Sinergi Utama merupakan perusahaan kecil dan sederhana, struktur yang digunakan juga sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik perusahaan. Pendiri juga masih menjabat sebagai karyawan yang terlibat penuh pada setiap aktifitas perusahaan. Masing-masing pendiri akan memiliki tanggung jawab sebagai Direktur Utama, Pemasaran, dan Operasional.
Perusahaan juga perlu menentukan aturan-aturan dalam hal pekerjaan dan pengambilan keputusan. Untuk itu, dalam penentuan pengambilan keputusan, perusahaan melakukan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) atau secara kolektif. Namun, hasil kolektif tersebut pun akan dijalankan perusahaan setelah melewati persetujuan dari Direktur Utama. Maka, perusahaan bersifat mekanik karena pengambilan keputusan akhir berada di tangan Direktur Utama.
Pada struktur ini, perusahaan menunjuk Hans Reza untuk menjadi Direktur Utama sekaligus merangkap penanggung jawab divisi keuangan. Hasil ini dicapai melalui RUPS yang mengarah ke Hans Reza yang dinilai memiliki kriteria sebagai pemimpin perusahaan, baik dari segi bidang yang dikuasai maupun kepribadiannya.

0 komentar:

Post a Comment