, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Cara mengambil dan membuat pola dasar celana pria

Cara mengambil dan membuat pola dasar celana pria

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
Cara mengambil dan membuat pola dasar celana pria

cara bikib pola celana pria  – Celana merupakan pakaian luar yang menutup pinggang hingga mata kaki, terkadang lutut, yang membungkus batang kaki secara terpisah. Celana pada umumnya adalah pakaian pria, tapi di era modern celana kemudian sering dipakai oleh wanita. Berbeda dengan wanita, pria biasanya lebih suka memakai satu jenis pakaian berulang-ulang dengan alasan nyaman dan tidak mau repot. Salah satu item yang sering dipakai berulang kali adalah celana.

Bagi anda yang berniat untuk menjadi penjahit celana pria ataupun hanya sekedar ingin mengikuti kursus menjahit, dalam kesempatan kali ini kami akan mengulas bagaimana cara membuat pola celana panjang pria dengan pengukuran tepat dari atas sampai ke bawah. Sama halnya dengan pola celana panjang wanita, jika Anda mengukur dengan tepat, maka proses penjahitannya pun ak
an cocok sesuai ukuran. Selengkapnya :
Hasil gambar untuk cara bikin pola celana pria
Hasil gambar untuk cara bikin pola celana pria
Hasil gambar untuk cara bikin pola celana pria
Hasil gambar untuk cara bikin pola celana pria
Hasil gambar untuk cara bikin pola celana priaGambar lainnya untuk cara bikin pola celana pria
Alat dan bahan

Alat :

    Pita ukur (cm)
    Rol pola
    Skala
    Pensil dan pulpen
    Penghapus
    Jarum
    Kapur jahit
    Gunting
    Mesin jahit dan perangkatnya.

Bahan:

    Kertas pola
    Benang jahit
    Bahan katun / blacu

Langkah kerja:

Membaca desain

Desain celana pantalon

    Celana panjang sesuai dengan desain
    Memakai kup pada bagian depan dan belakang

Mengambil ukuran

Ketepatan dan ketelitian dalam mengambil ukuran akan menghasilkan busana yang pas dibadan . Untuk itu diperlukan ketelitian dan ketepatan dalam mengambil ukuran pada setiap langkah

Cara mengambil ukuran celana pria

    Panjang punggung, diukur dari tulang leher belakang dalam posisi lurus sampai batas pinggang
    Panjang celana, diukur dari pinggang sampai sampai panjang yang diinginkan
    Lingkar pinggang, diukur sekeliling pinggang
    Lingkar pesak, diukur dari batas pinggang belakang, melalui selangakangan menuju garis pinggang bagian muka

    Lingkar paha, diukur sekeliling paha terbesar
    Lingkar ujung kaki, diukur sekeliling kaki celana sesuai desain
    Lingkar lutut, diukur sekeliling lutut sesuai yang diinginkan

Ukurannya :

    Panjang celana : 96 cm
    Lingkar pinggang : 76 cm
    Lingkar pesak : 69 cm
    ½ lingkar paha : 30 cm
    ½ lingkar lutut : 23 cm
    ½ lingkar kaki : 20 cm

POLA BAGIAN MUKA

Ambil titik A, buat garis mendatar dan garis tegak lurus.
A – C = panjang celana.
A – B = 1/3 lingkar pesak ditambah 5 cm,Buat garis datar kekiri dan kekanan.
B – D = B – E yaitu ¼ lingkar paha dikurangi 4 cm(ukuran E ke D adalah ½ lingkar paha dikurang 4 cm).
D – F = F – G yaitu 3 cm,Buat garis vertikal dinamakan titik H (buat garis antu).
H – I = 1 cm,Hubungkan titik I – G dengan garis lurus terus ke D dengan garis melengkung.
I – N = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm untuk kup.
I – Y = 1/10 lingkar pinggang.
Y – K = L – M yaitu 2 cm.
K – L = 3 cm.
N – O = 3 cm.
O – P = 13 cm, Hubungkan O ke P dengan garis lurus (untuk saku samping).
A – Q = ukuran panjang lutut.
Q – R = Q – S yaitu 1/4 lingkar lutut dikurang 2 cm (R ke S adalah ½ lingkar lutut).
C – C1 = C – C2 yaitu ¼ lingkar kaki dikurang 2 cm (C1 ke C2 adalah ½ lingkar ujung kaki celana).
H – H1 = 4 cm.
I – I1 = 18 cm.

Hubungkan H1 dengan I1 seperti gambar.Hubungkan N dengan C2 melewati titik E dan S seperti gambar, dan hubungkan D dengan C1 melewati titik R.

POLA BAGIAN BELAKANG

Pola celana bahagian belakang di buat berdasarkan pola bagian muka, caranya sebagai berikut : Pindahkan pola celana bahagian muka bersamaan dengan tanda-tanda pola. Garis sisi celana
bahagian pinggang diberi nama titik A.
A – C = ¼ lingkar pinggang ditambah 2 cm untuk kup nat.
Hubungkan A dengan C, dengan membentuk sudut siku pada garis A ke C dan A ke E.
Titik B = ½ A – B.
B – B1 = 2 cm.
D – E = 5 cm,
Buat garis datar kekanan melewati pola bagian muka.
E – F ditambah E – H = ½ lingkar panggul.
I – Y = 8 cm, Hubungkan titik C ke H dengan garis lurus, terus
ke Y dengan garis melengkung.
K – M = L – N yaitu 4 cm.Hubungkan titik Y ke M dengan garis melengkung, terus ke titik N dengan garis lurus seperti gambar



Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  cara bikib pola celana pria

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang gambar pola dasar rok 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://cara-menjahit.com/cara-mengambil-dan-membuat-pola-dasar-celana-pria

0 komentar:

Post a Comment