, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pengetahuan Dasar tentang Kristik (Pola, Kit, Benang, Kain, dll)


Pengetahuan Dasar tentang Kristik (Pola, Kit, Benang, Kain, dll)

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 Pengetahuan Dasar tentang Kristik (Pola, Kit, Benang, Kain, dll)
    



cara-cara benang sulam - Halooo. Sudah hampir setahun bergulat di dunia pengkristikan, masih sering nemuin temen-temen yang belum tahu tentang hal-hal dasar dalam dunia pengkristikan. Jadi ini adalah beberapa hal yang penting untuk diketahui sebelum membeli alat perang. Yuk ceki-ceki!

Stitches

Stitches dalam bahasa Indonesia adalah sulaman. Jadi jumlah stitches (x) dalam kain menentukan seberapa besar pola tersebut. Misalnya sebuah pola memiliki besar 101w x 52h, artinya pola tersebut membutuhkan pengerjaan seluas 101 stitches atau silangan dimana w adalah wide (lebar) dan 52 stitches dimana h adalah height (tinggi). Jadi pola tersebut membutuhkan daerah pengerjaan sebesar lebar 101 dan tinggi 52 xxx (silangan, bukan cm). (Cara membuat tusukan x)

Hasil gambar untuk cara-cara benang sulam
Hasil gambar untuk cara-cara benang sulam
Hasil gambar untuk cara-cara benang sulam
Hasil gambar untuk cara-cara benang sulam
Hasil gambar untuk cara-cara benang sulamPola

Adalah petunjuk pengerjaan yang dicetak di selembar (atau lebih) kertas. Biasanya terdiri dari gridding per 10 kotak, simbol-simbol, warna dan kode benang. Jadi pola akan memberi tahu kebutuhan apa saja yang harus dibeli untuk menyelesaikan pola tersebut. Kebutuhan tersebut adalah kain dan benang tergantung dari kode yang tertera pada pola.


Gridding

Adalah garis bantu per 10×10 kotak sehingga memudahkan stitcher untuk memulai pengerjaan. Biasanya stitcher menggunakan erasable/washable pen/pencil untuk membuat garis grid pada kain tanpa perlu khawatir salah dalam mengerjakan. (Cara Melakukan Gridding)

Erasable/Washable Pen/Pencil

Adalah pensil atau bolpen dengan tinta yang dapat hilang bila terkena air. Cara menghilangkannya adalah dengan merendamnya dalam air.

Benang

Adalah serat yang panjang, digunakan untuk pemroduksian tekstil, penjahitan, crocheting, knitting, penenunan, dan pembuatan tambang (Wikipedia). Jenis benang dalam karya kristik adalah benang sulam dan benang wol. Untuk kristik jadul, biasanya menggunakan benang wol. Tapi sekarang kristik sudah menggunakan benang sulam. Benang sulam sendiri ada berbagai macam merk, ada yang lokal maupun impor. Macamnya ada:

    Benang katun lokal: biasanya harganya murah namun warnanya terbatas. Penggunaannya juga tidak perlu diurai lagi karena digulung langsung satu helai.
    Rose: tidak mudah terurai, warnanya hanya tersedia warna umum, teksturnya tidak halus tetapi kualitasnya cukup baik untuk dipakai dan tidak mudah luntur atau pudar ketika digunakan.
    Blue Moon: warnanya cukup banyak, tekstur licin dan lembut.
    DMC: benang paling disukai stitcher (bahkan menjadi standar benang kristik di dunia) karena memiliki kualitas paling bagus dan warna paling lengkap namun harganya paling mahal.
    CMC: benang keluaran China dengan kualitas cukup baik, tekstur licin tapi kasar, warnanya menyerupai benang DMC.

    Anchor: benang kualitas di bawah DMC, mirip seperti DMC namun warnanya tidak selengkap DMC. Benang jenis ini agak sulit untuk didapatkan karena jarang yang menjual.

Benang tersebut disertai kode-kode yang menunjukkan warna benang.  Jadi ketika di pola tertulis kode benang untuk simbol tertentu, maka benang yang dibutuhkan adalah kode tersebut. Misalnya simbol bulat tertulis kode DMC 310 yang berati untuk simbol tersebut menggunakan warna hitam.

Banyak stitcher yang akhirnya mengubah atau mengganti jenis benang yang ada di pola dengan jenis benang lain. Hal ini membuat stitcher harus lebih teliti dalam mengkonvert. Kode perubahan tersebut dapat dicari di internet.

Kain


Untuk kristik jaman dulu masih menggunakan kain jenis jaring-jaring. Namun kelemahannya jaring tersebut mudah putus baik saat pengerjaan maupun saat selesai dan dipigura. Maka banyak akhirnya yang beralih menggunakan kain yang lebih awet.

Kain untuk kristik umumnya ada 2 jenis, kain lokal dan impor. Kain lokal biasanya lemas sehingga terkadang menyulitkan stitcher dalam memberikan tarikan di setiap silangan. Hal ini membuat hasil akhir tidak rapi. Namun apabila sudah terbiasa, kain strimin lokal akan menjadi
kesenangan tersendiri karena stitcher tidak perlu mengeluarkan jarum ke atas dan ke bawah secara bergantian, namun hanya cukup mencungkil sehingga mempercepat pengerjaan.

Untuk kain impor biasanya lebih kaku sehingga membuat hasil kristik lebih rapi karena stitcher tidak perlu khawatir tarikan benangnya terlalu kuat. Jenis kaim impor juga bermacam-macam. Umumnya menggunakan jenis kain Aida. Warna kain juga bermacam-macam. Bahkan ada yang menjual kain dye dimana kain dipadukan corak dan warnanya. (Cara merubah warna kain)

CT

CT berarti ‘count’ dalam bahasa Inggris yang artinya adalah jumlah kotak dalam 1 inch pada kain. Kain pada umumnya yang digunakan adalah 14ct, yaitu 14 kotak dalam 1 inch. Ct akan menentukan besar kotak yang dapat dibuat dalam 1 inch.

Biasanya untuk karya yang membutuhkan detail tinggi menggunakan kain dengan ct yang besar. Namun tidak menutup kemungkinan bagi stitcher untuk mengganti kain dengan besar ct sesuai dengan keinginan.

Semakin besar ct maka semakin kecil kotaknya. Semakin besar ct maka semakin kecil luas hasil jadinya.

Semakin kecil ct maka semakin besar kotaknya. Semakin kecil ct maka semakin besar luas hasil jadinya.

KIT

Kit merupakan paket lengkap yang dibuat sesuai dengan pengerjaan suatu pola. Kit terdiri dari pola, benang secukupnya sesuai pengerjaan, jarum, dan kain. Perlengkapan yang ada dalam kit hanya cukup untuk sekali pengerjaan saja. Perlengkapan di sini adalah kain dan benang. Sedangkan pola dan jarum adalah peralatan, yang bisa digunakan berkali-kali. Jadi apabila ingin mengerjakan lagi pola tersebut, stitcher tinggal membeli kain dan benang sesuai dengan kode yang terdapat pada pola.

SAL

SAL adalah kepanjangan dari Stitch A Long yaitu kegiatan yang diadakan oleh pecinta kristik dengan sesama pecinta kristik lainnya untuk mengerjakan kit kristik secara bersama-sama. (Contoh SAL)

Kristik Printed/Stamped/Non Counted

Adalah kristik dimana pola sudah tercetak di kain sehingga tidak perlu menghitung pola terlebih dahulu. Pengerjaannya lebih mudah karena stitcher tinggal mengikuti pola yang tercetak di kain. Pengerjaannya adalah full xxx.

Kristik 3D/6D

Adalah kombinasi antara lukisan dan kristik. Lukisan disini maksudnya adalah gambar yang tercetak di kain. Mirip dengan kristik printed/stamped/non counted di atas, namun tidak semua kain disulam melainkan pola tertentu saja.



Itu adalah beberapa istilah yang sering ditemukan dalam dunia pengkristikan. Jika ada istilah yang ingin ditanyakan, silahkan tanyakan di kotak komentar di bawah. Terima kasih.

Selamat mencoba~



Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  cara-cara benang sulam

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Jelaskan dan berikan contoh motif ragam hias pada kerajinan limbah tekstil! 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : https://esshintaku.wordpress.com/2015/01/30/pengetahuan-dasar-tentang-kristik-pola-kit-benang-kain-dll/

0 komentar:

Post a Comment