MENJAHIT
cara meletakkan pola rok pias 8 ke bahan - MY HOBBYPerlengkapan :
1. Buku gambar lebar/buku fashion.
2. Penggaris kertas skala 1/4 (seperempat)
3. Kertas roti warna merah/biru (usahakan 2 warna).
4. Penggaris segitiga kecil
5. Pensil merah biru
6. Meteran
7. Tali dari kain
8. Gunting kain
9. Penggaris untuk lengkung lengan
10.Penggaris untuk lengkung pinggul
11.Gunting kertas
12.Gunting benang
13.Rader
14.Pendedel benang/pembongkar benang
15.Kertas karbon untuk bahan
16.Jarum pentul
SEMUA ALAT-ALAT INI BISA DIDAPATKAN DI TOKO
MENJAHIT
MENJAHIT |
CARA MENGUKUR
1. Lingkar Dada (LD)
Ukurlah sekeliling dada menggunakan meteran, dimulai dari tengah dada,lalu ke belakang (punggung) dan kembali lagi ke tengah dada. meteran harus melewati bawah ketiak dan breast.Lihat gambar no.2.
2. Lingkar pinggang
Ukurlah sekeliling pinggang.Jangan lupa ikat pinggang terlebih dahulu dengan tali dan jangan dilepas sampai selesai pengukuran.Lihat gambar no.3.
3. Lingkar Pinggul 1 (Lingkar Hip)
Ukurlah sekeliling pinggul anda tepat melewati bagian pinggul yang paling besar, sisakan 2 cm.Lihat gambar no.4.
4. Tinggi pinggul (Tinggi Hip)
Ukurlah kebawah dari pinggang sampai pinggul yang paling besar tadi (no.3).Lihat gambar no.5
5. Lingkaran tengah hip
Adalah lingkar pinggul yang diukur pada posisi tepat antara bagian lingkaran panggul dan lingkaran pinggang.Biasanya diukur dari pinggang 8-10 cm dari pinggang.Lihat gambar no.6
6. Panjang punggung
Diukur dari pangkal leher (belakang leher, pas tonjolan tulang), sampai ke bagian pinggang(pas tali diikat).
7. Panjang keseluruhan
Panjang punggung ditambah panjang dari pinggang sampai yang dikehendaki.
8. Panjang Rok
Diukur dari pinggang sampai bagian yang dikehendaki.
9. Panjang lengan
Ukurlah dari pangkal lengan sampai pergelangan lengan
10.Lebar punggung
Ukurlah dari pangkal lengan sebelah kiri sampai pangkal lengan sebelah kanan bagian belakang.
11.Lebar dada
Ukurlah bagian depan, dari pangkal lengan sebelah kiri sampai sebelah kanan.
12. Lingkar lubang lengan
Ukurlah sekeliling lengan dengan melewati pangkal lengan depan, pangkal lengan belakang, kembali lagi ke bahu.Ditambah 1 cm.
13.Panjang bahu
Diukur dari bagian samping leher sampai ke pangkal lengan.
CARA MEMOTONG KAIN
Langkah :
Lipat bahan searah dengan serat kain
Susun pola pada bahan seefisien mungkin, lalu beri kampuh (dilebihkan) sesuai yang tertera pada gambar. Gunanya untuk obras.Kampuh dibuat menggunakan kapur kain.
Potong bahan, lalu di rider dengan menggunakan rider (jiplak), sebelum rider pada bagian antara bahan diberi karbon kain.
Bahan siap untuk di jahit.
Istilah/Singkatan :
Pola dasar : Pola yang dibuat berdasarkan ukuran yang sebenarnya dan belum diubah
LH : Lingkar Hip : ukuran lingkar panggul
LP : Lingkar pinggang : ukuran lingkar pinggang
BP : Bush point : Bagian tertinggi dari buah dada
Kerung lengan : Ukuran lingkar lengan pada pola
Kerung leher : Ukuran lingkar leher pada pola
Tinggi Hip : Jarak antara pinggang dengan pinggul, biasanya 18
Panjang rok : Panjang rok yang di ukur dari pinggang sampai mata kaki
Kupnat : Bagian dari pola yang nantinya akan di jahit, berbentuk segitiga
Kampuh : Bagian pinggiran kain yang merupakan tempat untuk menggabungkan kain yang satu dengan kain yang lain, lalu di jahit sesuai garis pola/rader.
Sepatu reseleting : Sepatu mesin yang tapaknya hanya sebelah, hingga dapat menjahit bagian yang pinggir sekali.
Sepatu reseleting jepang: Sepatu mesin yang digunakan untuk menjahit reseleting jepang
CARA MEMBUAT POLA ATASAN
Ukuran yang dipakai :Lingkar dada : 82 cm (LD)
Panjang punggung : 37 cm
Langkah membuat pola :
Tarik garis AD, dimana AB=Lingkar dada (LD)/2 + 5 (longgar)
Tarik garis AB, dimana AB adalah panjang punggung
Antara garis AB buat titik E, panjangnya LD/6 + 7, lalu tarik garis lurus ke F.
Beri tanda G pada garis EF, panjangnya LD/6 + 4.5
Lalu buat garis G I
Dari titik F beri tanda H, panjangnya LD/6 + 3
Lalu buat garis H J
Beri tanda K pada garis AD panjangnya LD/20 + 2.7 (leher belakang)
Beri tanda L pada garis AD, panjangnya LD/20 + 2.7 (leher depan= X).
Tarik garis antara DM, panjangnya LD/20 + 2.7 + 1 (=X +1)
Selesai tahap pertama dalam membuat pola, masuk ke tahap selanjutnya.
Langkah :
Bagi menjadi tiga bagian garis leher belakang(AK) beri tanda o, buat garis keatas panjang sebesar o
Bagi garis UM menjadi 2 bagian, beri tanda Q, buat garis miring 45 derajat besar panjang = Q
Beri tanda pada garis lengan (GI) sebesar o (1X), lalu sisanya dibagi 2 sama besar, lalu tarik garis ke samping sebesar o.
Beri tanda pada garis JE sebesar o (2X), lalu sisanya dibagi 2 sama besar.
Dari C dibuat garis tambahan sebesar Q, ke arah bawah, beri nama titik R
Garis EF dibagi 2 diberi nama titik T, lalu dari titik T maju ke arah E sebesar 0.5 cm.Dari titik 0.5 cm tadi sampai titik G di bagi 2 sama besar (W).Buat garis miring 45 derajat yang panjangnya W + 0.5.
Garis FH dibagi dua sama besar, lalu maju 0.7 cm ke arah H, tarik garis ke bawah sepanjang 4 cm, di beri nama titik BP (Bush Point)
Cek semua yang telah di kerjakan dan di hitung, selanjutnya kita akan membentuk titik2 diatas menjadi pola.
Buat lengkung garis leher belakang.
Tarik garis bahu sampai N
Buat kerung lengan belakang
Buat lengkung leher depan, jangan lupa turunkan dari titik L 0.5 cm ke bawah.
Tarik garis bahu dari titik 0.5 sampai O, panjangnya = panjang bahu belakang - 2 cm.
Buat kerung lengan belakang.
Tarik garis BP sepanjang 4 cm.
TP = 2 cm, tarik garis menghubungkan dari R - P
Setelah selesai pola siap di gunting sesuai garis yang tebal, garis biru dan garis merah.
Pada saat membuat kerung lengan gunakan penggaris kerung lengan sehingga bentuknya menjadi bagus.
Gunting pola, pola siap digunakan.
CARA MEMBUAT LENGAN DEWASA
Picture
Ukuran :
Lingkar lengan : 40 cm (ukur pola lingkar lengan depan dan belakang/AH)
Panjang lengan : 52 cm
Langkah :
Tarik garis AB, panjangnya : AH/4+3
Tarik garis AE, panjangnya AH/2 + 1.5
Tarik garis AD, panjangnya AH/2
Tarik garis AC, panjangnya = panjang lengan
Picture
Langkah :
Bagi garis AE dan AD menjadi 4 bagian
Bagi bagian bawah lengan, masing2 menjadi 2 bagian
Picture
Bentuk lengan.
Bagian yang melengkung kedalam (sebelah kanan)adalah bagian depan,dan sebelahnya adalah bagian belakang.
CARA MEMBUAT ROK
Picture
Data ukuran :
Lingkar pinggang : 62 cm
Tinggi hip : 18 cm (jarak dari pinggang hingga bagian panggul yang terbesar)
Lingkar hip : 88 cm
Panjang Rok : 62 cm
Langkah :
Tarik garis dari titik A ke B panjang= panjang rok
Tarik garis dari A ke C, panjangnya = 18 cm = Tinggi hip
Tarik garis dari C - D, lalu buat segiempat (lebar= L hip/4+1-1)
Dari D tarik garis k dan ke bawah 10 cm.beri tanda, dan ukur 1,5 ke arah kanan (E)
Buat garis miring dari D ke E lalu perpanjang ke atas dan ke bawah
Tarik garis A-A1 panjangnya = L hip/4 + 0.5 - 1, dari A1 ke F, beri simbol o.
Untuk garis H-H1 panjangnya L Hip/4 + 0.5 + 1, dari H1 ke M beri tanda Q.
Picture
Langkah
Dari titik F masuk ke dalam antara 1,5 - 2 cm, beri tanda, lalu dari tanda tarik ke atas 0.7 cm.
Bagi garis AF (setelah dikurangi 1,5 - 2 cm) menjadi 3 bagian.
Beri tanda pada garis AF setelah diukur LP/4 + 0.5 - 1 (A1), lalu ukur sisanya sampai batas 1(= o)
Untuk kupnat, dari titik pertama mundur 1 cm, buat titik kupnant lebar kupnat = o, ambil titik tengah lalu tarik garis ke bawah 10 - 11 cm
Bagi menjadi 3 bagian pada rok yang paling bawah.
Untuk pola depan tarik garis dari titik H=8.5 cm ke arah dalam, beri tanda.
Lebar kupnat = Q, ambil titik tengan, tarik garis kebawah panjang 10-11 cm.
Picture
Langkah :
1. Bentuk rok dengan menggunakan garisan lengkung.
2. Bentuk kupnat
CARA MEMBUAT BLUS ANAK
Picture
Lingkar dada : 60 cm
Panjang Punggung : 26
Langkah :
Buat garis AB, Lingkar dada/2 + 7
Buat garis AD, panjang punggung
Lalu buat segiempat.
Buat titik E, letaknya = LD/4 + 0.5
Buat garis dari E ke F, lalu bagi tiga sama besar.
Dari titik G mundur 1,5 cm lalu tarik garis lurus keatas
Dari titik H mundur 0.7, lalu tarik garis lurus ke atas
Buat titik K dengan membagi 2 sama panjang garis DC, dinamakan garis KL.
Picture
aLangkah
Dari titik A buat titik yang panjangnya LD/20+2.5 = =5.5 .lalu tarik garis ke atas.
Bagi tiga kita beri kode = o
Pada titik I ke arah G, garis di bagi dan dia beri tanda.
Dari titik B buat titik M yang panjangnya = x = 5.5a
Buat titik N, yang panjangnya dari B = X + 0.5
Dari titik J ke arah H garis dibagi,lihat gambar.
Dari F sampai batas garis di bagi 2, lalu tarik garis lurus ke bawah
Click to set custom HTML
Click here to edit
Picture
Langkah :
Setelah selesai semua sista bisa membuat lengkungan yang di perlukan.
Buat lengkung leher depan, lengkung leher belakang,kerung lengan depan, kerung lengan belakang.
Beri warna,gunting,pola siap di gunakan
CARA MEMBUAT LENGAN ANAK
Picture
Langkah :
Tarik garis AB, panjangnya = AH/4 +1.5
Tarik garis EA, panjangnya = AH/2 +1
Tarik garis AD, panjangnya AH/2 + 0.5
Tarik garis AC , panjangnya=panjang lengan
Picture
Langkah :
Bagi garis AE menjadi 4 bagian, begitu juga dengan garis AD, dan beri tanda sesuai gambar disamping
Buat garis AF, panjangnya PL/2 + 2.5
Bagi bagian bawah lengan, masing-masing menjadi 2 bagian.
Picture
Bentuk gambar
Picture
Pola siap digunakan.
POLA DASARA CELANA PANJANG
Picture
Kali ini kita akan membuat pola celana panjang wanita. Pada pembuatan pola celana panjang yang pertama di buat adalah pola bagian depan, setelah pola depan jadi selanjutnya akan dipakai untuk pembuatan pola bagian belakang. Silahkan sista ikuti langkah berikut :
Tarik garis AB besarnya lingkar hip/4 + 0.5
Tarik garis AC panjangnya adalah panjang pinggul 18 cm.
Tarik garis CE, panjangnya adalah panjang celana.
CARA MEMBUAT CELANA PANJANG
Picture
Langkah :
Tarik garis CG, panjangnya adalah tinggi duduk disini tinggi duduk adalah 26 cm.
Tarik lurus garis GH, lalu dibagi menjadi 4 bagian sama besar, bagian ketiga dibagi lagi menjadi 3 bagian sama besar.
Picture
Langkah :
Dari C tarik ke atas 0.7 cm
Dari D masuk ke dalam 1 - 1.5 cm, ukur D-C = Lp/4 +3.5.
Bentuk pinggang
Dari H tarik garis I, panjangnya = panjang bagian G-H dibagi 4.
Hubungkan titik I dengan B, tarik garis tegak lurus pada B-I lalu dibagi menjadi 3, Bentuk melewati bagian tersebut yang ketiga.
Sisa panjang di bagi 2, lalu bentuk.
Pola depan siap digunakan !
Picture
Langkah :
Jiplak pola depan.
Masuk ke dalam 4 c, dan naik 1-1.5 cm
Tarik garis lurus panjang= LP/4+3.5
Pada bagian ujung naik 0.7 cm, Bentuk
Pada bagian I, turun 1.5 - 2 cm, tarik keluar 4 cm. Bentuk dari atas membentuk kerung celana bagian belakang.
Pada bagian bawah bentu sesuai gambar.
Picture
Pola siap digunakan Biru untuk pola bagian belakang, merah untuk bagian depan. Selamat mencoba !!!
Maaf, karena contoh pembuatan pola kurang akurat ukurannya sehingga gambar tidak terlihat seiimbang pada bagian panjangnya.
Yoke Skirt
Picture
Rok pas pada bagian pinggul serta rempel pada bagian yang sama.
Picture
Langkah :
Hitung bagian pinggul (lihat gambar) buat garis(A-B)
Ukur panjang rok, lalu bentuk kotak segiempat
Hitung bagian pinggang (C-D)
Picture
Langkah :
Pada titik c turun ke bawah 1 cm.
Pada titik D naik ke atas 0.7 cm. Buat lengkung dari C-D (sesuai hintungan panjang pinggang).
Bentuk rok.
Lakukan hal yang sama untuk pola depan (sebelah kanan).
Picture
Langkah :
Beri tanda untuk kupnat dan kancing serta lapisan depan (ditandati dengan garis putus2.
Picture
Pola siap biru untuk belakang. merah untuk depan.
Potong pola pada bagian pinggul,.
Potong pola pada garis lurus di bawah pinggul
Jangan lupa buka pola pada bahan dengan jarak 12 cm.
FLARE SKIRT
Picture
Picture
Gunakan pola dasar yang sudah ada (lihat cara membuat pola dasar rok).
Buat 2 buah kupnat
bagian bawah dibagi 3.
Hubungkan garis kupnant dan bawah, gunting.
Kembangkan pada bahan.
Picture
Langkah :
Potong pola sampai batas kupnat.
Kembangkan 10 cm.
ROK LINGKAR
Picture
Picture
Langkah ;
Potong pola menjadi 3 bagian
Jahit gabung pemasing2 bagian, sebelumnya dikerut dahulu supaya pas.
Rok Pias 4
Picture
Rok pias adalah rok yang terbagi menjadi beberapa bagian tergantung berapa pias ingin dibuat dengan bagian bawah yang melebar. Sangat cocok untuk dibuat untuk ke pesta.
Kali ini pola rok yang dibuat adalah rok dengan 4 bagian yang kita sebut dengan pias 4.
Selamat mencoba.
Picture
Ukuran yang di gunakan :
Lingkar pinggang = 65 cm (L H)
Lingkar panggul = 88 cm (Lhip)
Langkah :
1. Buat segiempat yang lebarnya = Lhip/4+1 (Depan)
Lhip/4-1 (Belakang)
2. Panjangnya= panjang rok
Picture
Langkah :
1. Beri tanda 16.5 cm, sisanya dibagi 4 sama besar
(misalnya = x)
Picture
Langkah :
1. Ukur pada tiap sisi-sisinya sebesar x dan beri tanda.
2. Bagi tiap kotak bawah menjadi 2 bagian sama besar
3. Tarik garis ke samping 15 cm.
4. Dari pinggul ukur 20 cm, lalu beri tanda 3 cm.
Picture
Langkah :
1. Bentuk rok
2. Pola siap digunakan. (ada 4 bagian pola)
Plait Skirt
Picture
Picture
Langkah ;
1. Buat kotak awal seperti pola dasar rok, hitungan berbeda sedikit.
2. Kerjakan sampai dengan garis tengah pembuatan kupnat.
3. Dari garis tengah kupnat ukur ke kiri 3 cm dan ke kanan 3 cm.
4. Hitung panjang garis pinggang (LP/4-1), sisanya dibagi 3 sama besar, masing-masing di beri simbol x
5. Bentuk kupnat, dengan lebar x
6. Gunting pola menjadi 4 bagian
7. Kembangkan,dengan jarak masing-masing 5 cm.
8. Pola siap digunakan.
Picture
Rok dengan rempel bagian samping, tidak banyak di temukan, sangat cocok untuk rancangan gaun ke pesta. Selamat mencoba !!!
Picture
Langkah :
Buat kotak dengan lebar L Hip/4 +1,5-0.5 (belakang)
Untuk depan Lingkar hip/4 + 1.5 + 0.5
Ukur dari atas 18 cm tarik garis (batas panggul)
Picture
Langkah :
Hitung Lp/4 -0.5, tarik garis dan beri tanda, sisa di beri tanda a.
Hitung Lp/4+0.5, tarik garis dan beri tanda, sisa di beri tanda a.
Pola belakang, lihat gambar, masuk ke dalam dan turun 1 cm.Lalu naik 0.7 cm.Tarik garis lengkung, bentuk.
Kotak di bagi 2 lebar 14 cm.Dari batas atas masuk ke dalam 3 cm. bentuk.
Pola bagian depan, naik 0.7 cm, bentuk (bagian pinggang).
Kotak di bagi 2, 12,5 cm. Dari batas atas masuk 3 cm, bentuk.
Picture
Langkah :
Dari batas tadi ukur dengan panjang a ke belakang, lalu bentuk. Demikian juga dengan pola depan.
Masing-masing bagian debagi 2 sama besar dan tarik garis.
Untuk bagian bawah, bentuk sesuai ga
Picture
Pola Siap digunakan.Potong ses
ROK REMPEL SAMPING
Picture
Pola bagian samping di gabung dan di kembangkan lebar sesuai keinginan, disini dikembangkan 10 cm. Setelah rempel di bentuk siap di gabung dengan bagian pola yang lain.
ROK LINGKAR
Picture
Picture
Langkah :
Hitung Lingkar pinggang dibagi 3 (LP/3)
Tarik garis tegak lurus
Tarik garis dengan sudut 45 derajat
Bagi 2 diantara garis diatas
Masing2 garis tandai sepanjang o.
Picture
Langkah :
Tarik garis panjang=panjang rok
Bentuk.
Pola siap digunakan
BLUS 1
Picture
Blus dengan bentuk lengan Puff
Picture
Langkah :
Gunakan pola dasar atasan yang sudah ada.
Buat kupnat yang lebarnya disesuaikan dengan panjang bahu pola depan (atau ukur panjang bahu).
Pola siap digunakan.Jan.gan lupa lipat bagian kupnat sebelum diletakkan pada bahan
Picture
Langkah :
Gunakan pola dasar yang ada
Pada bagian depan tambahkan 3 cm (untuk bagian kancing, sehingga tertutup sempurna).
Buat kupnat samping yang lebarnya disesuaikan dengan panjang samping pada pola belakang.
Gunting pola yang berwarna pink
Salin pola untuk lapisan kancing yang lebarnya 6 cm, dari depan sampai garis putus2 yang berwarna pink.
Picture
Langkah :
Buat kerah, gabungkan bagian pola belakang dan depan pada bagian bahu dilebihkan, lihat gambar.
Bentuk kerah.Lalu potong pada bagian yang berwarna merah.
Buat lengan.Gunakan pola dasar lengan.
Bagi lengan menjadi 4 bagian.Gunting.
Tempelkan bagian yang telah di gunting pada kertas lain dan buat posisi seperti pada gambar.Setelah terbentuk gunting bagian merah yang luar.
Pola lengan siap digunakan.
Buat ban untuk bagian bawah lengan.
KABAYA KARTINI
Picture
Picture
Langkah :
Pola Belakang
Buat pola bagian belakang terlebih dahulu.Siapkan pola dasar.
Dari bagian atas leher tarik garis lurus ke atas lalu hubungkan dengan bahu.
Dari ujung bahu masuk ke dalam 2 cm, lalu tarik garis lurus ke bawah sampai pinggang.
Pada punggung dibagi 2, pas dipertengahan tarik garis lurus ke bawah, lalu buat kupnat yang lebarnya 3 cm.
Pada kerung lengan masuk 1 cm ke dalam
Pada garis pinggang beri tanda sesuai hasil perhitungan = LP/4+3-1
Tinggi hip (dari garis pinggang)=18 cm
Pada tinggi hip tarik garis lurus yang panjangnya = L Hip/4+5-1
Hubungan hasil perhitungan 6 dan 7, tarik garis lurus i ke bawah.
Bentuk pola
Pola Depan.
Dari ujung , tarik garis lurus keatas, lalu keluar 1.5 cm, lalu tarik kembali garis ke arah leher, panjangnya = panjang leher belakang=Q
Beri tambah lebar pada bagian depan 8 cm.
Dari no. 1, tarik garis tegak lurus sampai batas pola setelah ditambah 8 cm.
Pada kerung lengan masuk 1 cm ke bagian dalam
Dari t itik BP, buat kupnat kesamping dan ke bawah, lebar kupnat samping sesuai panjang samping pola bagian belakang, lebar kupnat depan 8 cm
Hitung panjang garis pinggang
Hitung panjang garis hip
Bentuk pola
Picture
Potong pola dan siap di gunakan.
BLUS KLALAWAR
Blus Kelelawar/Batring Sleeve
Picture
Picture
Langkah :1. Persiapakan pola dasar bagian depan.
2. Buat pola bagian belakang.
Dari kerung leher depan, maju 1 cm ke depan.
Tarik garis tegak lurus, tarik garis 1,5 cm ke bawah, hubungkan dengan atas, bentuk untuk kerung leher belakang.
Pada bahu seteleah ditandai 3cm tarik garis lurus sepanjang 50 cm, ke bawah 50 cm.
Dari pola bagian pinggang tarik garis ke bawah 25 cm, hubungkan dengan yang sebelumnya.
Selanjutnya, bentuk bagian leher, dari kerung leher belakang kedua, dibagi tiga, lalu tarik garis ke bawah.
Masing2 dikembangkan 11 cm pada bahan setelah sebelumnya pola dikembangkan.
3. Buat pola bagian depan
Ikuti pola leher belakang dan dibentuk untuk bagian depannya (warna ungu).
Pola dikembangkan lebar 12 cm, pada bahan.
Selamat Mencoba !!!!
BLUS 2
lus Kerah River
Picture
Blus dengan lengan setali, belahan pada bagian bawah depan, serta kerah seperti kerah rever, membuat blus ini cocok untuk digunakan untuk acara formal.
Potongan kupnat pada bagian depan memberi kesan langsing.
Selamat mencoba!!
Picture
Langkah :
Siapkan pola dasar atasan
Pola belakang, LIhat gambar warna biru.
Dari kerung leher turun 1.5 cm dan masuk ke arah bahu 1.5 cm.Naik pada ujung bahu 1 cm.
Dari bahu ambil garis tegak lurus ke depan dan bawah (ralat gambar), masing2 7 cm, lalu garus hubungkan.
tarik garis dari ujung bahu ketengah, tarik garis tegak lurus sampai tanda 6cm di kerung lengan bawah.
Untuk bagian depan lakukan seperti bagian belakang tetapi pada bahu panjangkan 2 cm.
Picture
Langkah ;
Setelah selesai membuat tangan, sekarang akan dilanjutkan dengan membuat kupnat.
Untuk bagian belakang beri tanda 10 cm pada garis pinggang, lalu tarik lurus sampai bagian pinggul.
Bentuk kupnat dari lengan sampai pinggang dengan lebar 2.5 cm.
Dari pinggang samapi pinggul bentuk menyilang dengan lebar masing2 1.5 cm
Untuk bagian depan, tarik garis lurus dari BP sampai pinggul.
Buat kupnat ke bawah sampai pinggang, dari pinggang tarik garis lurus sampai pinggul.
Picture
Langkah :
Selanjutnya adalah pembuatan kerah dan lapisan kerah.
Dari bahu masuk kearah bahu 1.5 cm, dan turun1.5 cm pada kerung leher bagian depan.
Tarik garis lurus dari leher bagian depan 6 cm ke arah Kerung lengan, hubungkan ke atas.
Dari batas pola depan luar, tambah 2 cm.
Pada kerung lengan bagian depan naik 1.5 cm, lalu tarik garis sepanjang 10 cm.
Bentuk kerah.(Panjang lekukan 8 cm)
Buat lapisan :
Dari kerung leher yang sudah masuk 1.5 cm, masuk lagi
4 cm, beri tanda.
8. Pada bagian pinggul pola depan masuk 6 cm ke dalam,
hubungkan dengan titik no.7.Lapisan kerah selesai.
Picture
Tebalkan, bagian pola.
Pola belakang 2 bagian
Pola depan 3 bagian
Picture
Pola kerah atas.
x : kerung kerah bagian belakang
q : kerung kerah bagian depan
BLUS KERAH RIVER
Picture
Blus dengan kerah rever ini beda bentuknya dari blus 2 dengan kerah rever.Kerah rever ini cukup sederhana dan mudah dibuat. Selamat mencoba !!!
Picture
Langkah :
Pada bagian kancing maju 2 cm, tarik garis ;lurus.
Kerung leher depan di bagi 3, lalu tarik garis 2,5 cm ke depan.
Tarik garis dari ujung depan keatas melewati tanda 2.5 cm
Dari kerung leher depan tarik garis sejajar dengan garis yang no.3.
Tarik garis keluar 2,5 cm.
Picture
Langkah :
Tarik garis tegak lurus dari ujung kerung leher sampai batas 2.5 cm pada ujung garis tadi (lihat perintah no.4 diatas) dan buat siku pada bagian ujungnya, panjang= kerung leher belakang, lebar = 6 cm
Bentuk kerah.
Buat lapisan bagian dalam, pada gambar terlihat garis putus2 hijau.
Buat kupnat, lebar sesuaikan dengan selisah panjang samping blus pola belakang.
Pola siap digunakan.
BLUS 6
Picture
Picture
BLUS 5
BLUS 5
Picture
Picture
Picture
Picture
KERAH GELOMBANG
Picture
Picture
Langkah :
1. Buat pola kerah seperti gambar di samping
2. Jiplak satu persatu lalu digabungkan, sehingga terbentuk gambar
kedua (hijau)
3. Pola siap digunakan.
Picture
POLA BAJU GAMIS
Picture
Langkah :
Siapkan pola dasar atasan yang sudah ada, dan pola dasar rok.Pola dasar atasan untuk badan bagian atas dan pola rok untuk bagian bawah, bisa juga sista hitung kembali untuk pola bagian bawah dari gamis.
Untuk lengan silahkan menggunakan pola dasar lengan.
Tanda garis putus2, artinya letakkan pola pada bagian lipatan bahan.
Picture
Langkah:
Jiplak pola dasar blus belakang dan pola dasar rok bagian belakang, bentuk, untuk bagian pinggang silahkan sesuai keinginan (ingin pas atau tidak)
Jiplak juga pola dasar bagian depan, bentuk.
Bagian leher depan turun 0,5 cm, bentuk.
Picture
Langkah :
Ukur lingkar leher belakang
Ukur lingkar leher depan
Jumlah ukuran lingkar leher belakang plus depan saya sebut 1/2 lingkar leher belakang plus depan.
Letakkan pola dengan posisi bagian depan kerah(yang masuk 1 cm) pada lipatan bahan.
Selamat mencoba !!!!!
GAMIS 2
Picture
Gamis ke dua ini masih dalam bentuk yang sedehana, cukup mudah dibuat dan tetap menarik. Sista bisa gunakan bahan katun yang tidak tebal, atau bahan sifon atau georgete. Selamat mencoba!!!
Picture
Langkah :
Siapkan pola dasar
Untuk lingkar pinggang, bila ingin longgar bisa diubah angka 0.5 sesuai keinginan anda.
Untuk lingkar panggul atau lingkar hip angka 2 nya bisa anda ubah sesuai kelonggaran yang anda ingini.
Ukur panjang rok dari pinggang sampai mata kaki, setelah dikurangi 18 cm, panjang rok dibagi 2.
Lanjuti dengan pembuatan pola sesuai pola yang di bawah.
Picture
iLangkah :
nilai A adalah sesuai hitungan yang pola yang diatas.
Lihat pola yang disamping.
Untuk tangan, lihat pola dasar tangan.
Selamat mencoba!!!!
GAMIS 3
Picture
Picture
Langkah :
1. Buat pola seperti pada gambar disamping dengan menggunakan pola dasar.
2. Hitung lebar panggul terlebih dahulu, baru diperpanjang hingga ke bawah. (terutama untuk yang berpinggul lebar).
3. Kembangkan pola garis (opnaisel), buka dengan lebar masing-masing 1 cm, lalu jahit.
4. Selamat berkreasi
Picture
BAJU TIDUR ANAK
Baju tidur anak perempuan
Picture
Maaf gambarnya tidak bagus ya, tapi tetap terlihat kan modelnya ?....
baju tidur anak-anak dengan kerah setengah rebah, diberi rempel pada bagian tangan, dan kerut pada bagian lengan serta aplikasi rempek pada celana bagian bawah.
Terlihat manis, silahkan coba membuatnya.
Picture
.Langkah :Pola dasar bagian belakang, dibuat seperti gambar
Pada bagian leher masuk ke dalam 0.5 cm , bentuk (panjang leher beri tanda O)
Pada bagian lengan masuk 0.5 cm, lalu beri jarak 1 cm, garis lurus ke bawah.
Dari kurung lengan bagian bawah, tarik garis lurus lebihkan 4 cm,.
Dari pinggang tambahkan panjang 21 cm, hubungkan dengan no. 3
Terdapat dua bagian pola belakang
Pola dasar bagian depan.
Pada bagian leher, masuk 0.5 cm ke dalam,
Pada kurung lengan, masuk ke dalam 1 cm,beri jarak 1cm, tarik garis ke bawah juga pada bawah turun 1 cm.
Dari pola dasar bagian depan(kancing), tambah 2 cm untuk kancing, bentuk.
Panjang dari kurung lengan bawah sampai bawah, disamakan dengan pola bagian belakang.
Buat pola kantong.
Buat bagian untuk lapisan depan, dari bahu masuk 3 cm, bagian bawah 3 cm, bentuk
Terdapat 4 pola disini
Picture
Langkah ;
Potong pola bagian belakang, terdapat 2 pola.
Potong pola bagian depan 4 pola, sebelum dipotong jiplak dulu untuk bagian lapisannya.
Potong pola kantong
Picture
Langkah :
Buat pola lengan, potong
Tempelkan dikertas lain, dan dikembangkan, beri jarak 8 cm, bentuk.
Tempelkan juga pola 2 dan 3 pada kertas lain dan kembangkan, beri jarak 8 cm.
Buat pola leher, ukur panjang lingkar leher belakang (O), dan panjang lingkar leher depan (Q)
Picture
Langkah :
Buat garis mendatar AB panjangnya Lingkar Hip/4 + 2
Buat garis vertical/berdiri panjangnya panjang celana sampai mata kaki AC.
Pada garis vertikal tadi di bagi menjadi 3 bagian, tarik garis mendatar EF pada bagian pertama dari atas .
Pada garis mendatar EF, bagi menjadi 4 bagian diberi namamasing2 O, lalu panjangkan ke samping sepanjang O., dari O tarik garis tegak lurus ke atas bagi menjadi 3, garis merah melewati bagian yang pertama,garis hijau melewati yang ketiga.
Bentuk , dengan menarik garis dari B ke arah bawah.
Pada garis vertical tadi AC,setelah dibagi menjadi 3 bagi kembali menjadi 3 lebih kecil, tarik garis GH.
Baju Pesta Anak
Picture
Gaun pesta untuk anak-anak ini my hobby ambilkan gambar dari buku model anak-anak.Sederhana tetapi tetap manis dengan variasi pita-pita pada pinggang dan bagian bawah serta kerah berenda menambah anggun gaun ini. Bahan yang bagus digunakan untuk ini adalah satin, organdi atau tafeta.
Kerah renda pada leher dapat sista beli jadi di toko perlengkapan menjahit. Selamat mencoba !!!
Picture
Langkah :
Siapkan pola dasar
Pola belakang :
Pada kerung leher belakang turun 0.5
Bahu masuk 2 cm ke dalam
Kerung lengan, masuk ke dalam 0.5 cm
Bagian pinggang naik ke atas 3 cm.
Pola Depan :
Pada bagian leher masuk ke dalam 0.5 cm
Kderung lengan masuk 2 cm, naik ke atas 0.5 cm. bentuk.
Pada bagian pinggang naik ke atas 3 cm.
Pola lengan :
Setelah pola lengan jadi, gunting garis tengahnya, jangan sampai putus, buka di bahan dengan jarah 5-10 cm, tergantung banyak kerut di lengan yang diinginkan.
POLA BAJU LENGAN TUMPUK
Lengan tumpuk
Picture
Bentuk lengan yang manis
dengan model tumpuk dan kerut diatas serta gelombang yang cantik
jatuhnya.Cocok untuk blus santai atau resmi.
Lengan kerut
Picture
Bentuk lengan dengan kerut pada bagian atas, lalu potongan jahitan dengan benang karet,membuat lengan ini cocok untuk digunakan untuk acara resmi.
Picture
1. Ambil pola dasar
2. bagi 2, dengan jarak 4 cm dan 5 cm.
3. Bentuk lekukan.
Picture
Langkah :
1. Bagi menjadi 3 sama besar sisanya.
2.Tarik garis ke bawah.
Picture
Langkah :
Pola siap digunakan, di kembangkan sebesar yang terulis padaa masing-masing garis.
Picture
Pola pertama bagian atas yang berwarna merah, pola kedua yang berwarna biru dari atas sampai bawah.
Mengguntingnya jangan samapi putus bagian atasnya, kembangkan masing2 sesuai bilangan yang tertera pada garis.
Lengan Kerut
Picture
Langkah :
1. Ambil pola dasar
2. Bagi dua (7,7) antara garis lengan bawah dengan garis lengan tengah
3. Lalu bagi dua juga antara garis kedua (putus2) dengan garis yang
paling bawah, lalu tarik garis lurus.
4.Setelah jadi pola, gunting pada tengahnya, dan dikembangkan jarak 8 cm.
Kerah Pelaut/Sailor Collar
Picture
Kerah pelaut ini buat mudah dibuat dan cocok digunakan untuk baju-baju santai atau non formal, anak-anak dan remaja putri.
Picture
Langkah :
Siapkan pola dasar
Bagi bahu depan menjadi 4 bagian sama besar, beri simbol a.
Satukan bahu belakang dan bahu depan, masukan ke dalam dengan a cm (lihat gambar).
Dari pola belakang naikkan 0.5 cm, begitu juga pada bagian bahu naikkan 0.5 cm.
Dari garis dada turun 6 cm, Bentuk pola leher dengan menghubungkan pola leher belakang sampai ke depan.
Pada pola, buat tutupan untuk bagian dada depan, tambah lebar 2 cm ke arah depan.
Picture
Pola kerah siap digunakan. Terdapat dula bagian pola, pertama pola kerah keseluruhan, kedua pola tutup dada bagian depan.
Rippled Collar
Picture
Langkah :
Siapkan pola dasar
Gabungkan pola depan dan pola belakang pada bagian bahu.
Pada bagian leher masuk beberapa cm ke dalam (lihat gambar), bentuk.
Buat lebar 8.5 cm.
Bagi menjadi 8 bagian sama besar.
Pola di buka, 2-3 cm masing2 bagianan (bagian ujung 2 cm, tengan 3 cm) tempelkan pada kertas lain, setelah pola dibuka.
Pola siap digunakan!
ROK KANTOR DRAPTERI
Picture
Picture
Langkah :
Pada pola dasar rok bagian depan bentuk gambar seperti disamping (gambar no. 1).
Jiplak gambar .
Potong2 dan tempelkan pada kertas yang lain, beri jarak 3 cm (pada contoh 4 cm).
Bentuk pola seperti di samping (gambar no. 2).
Jiplak kembali
Picture
Langkah :
Lipat pola, dengan jarak 3 atau 4 cm sesuai jarak yang digunakan.
Gunting.
Tarik garis 1,25 cm sesuai gambar disamping.
Jiplak kembali, lipat pada 1.25 cm.
Gunting.
Pola siap digunakan.
BUSTER/KAMISOL/TORSO
Picture
Buster/kamisol adalah semacam pelengkap untuk memakai kebaya. Pola dasar buster bisa dikembangkan menjadi gaun dengan atasan yang berbentuk buster. Pengukuran tubuh harus pas, karena buster harus pas pada tubuh.Bahan yang umum digunakan saten atau bahan yang agak tebal.
Selamat mencoba!!!
Picture
Pola bekalakang.
Langkah :
bagi menjadi dua bagian sama besar pada bagian punggung.Tarik garis lurus ke bawah.
Pada kerung lengan, masuk 1 cm ke dalam dan keatas 1 cm.
Dari bagian pinggang tarik 18 cm ke bawah.
Hitung Lingkar pinggang (LP) /4+0.5-1, lalu ukur dari garis tengah belakang ke arah pinggang, sisanya di bagi 3, masing-masing di beri simbol q.
Pada bagian pinggang ukur sebesar q yang diatas, beri tanda.
Bagian pinggul ukur lebar dengan rumus LP/Lhip : 4 + 1.5
Picture
Langkah :
Bentuk sesuai tanda.
Kupnat pada bagian pinggul beri jarak 0.5 cm. bentuk
Dari pinggang turun 10 cm,beri tanda.
Picture
Langkah :
Bentuk
Perhatian : panjang pinggang pola belakang dan depan (setelah dikurangi lebar kupnat) harus sama = 18 cm
Pola belakang terdiri 2 bagian, no. 1 dan no. 2
Picture
Pola belakang siap di gunakan.
Picture
Pola depan
Langkah :
Bagian kerung lengan, masuk ke dalam 1.5 cm dan turun 2 cm, beri tanda.
Tarik garis 3.5 cm dari garis dada, lurus titik BP
Dari BP tarik garis lurus sampai pinggul
Hitung LP/4+0.5+1, sisanya dibagi 3 bagian sama besar.
Hitung lingkar Hip/4+0.5+1
Picture
Langkah :
Bentuk
Kupnat pada bagian dada atas lebarnya 4 cm, dan pada titik BP beri jarak kupnat 0.5 cm, dan pada bagian pinggul beri jarak kupnat 0.5 cm. Bentuk.
Lebar kupnat pada bagian pinggang lebarnya di ambil dari selisih panjang bagian samping pola belakang dan depan. Bentuk kupnat.
Picture
Langkah :
Bentuk pola
Dari bagian pinggang turun 10 cm ke bawah, bentuk.
Picture
Pola siap di gunakan, terdapat 2 pola, yaitu No.3 dan no. 4. pada pemotongan kupnat pada bagian pinggang harap dilipat terlebih dahulu.
ROLL COLLAR
Picture
Tampak kerah ini seperti kerah draperi, mudah membuatnya dan dapat diaplikasikan untuk berbagai blus atau gaun resmi ataupun santai, selamat mencoba!!!
Picture
Langkah :
Untuk pola depan tarik ke bawah darikerung leher 8.5 cmm
Buat lebar 5.5 cm
tarik garis sudut 2,5 cm
Bentuk kerah
ROLL COLLAR
Picture
Langkah :
Tarik garis 25 cm, lebar atas 8 cm
tarik lebar bawah adalah lengkung leher belakang ditambah lengkung leher depan.
Tarik garis siku 7 cm
Tarik garis s iku 17,5 cm
Hubungkan dan bentuk, jangan lupa untuk tarik garis lebar 1.5 cm.
Picture
Pola siap digunakan. Letakan sisi pada lipatan kain (sesuai tanda). Posisi kain harus serong.Selamat mencoba!!
KERAH 1
Picture
Picture
Langkah :
Untuk pola belakang gunting bagian yang telah dibentuk dan ukur.
Untuk pola depan, Gunting dan ukur bagian yang telah dibentuk.il
Buat pola kerah lebar 8 cm, panjang adalah panjang kerung leher belakang ditambah kerung leher depan.
Letakkan pola pada kain posisi serong.
Picture
Langkah :
Panjang = lingkar pinggang + 4 cm, lebar 7 cm
Potong kain keras lebar 3 cm, panjang = no.1. Beli kain keras yang tinggal disetrikan menempel.
Pasang pada kain dan setrikan, beri jarak pinggir 0.5 cm.
Jahit pada rok bagian pinggang, .
Jahit bagian ujung yang dilebihkan 3 cm tadi, lalu balik.
Rapikan, lipat dan m,asukkan sisa kain, jahit kembali dari luar.
Picture
Langkah :
Pasang reseleting 0.7 cm dari bagian atas rok.Jahit reseleting pada bagian dalam dekat dengan gigi reseleting, 0.5 cm dari gigi reseleting.
Pada sebelahnya posisi kain harus di buat sehingga menutup rapi keseluruhan reseleting (gambar 2), setelah rapi jahit pada bagian dalam, 1 cm dari gigi reseleting.(lihat gambar 3)
Jahit rapi kembali bagian luar.
pasang ban pinggang
Picture
Langkah :
Gunaka sepatu khusus reseleting jepang
Turun 0,7 cm
Jahit reseleting tepat disamping gigi reseleting dan tepat pada tanda rider rok atau pada tanda sambungan rok
Jahit juga sisi yang sebelahnya dan hubungkan dengan yang disebelahnya
Selesai, pasang ban pinggang.
Picture
Untuk membuat lapisan leher siapakan pola yang digunakan.
Langkah :
Buat pola lapisan untuk bagian leher depan dan belakang, dengan lebar lapisan 5 cm.
Letakan pola pada kain, untuk bagian depan letakan pada lipatan kain, beri kampuh (jarak), tandai dengan kapur kain, gunting.
Potong kain keras, besar sesuai lapisan bahan yang telah dipotong, tempelkan dan setrika.Beli kain keras yang langsung pakai.
Sambung lapisan depan dan belakang pada bagian bahu.
Gabungkan dengan atasan yang sedang dibuat, jahit dari dalam.
Potong-potong pas kampuh jarak 1 cm.
Jahit kembali bagian lapisan dari luar agar rapih, sehingga terlihat rapih dari dalam dan sisa kampuh ikut terjahit juga.
Bagian bawah lapisan bisa diobras, kalau mau dilekuk ke dalam potong2 pada bagian lekukan dan jahit pada bagian pinggirnya.
Selamat mencoba.
Praktek pola dasar blus
Picture
Praktek Pola Dasar
Praktek pola dasar dilakukan untuk mengecek apakan pola yang sudah kita buat sudah sesuai dengan badan kita, sehingga nyaman dipakainya.
Perlengkapan :
Persiapan pola :
-Pola badan bagian belakang
-Pola badan bagian depan
-Pola lengan
Bahan blacu : 1 m
Gunting, rader, meteran,karbon
Pelaksanaan :
1. Susun pola dasar pada bahan
2. Beri kampuh sesuai gambar
3. Gunting
4. Lakukan rader, sebelum di rader, pada bagian dalam bahan yang atasnya akan dirader sisipkan kertas carbon, sehingga terjiplak tanda
rader pada kedua sisi bahan bagian dalam.
5. Lakukan rader pada setiap bagian potongan.
6. Menjahit :
1. Persiapan mesin jahit
2. Jahit kupnat yang terdapat pada bagian bahu pada pola bagian depan.
3. Gabungkan bagian bahu depan dengan bagian bahu belakang (jahit)
4. Gabungkan dan jahit bagian sisi depan dan belakang
5. Jahit bagian lengan bagian belakang dan depan
6. Gabungkan bagian lengan, jangan lupa untuk memajukan 1 cm kerung lengan bagian depan baru dijahit.
7. Selesai, blus atas siap dicoba ! SELAMAT MENCOBA !
Tampilan setelah jadi
Picture
Praktek Pola Dasar Rok
Picture
Pola dasar rok perlu dipraktekan, untuk melihat apakah pola yang kita buat sudah bagus dan nyaman. Umumnya yang sering terjadi adalah rok "menguping" pada bagian samping, bila ini terjadi maka pembentukan pas di pinggul harus di perbaiki dengan cara mengurangi besar lekukan
Perlengkapan :1. Pola dasar rok yang sudah di buat sebelumnya
2. Bahan blacu 1m,lebar 115 cm
3. Kapur jahit, rider, karbon
4. Kain keras yang ada lemnya (tinggal setrika)
Pelaksanaan:
1. Lipat dua bahan pada bagian lebarnya
2. Susun pola seperti gambar di samping, letakkan pola depan pada lipatan bahan.
3. Beri kampuh dengan kapur jahit, besar kampuh seperti gambar di samping.
4. Potong sesuai garis kampuh
5. Lakukan penjiplakan dengan menggunakan rader, jangan lupa sisipkan karbon di dalamnya.
6. Jahit
Jahit bagian kupnat terlebih dahulu, lalu jahit sisi depan dan belakang.
Jahit bagian belakang, sisakan 26 cm untuk tempat reseleting (gunakan reseleting 25 cm)
Pasang reseleting (lihat tutorial pemasangan reseleting)
Setrika kain keras pada bahan ban pinggang
Pasang pada rok (lihat tutorial pemasangan ban pinggang)
7. Rok jadi. selamat mencoba !!!!
Pola dasar rok setelah jadi
Picture
PRAKTEK BLUS I
Picture
1. Persiapan :
- Pola siap pakai dari blus pertama (1),
lihat di galeri pola.
- Gunting, rader, karbon, kapur jahit, penggaris
lengkung.
- Bahan 1,75 meter untuk lebar 115 cm, kain keras
tipis.
Picture
2. Pelaksanaan:
- Lipat bahan menjadi 2, susun pola seperti di
atas.untuk bagian bahu belakang kupnatnya
dilipat dulu, atau dihilangkan dengan
menggeser kerung lengan keatas sebesar kupnat.
-Gunting, lakukan peraderan jangan lupa dengan
menyisipkan karbon di antara lipatan kain.
- Jahit bahu depan dan bahu belakang
- Jahit bagian kupnat depan lalu jahit bagian sisi
depan dan sisi belakang.
- Jahit bagian lapisan depan blus pada sisi luar (lihat gambar)
- Lengan :
Jahit sisi kedua sisi lengan.
Jahit jarak lebar2 bagian atas lengan dan bawah lengan, gunanya untuk membentuk kerutan, atur kerutan dan ukur panjangnya sehingga tetap sama dengan pola kerung lengan blus, begitu juga dengan bagian bawah lengan sehingga ukurannya= lingkar lengan.
Gabungkan dan jahit dengan bagian kerung lengan blus, jangan lupa majukan 1 cm, dari titik pertemuan.
Pasang kain keras tipis pada ban lengan,gabungkan dan jahit dengan pola lengan.Selesaikan dengan dengan rapih.Anda bisa
mencontoh pemasangan ban pinggang (klik berikut).
Picture
_ Pemasangan lapisan bagian depan blus :
Pasang kain keras pada lapisan depan blus dengan cara disterika.
Gabung dan jahit lapisan depan blus (lihat gambar 1 dibawah, ),
dimulai dari 2 cm bagian kerung leher, lalu ke bawah, lanjutkan ke
samping.
- Pemasangan kerah :
Beri lapisan kain keras yang tipis, tinggal setrika pada sisi dalam
yang untuk bagian atas kerah.
Jahit kedua sisi kerah dari dalam sampai batas lengkung leher.
Potong-potong jarak 1 cm bagian kampuhnya agar bagus
jatuhnya kerah, balik,
Jahit kerah dengan menggabungkan kerah bagian dalam dan
bagian depan blus, dimulai dari batas yang ada kancing, jangan lupa sisipkan lapisan blus bagian depan yang tadi sudah dijahit
lebih dahulu.
Potong2 1 cm kampuh bagian luar leher.
Selesaikan pemasangan kerah dengan menjahit bagian luarnya.
Masukkan ke dalam, dan jahit dari luar.
- Blus jadi....., Siap dipakai !!!
Membuat lidah tengah muka
Picture
Salah satu variasi bukaan depan adalah seperti gambar di samping, biasa di sebut dengan Lidah tengah muka. Sederhana tapi membuat manis penampilan.Untuk langkah pembuatan silahkan sista lihat di bawah ini.
Picture
Langkah :
Beri tanda pada pola bagian depan, tepat pada bagian tengah, bentuk segitiga pada bagian bawahnya,lebar disesuaikan dengan keinginan, disini dipakai lebar 3 cm.(gambar 1)
Buat potongan pertama lebar 8 lalu bentuk seperti gambar, sehelai kain keras lebar 3 (maaf bukan 4), selembar kain ukuran 8, panjang 18 cm (gambar 2)
Gabungkan pola 2a (kain keras telah dipasang pada bahan) dengan satu sisi bagian depan dan pola ke 2c dengan sisi yang sebelahnya, jahit, rapikan.
Sisa kain pola 2a diletakan pada bagian luar (kampuh lekuk ke dalam), begitu pula dengan pola 2c lekuk ke dalam, rapikan dan satukan dengan pola 2a.
Jahit mati pada bagian luar.
Selamat mencoba!!!
Cara menjahit stik balik
Picture
Cara jahit stik balik, sering digunakan untuk menjahit kebaya, atau bahan 2 yang tipis, adapaun langkahnya sebagai berikut :
gabung bagian luar bahan dengan bagian luar (gambar 3), lalu jahit, kampuh kira-kira 0.5 cm
Lalu balik, sehingga bagian dalam berada di luar, dan jahit kembali, lebar sesuai kampuh diawal 0.5 cm.
Lalu balik kembali sehingga bagian luar kembali ada di luar.Jahit stik balik selesai.
Selamat mencoba !!!
Pemilihan jarum mesin jahit
Perlu diketahui pemilihan no. jarum mesin jahit untuk menghasilkan jahitan yang halus dan rapi. Jarum yang terlalu besar dapat menyebabkan bahan tertarik rusak atau bolong 2 besar, atau bila bahannnya keras jarumnya kecil, maka akan sering putus. Silahkan sista lihat tabelnya di bawah ini.
Bahan No. Jarum
Cotton Tipis 9
(voil, organdie,lawn)
Normal 11
(calico, crepe, gingham, broad)
Tebal 14
(gabardine, denim, pique,cordoroy)
Silk Tipis
( georgette,chiffon) 9
Tebal
(Taffeta,satin, shantang) 11
Wool Normal
(tweed, flannel,jersey, felt) 11
Tebal
(tweed,mohair) 14
Sekilas Tentang Menjahit/Pola
A. POLA
Dalam menjahit atau desain busana, pola adalah potongan-potongan kertas yang merupakan prototipe bagian-bagian pakaian atau produk jahit-menjahit. Pola dijadikan contoh agar tidak terjadi kesalahan sewaktu menggunting kain. Selain memakai pola buatan sendiri, orang dapat menjahit di rumah dengan memakai pola siap pakai (pola jadi) yang diterbitkan majalah wanita.
Sewaktu membuat pakaian, pola disesuaikan dengan ukuran-ukuran bentuk badan dan model pakaian. Untuk pakaian yang dijahit menurut pesanan, sebelum pola dibuat, bagian-bagian tertentu dari tubuh pemakai diukur satu demi satu dengan pita ukur. Bagian-bagian tubuh yang diukur mulai dari ukuran lingkar leher, lebar dada, panjang dada, hingga lingkar pinggang dan panjang punggung. Sebelum digambar dalam ukuran sebenarnya, rancangan pola juga dapat digambar dalam ukuran kecil berdasarkan skala di dalam buku kostum.
B.POLA DASAR
Pola dasar untuk berbagai jenis busana seperti blus, rok, gaun, atau kemeja sudah dapat dijadikan contoh untuk menjahit, namun belum memiliki model. Rok dari pola dasar misalnya, hanya dapat dilengkapi ritsleting di bagian belakang, tapi belum memiliki model, lipit, atau kerut. Sewaktu dibuat, ukuran pola dasar disesuaikan dengan ukuran badan pemakai atau dipakai ukuran standar badan yang umum (S, M, L) untuk pria, wanita, atau anak-anak.
Pola dasar pakaian wanita misalnya, terdiri dari:Pola dasar badan muka dan belakang (pola badan bagian atas, dari bahu hingga pinggang)
Pola dasar rok muka dan belakang (pola badan bagian bawah, dari pinggang hingga lutut atau mata kaki)
Pola dasar lengan (dari bahu terendah hingga siku atau pergelangan tangan)
Pola dasar gaun (pola badan atas yang disatukan dengan pola badan bawah).[1]
Ada dua teknik utama dalam membuat pola dasar[2]:
Konstruksi datar (pola datar, bahasa Inggris: flat pattern-drafting). Konstruksi datar adalah menggambar pola di atas kertas dengan memakai pengukuran-pengukuran yang akurat. Penggambar pola harus dapat membayangkan hasil akhir bila pola telah dipindahkan ke atas kain, dan selesai dijahit sebagai pakaian. Dalam menggambar pola dengan teknik konstruksi datar dikenal metode-metode yang diberi nama berdasarkan nama penciptanya, misalnya: Danckaerts, Cuppens Geurs, Meyneke, Dressmaking, dan So-En.
Konstruksi padat (pola draping, bahasa Inggris: blocks)
Pola dibuat dengan cara menyampirkan kain muslin atau belacu di boneka jahit atau langsung di atas badan pemakai. Kain disematkan dengan jarum pentol sambil diatur agar sesuai dengan bentuk tubuh boneka jahit. Kain di bagian kerung lengan, kerung leher, dan bagian pinggang digunting sesuai desain pakaian yang diingini. Bila dibuat dari kain, potongan-potongan pola sudah selesai dapat dijahit untuk dijadikan prototipe pakaian. Setelah pakaian selesai dijahit, boneka jahit kembali dipakai untuk mengepas pakaian dan melihat jatuhnya jahitan.
C.PENGEMBANGAN POLA DASAR
Pecah pola (pecah model, bahasa Inggris: pattern drafting) adalah proses mengubah pola dasar menjadi pola yang sesuai dengan model busana. Caranya antara lain dengan memindahkan lipit, memotong, menyambung, atau memanjangkan dan memendekkan (menambahkan atau mengurangi ukuran) pada bagian-bagian tertentu pada pola dasar.
Pola dasar rok, misalnya, dapat diubah menjadi pola rok berbagai macam model. Pola dasar rok yang dikurangi lebar bagian bawah akan menjadi pola rok span. Begitu pula halnya dengan jenis-jenis pakaian yang lain. Bagian bawah pola dasar celana panjang bila dipendekkan hingga beberapa sentimeter di atas lutut akan menjadi pola celana bermuda.
Sebelum kain digunting, potongan-potongan pola disusun di atas kain. Garis-garis seperti batas kampuh atau garis kupnat dijiplak ke atas bagian buruk kain dengan memakai rader dan karbon jahit. Kapur jahit dipakai untuk menuliskan tanda-tanda sementara di atas kain yang tidak dapat dibuat memakai rader.
KAIN/TEXTILE
Asahi :
Kain tipis yang ditenun silang polos. Dibuat dari benang sintetis yang bersifat panas dan kering. Lebar kain 110 cm.
Batik :
Kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menerapkan malam dengan tulis tangan, dicap dengan alat pencap khusus pada kain tersebut, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu.
Belacu :
Kain putih agak kekuningan, bersilang polos, dibuat dari serabut kulit kayu dan kapas.
Bludru :
Kain yang berbulu rapat dan halus pada permukaan sebelah luar. Terbuat dari benang chenille yang bearasal dari kapas dan sutra.
Chiffon :
Kain yang sangat tipis, lembut dan tembus pandang, dibuat dari serabut sintetis.
Crepe :
Kain yang permukaannya berkerut, Kain lain dengan jenis sama adalah ; Crepe Chine, Crepe georgette .
Drill :
Kain yang ditenun silang kepar, dibuat dari benang kapas atau juga campuran benang sintetis
Denim :
Kain bersilang kepar, Umumnya lebih berat dari drill.Benang lusinnya berwarna biru dan benang pakannya sesuai aslinya
Flannel :
Kain yang dengan silang polos atau silang kepar, permukaannya digaruk dengan suatu alat agar berbulu, berasal dari wol dan kapas
Georgette:
Kain tipis, lemas yang bersilang polos dengan benang pakan yang lebih kencang dari benang lungsin, dibuat dari benang sintetis.
Hero:
Kain tipis yang bersilang polos dengan benang pakan lebih kencang. Dibuat dari campuran kapas dan polyester
Cotton:
Kain yang berasal 100% kapas
Organdy:
Kain tipis, tembus pandang dan kaku. Dibuat dari benang halus sintetis dan bersilang polos
Paris:
Kain dari benang kapas
Silk = sutera
Tetoron:
Kain yang tipisnya sedang, dibuat dari bahan tetoron dan kapas.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang cara meletakkan pola rok pias 8 ke bahan
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Apa pengertian dari bahan lunak alami dan buatan pada kerajinan?
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : https://dadangdani.blogspot.co.id/2012/07/menjahit.html
0 komentar:
Post a Comment