, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tusuk hias dasar

 Tusuk hias dasar

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
 Tusuk hias dasar

cara tusuk hias - Tusuk hias dasar ada tiga belas macam yatu :

1) Tusuk jelujur yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal ukuran dan jarak turun naik tusuk diatur sama panjang.
Cara membuat :

    tusukkan jarum dari arah bawah ke atas
    beri jarak ± 0,5 cm lalu tusukkan kembali jarum kearah bawah
    kemudian beri jarak ± 0,5 cm lalu tusukkan jarum kearah atas
    begitu seterusnya


2) Tusuk tikam jejak yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal dan setengah dari ukuran tusuk saling bersentuhan sehingga pada permukaan kelihatan seperti setikan mesin.
Cara membuat :

    tusukkan jarum dari arah bawah ke atas
    beri jarak ± 0,5 cm lalu tusukkan kembali jarum kearah bawah
    kemudian beri jarak ± 0,5 cm lalu tusukkan jarum kearah atas
    tusukan kembali jarum ke arah bawah dari titik yang sama pada ujung benang terakhir
    usukan kembali jarum dari arah buruk kain kea rah baik kain dengan jarak ± 1 cm
    kemudian tusukan kembali jarum kearah bawah dari titik yang sama pada ujung benang terakhir
    begitu seterusnya sampai batas tusukan yang diinginkan


3) Tusuk rantai yaitu tusuk mempunyai arah horizontal atau vertikal dimana masing-masing tusuk saling tindih menindih sehingga membentuk rantai-rantai yang sambung menyambung.
Cara membuat :

    tusukkan jarum dari arah bawah keatas
    tusukkan jarum di sebelah titik pertama jarum di tusukkan dari arah atas ke bawah
    beri jarak ± 0,5 cm dan tusukkan jarum dari arah bawah, lalu kaitkan jarum pada benang yang tersisa pada titik pertama
    begitu seterusnya sampai jarak yang di inginkan


4) Tusuk batang yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan setengah dari ukuran tusuk masing-masing saling bersentuhan
Cara membuat :

    tusukan jarum dari arah bagian buruk kain keatas
    beri jarak ± 0,5 cm lalu tusukkan kembali jarum kearah bawah
    tusukan jaru kearah bagian baikkain dari titik setengah rentangan benang pertama
    beri jarak ± 0,5 cm lalu tusukkan kembali jarum kearah bawah
    tusukan kembali jarum kearah atas dari titik terakhir bengang sebelumnya
    begitu seterusnya sampai jarak yang di inginkan





5) Tusuk veston yaitu tusuk yang mempunyai dua arah yaitu arah vertikal dan arah horizontal, kaki tusuk arah vertikal dan arah horizontal mempunyai pilinan
Cara membuat :

    tusukan jarum dari bagian buruk kain
    tusukan jarum dari bagian baik kain ke bawah dengan membentuk garis diagonal
    tusukan benang dari bagian buruk kain tegak lurus
    kaitkan jarum pada benang sebelumnya
    tarik benang lalu lanjutkan sampai batas yang diinginkan hingga membentuk siki siku
    begitu seterusnya sampai batas yang diinginkan


6) Tusuk silang yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada garis tengahnya ada persilangan antara tusuk bagian atas dan tusuk bagian bawah.
Cara membuat :

    tusukan jarum dari bagian buruk kain keatas
    tusukkan jarum dari bagian atas dengan arah diagonal
    lakukan hal tersebut sampai jarak tusuk silang yang diinginkan
    kemudian putar arah ke titik awal sehingga benang saling menimpa dan membentuk silangan
    begitu seterusnya sampai awal tusukan





7) Tusuk flanel yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada bagian atas dan bagian bawah tusuk bersilang
Cara membuat :
1. tusukan jarum dari bagian buruk kain
2. tusukkan jarum dari bagian baik kain dengan arah diagonal
3. tusukkan jarum dari bagian buruk kain dengan arah horizontal kebelakang
4. tusukkan jarum dari bagian baik kain dengan arah diagonal
5. begitu seterusnya sampai jarak yang diinginkan

8) Tusuk biku yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal ke kiri dan ke kanan dan membentuk biku-biku
Cara membuat :

    tusukkan jarum dari arah bawah keatas dengan membentuk garis diagonal
    tusukkan kembali jarum kearah atas engan membentuk garis diagonal di bagian buruk kain
    tusukkan jarum pada titik benang terakhir sehingga membentuk biku-biku
    beggitu seterusnya sampai jarak yang diinginkan


9) Tusuk kepala peniti yaitu tusuk yang mempunyai pilihanpilihan pada permukaan kain dan menutup semua permukaan ragam hias.
Cara membuat :

    tusukkan jarum dari arah bawah
    lilitkan benang pada jarum sebanyak 5 lilitan (lilitan benang sesuai dengan besar/ panjang tusuk yang diinginkan)
    tarik jarum dengan menahan benang pada titik tempat jarum ditusukkan
    setelah mendapatkan buhulan, tusukkan kembali jarum didekat titik tempat jarum pertama ditusukkan
    begitu seterusnya sampai banyak tusuk yang diinginkan


10) Tusuk palestrina yaitu tusuk mempunyai arah horizontal dan setiap tusukan mempunyai tonjolan atau buhulan
Cara membuat :

    tusukkan jarum dari arah bawah
    tusukkan kembali jarum dengan jarak ± 3 mm
    tusukkan kembali jarum dari bagian bawah membentuk garis vertical di bagian buruk kain
    selip kan jarum pada benang dari bagian bawah
    tarik benang dan jaga ketegangan benang
    kemudian selipkan kembali jarum dari bawah menuju luar
    tarik benang dan jaga ketegangan benang (posisi benagnng d bawah jarum)
    begitu seterusnya sampai jarak yang diinginkan 


11) Tusuk balut yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal yang dilakukan di atas benang lain atau pada pinggir ragam hias yang dilobangi.

Cara membuat :

    rentangkan benang/ benda yang akan dibalut
    tusukkan jarum dari bawah
    tusukkan kembali jarum dari bagian atas dan melintang di atas benang/ benda yang akan dibalut
    begitu seterusnya sampai benang/ benda yang akan dibalut terbalut


12) Tusuk Holben yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal dan vertikal dan jarak turun naik tusuk diatur sama panjang sehingga berbentuk jajaran.
Cara membuat :

    tusukkan jarum dari bagian bawah
    tusukkan jarum membentuk garis lurus dari bagian baik dengan jarak 0,5 cm
    tusukkan jarum kearah atas membentuk garis vertical dari bagian buruk kain
    tusukkan jarum kearah bawah membentuk garis vertical dari dagian baik kain
    begitu seterusnya sampai jarak yang di inginkan


13) Tusuk pipih yaitu tusuk yang dibuat turun naik sama panjang dan menutup seluruh permukaan ragam hias.
Cara membuat :

    tusukkan jarum dari bagian buruk kain
    tusukkan kembali jarum dari bagian baik kain benegan arah vertical keatas atau kebawah
    tusukkan jarum dari bagian buruk kain tepat disebelah titik pertama
    tusukkan kembali jarum dari bagian baik kain benegan arah vertical kebawah sesuai dengan tusuk yang sebelumnya
    begitu seterusnya sampai jarak yang diinginkan


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  cara tusuk hias

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang MEMBUAT BATIK JUMPUTAN

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://wo-poetry3.blogspot.co.id/2013/09/tusuk-hias.html

0 komentar:

Post a Comment