PEMANFAATAN LIMBAH PERCA SEBAGAI PELUANG BERWIRAUSAHA:
PEMANFAATAN LIMBAH PERCA SEBAGAI PELUANG BERWIRAUSAHA: |
buat tas dari kain bekas - PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMANFAATAN LIMBAH PERCA SEBAGAI PELUANG BERWIRAUSAHA:
PELATIHAN QUILTING DI KELURAHAN ARGASOKA BANJARNEGARA
Bidang Kegiatan:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Siti Nurdiyati /5401413001 /2013
Sri Wahyuni /5401413043/2013
Charisa Iffana/5401412055/2012
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Limbah Perca Sebagai Peluang Berwirausaha: Pelatihan Quilting Di Kelurahan Argasoka Banjarnegara
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Siti Nurdiyati
b. NIM : 5401413001
c. Jurusan : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No. Hp : RT 01 RW 05 Argasoka, Banjarnegara, Banjarnegara 085228500232
f. Alamat email : nurdiyatis@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Hp :
6. Biaya Kegiatan Total : Rp 6.240.000
a. Dikti : Rp 6.240.000
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan Semarang, 1 Juni 2015
Menyetujui
Ketua Jurusan TJP Ketua Pelaksana
Dra. Wahyuningsih Siti Nurdiyati
NIP. NIM. 5401413001
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
............................... Sicilia Sawitri
NIP. NIP.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Judul Program
Pemanfaatan Limbah Perca Sebagai Peluang Berwirausaha:
Pelatihan Quilting di Kelurahan Argasoka Banjarnegara.
1.2. Latar Belakang
Kelurahan Argasoka merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Banjarnegara yang kini sedang mengembangkan usaha di bidang taylor atau konveksi, sehingga secara tidak langsung timbul masalah baru yang dihadapi oleh warga Kelurahan Argasoka berupa limbah kain perca. Meskipun limbah kain perca bukan satu-satunya penyumbang meningkatnya jumlah volume sampah namun perlu diperhatikan bahwa masih sedikit orang yang mau mengolah limbah tersebut. Limbah kain perca merupakan salah satu limbah anorganik yang susah untuk diuraikan sehingga tidak dapat dikompos. Pemusnahan dengan cara pembakaran dapat menimbulkan masalah baru berupa pencemaran udara karena hasil pembakaran dapat meningkatkan kadar karbon dioksida di udara.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada kami memiliki alternatif untuk memanfaatkan kain perca sebagai bahan membuat berbagai kerajinan dengan teknik quilting. Sehingga dapat menumbuhkan usaha baru dan dapat mengurangi angka penganguran.
1.3. Perumusan Masalah
Perumusan yang dapat diperoleh:
1. Pelatihan pembuatan kerajinan dengan menggunakan bahan dasar kain perca pada masyarakat Argasoka Banjarnegara.
2. Peningkatan daya guna dan nilai ekonomis limbah perca.
3. Pemanfaatan limbah perca sebagai bahan baku kerajinan.
1.4. Tujuan Program
Adapun tujuan dari program ini, antar lain:
1. Memberikan peyuluhan tentang usaha kecil
2. Memberikan pelatihan kepada masyarakat Argasoka Banjarnegara dalam pembuatan kerajinan dengan teknik quilting berbahan dasar kain perca.
3. Memanfaatkan kain perca sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan yang bernilai ekonomis.
1.5. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan antara lain:
1. Dengan memanfaatkan limbah kain perca, diharapkan limbah ini dapat memberikan nilai ekonomi tersendiri bagi masyarakat Argasoka Banjarnegara.
2. Warga mampu menjadikan limbah perca sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi.
3. Menumbuh kembangkan kreatifitas masyarakat melalui berbagai kreasi kerajinan berbahan dasar kain perca.
4. Dengan adanya pelatihan, diharapkan masyarakat dapat melanjutkannya menjadi usaha kreatif dan mandiri.
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi angka penganguran.
1.6. Kegunaan
Kegunaan dari program ini antara lain:
1. Mengurangi permasalahan limbah kain perca yang dapat merusak lingkungan.
2. Menumbuh kembangkan daya kreatifitas masyarakat Kelurahan Argasoka Banjarnegara.
3. Membantu masyarakat agar dapat hidup mandiri.
- cara membuat tas dari kain perca tanpa mesin jahit
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1. Kondisi Masyarakat
Kelurahan Argasoka adalah salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Banjarnegara. Dimana warga masyarakatnya dapat hidup berdampingan dengan damai tanpa membeda-bedakan status sosial yang ada. Profesi dari sebagian masyarakatnya adalah wiraswasta dan petani serta beberapa profesi lain dalam jumlah yang sedikit. Sementara itu tingkat pendidikan masyarakat yang cukup rendah (rata-rata pendidikan masyarakat adalah SMP), tidak adanya bekal keterampilan yang mumpuni serta tidak tersedianya lapangan kerja membuat sebagian warga, pemuda dan pemudi di Kelurahan Argasoka memilih pergi meninggalkan kampung halaman untuk mendapatkan pekerjaan di luar kota , dan bahkan memilih menikah di usia dini bagi beberapa gadis dengan alasan akan terjamin kehidupannya.
2.2. Permasalahan
Berkembangnya usaha taylor dan konveksi menyebabkan permasalahan berupa sampah kain perca yang apabila di biarkan saja dapat merusak lingkungan karena limbah kain merupakan limbah anorganik yang susuh untuk diurai. Sementara itu, kurangnya keterampilan yang dimiliki warga Kelurahan Argasoka menyebabkan tidak ada warga yang memnfaatkan kain perca sebagai bahan untuk menciptakan peluang usaha.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Dalam menjalankan program ini banyak metode yang digunakan:
1. Metode Sosialisasi/ Penyuluhan
Disini kami memberikan sosialisasi/penyuluhan kepada warga mengenai program, tujuan dan manfaat dari pemanfaatan kain perca sebagai bahan baku kerajinan dan lenan rumah tangga untuk menciptakan peluang usaha baru. Sehingga warga termotivasi untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
2. Memberikan Pelatihan kepada warga untuk membuat bermacam-macam kerajinan dari kain perca.
3. Menjalin kerja sama dengan pengusaha konveksi dan taylor (penjahit).
3.1. Bahan Yang di Butuhkan
1. Kain perca
2. Busa pelapis
3. Ritsleting
4. Kancing hias
5. Benang jahit
3.2. Alat Yang Digunakan
1. Mesin jahit
2. Gunting kain
3. Gunting bordir
4. Jarum tangan
5. Karbon jahit
6. Rader
7. Kapur jahit
8. Kertas koran
9. Pensil 2B
10. Penggaris
11. Pendedel
12. Jarum sulam
13. Rotary cutting system
cara membuat tas dari kain perca dan gambarnya
3.3. Prosedur Pembuatan
Langkah pertama:
1. Mengumpulkan kain perca
2. Memilah kain perca sesuai dengan jenis bahan dan lebar kain.
3. Membuat desain (contoh desain terlampir).
Langkah kedua :
1. Bahan perca yang telah di pilah, di potong kecil-kecil atau sesuai keinginan.
2. Gabungkan potongan-potongan kain tersebut menjadi ukuran kainyang lebih lebar sebagai alas bagian atas dari quilt.
3. Beri lapisan tengah lembaran kain dengan menggunakan busa pelapis.
4. Tindas kedua lapisan tersebut dengan menggunakan mesin jahit.
5. Beri lapisan pada bagian bawah dengan menggunakan kain furing.
Langkah ketiga:
Untuk membuat produk seperti tas, dompet, atau yang lain langkahnya yaitu:
1. Buat pola sesuai produk yang akan di hasilkan.
2. Potong kain hasil quilt sesuai dengan pola.
3. Jahit dengan menggunakan mesin jahit, sesuai dengan garis pola membentuk produk yang diinginkan.
4. Untuk mempercantik tampilan tambahkan aksesoris atau hiasan pada hasil akhir.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Satuan
|
Harga
|
|
Harga Satuan (Rp)
|
Jumlah
(Rp)
|
|||
A.
|
Pembelian Bahan:
|
|
|
|
1.
|
Kain perca
|
30 kg
|
80.000
|
2.400.000
|
2.
|
Busa pelapis
|
7 lembar
|
11.000
|
77.000
|
3.
|
Benang jahit
|
24 roll
|
2.500
|
60.000
|
4.
|
Ritsleting tas
|
20 buah
|
5.000
|
100.000
|
5.
|
Kain furing
|
5 meter
|
15.000
|
75.000
|
6.
|
Benang sulam
|
10 roll
|
3.000
|
30.000
|
7.
|
Accessories (kancing
hias)
|
50 jenis
|
1500
|
75.000
|
7.
|
Pensil 2B
|
1 kotak
|
36.000
|
36.000
|
8.
|
Kertas koran bekas
|
3 kg
|
2.000
|
6.000
|
6.
|
Karbon
|
10 buah
|
1.500
|
15.000
|
4.
|
Pensil jahit
|
5 buah
|
2.000
|
10.000
|
|
Sub Total
|
2.884.000
|
||
B.
|
Pembelian Alat:
|
|
|
|
1.
|
Mesin jahit
|
1 buah
|
1.500.000
|
1.500.000
|
2.
|
Jarum tangan
|
1 kotak
|
5.000
|
5.000
|
3.
|
Gunting kain
|
5 buah
|
20.000
|
100.000
|
5.
|
Rader
|
5 buah
|
3.000
|
15.000
|
9.
|
Penggaris
|
1 kotak
|
12.000
|
12.000
|
10.
|
Pendedel
|
5 buah
|
5.000
|
25.000
|
11.
|
Gunting bordir
|
5 buah
|
3.000
|
15.000
|
13.
|
Jarum sulam
|
1 kotak
|
5.000
|
5.000
|
|
Sub Total
|
1.677.000
|
4.2. Biaya Perjalanan
No
|
Keterangan
|
Anggota
|
Satuan (Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
1.
|
Biaya transportasi ke Kelurahan Argasoka selama 3 bulan
|
3
|
420.000
|
1.260.000
|
|
Sub Total
|
1.260.000
|
4.3. Biaya
Lain-lain
No
|
Keterangan
|
Jumlah
|
Biaya (Rp)
|
Jumlah Biaya (Rp)
|
1.
|
Fladisk 4 GB
|
1 buah
|
80.000
|
80.000
|
2.
|
Tinta printer
|
2 buah
|
35.000
|
70.000
|
3.
|
Kertas HVS
|
1 rim
|
30.000
|
30.000
|
4.
|
Bolpoint
|
3 buah
|
2.000
|
6.000
|
5.
|
Lain-lain tak terduga
|
233.000
|
||
|
Sub Total
|
419.000
|
||
|
Total Keseluruhan
|
6.240.000
|
4.4. Jadwal Kegiatan
No
|
KEGIATAN
|
Bulan 1
|
Bulan 2
|
Bulan 3
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Pra pelaksanaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
a.
Survey tempat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b.
Pemilihan
tempat yang akan digunakan untuk pelatihan program
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
c.
Penyediaan
bahan dan alat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
d.
Promosi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Pelaksanaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
a.
Penyuluhan
program
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b.
Kegiatan
pengolahan kain perca
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Evaluasi kegiatan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Evaluasi Pelatihan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Laporan akhir
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1. Pra pelaksanaan
a. Survey tempat
b. Pemilihan tempat yang akan digunakan untuk pelatihan program
c. Penyediaan bahan dan alat
d. Promosi
2. Pelaksanaan
a. Penyuluhan program
b. Kegiatan pengolahan kain perca
3. Evaluasi kegiatan
Evaluasi Pelatihan
4. Laporan akhir
- model tas kain perca terbaru
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
- cara membuat tas mini dari kain perca
Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Siti Nurdiyati
NIM : 5401413001
Program Studi : PKK Tata Busana
Fakultas : Teknik
Menyatakan bahwa proposal PKM-M dengan judul: Pemanfaatan Limbah Perca Sebagai Peluang Usaha Kecil: Pelatihan Pengolahan Perca Di Kelurahan Argasoka Banjarnegara yang saya usulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, 1 Juni 2015
Yang menyatakan,
Dosen Pendamping Ketua Penulisan
(Sicilia Sawitri) (Siti Nurdiyati)
NIP. NIM. 5401413001
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Siti Nurdiyati
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Tata Busana
4 NIM 5401413001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarnegara, 08 Mei 1994
6 Email nurdiyatis@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/ Hp 085228500232
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Muhammadiyah 3 Argasoka SMP Muhammadiyah Banjarnegara MAN 2 Banjarnegara
Jurusan - - IPA
Tahun Lulus 2007 2009 2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - - -
2. - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir ( dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Pengharrgaan Tahun
- - -
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M
Semarang, 1 Juni 2015
Pengusul,
- contoh pola tas kain
(Siti Nurdiyati)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sri Wahyuni
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Tata Busana
4 NIM 5401413043
5 Tempat dan Tanggal Lahir Grobogan, 18 Januari 1996
6 Email sriwahyuni_1996@yahoo.com
7 Nomor Telepon/ Hp 085641085892
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 Sambongbangi SMPN 2 Kradenan SMAN 1 Kradenan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2007 2010 2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - - -
2. - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir ( dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Pengharrgaan Tahun
- - -
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M
Semarang, 1 Juni 2015
Pengusul,
- cara membuat tas dari kain perca batik
(Sri Wahyuni)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Charisa Iffana
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Tata Busana
4 NIM 5401412055
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 08 Oktober 1994
6 Email charisaiffana@gmail.com
7 Nomor Telepon/ Hp 089669615045
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 01 Sendang SMPN Kalinyamatan SMAN 1 Welahan
Jurusan - - IPA
Tahun lulus 2006 2009 2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - - -
2. - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir ( dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Pengharrgaan Tahun
- - -
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M
Semarang, 1 Juni 2015
Pengusul,
- cara membuat gantungan kunci dari kain perca
(Charisa Iffana)
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No. Nama /NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian tugas
1. Siti Nurdiyati/ 5401413001 Tata Busana Pendidikan 3 Menentukan tema, menulis proposal
2. Sri wahyuni/ 540141300.. Tata Busana Pendidikan 3 Mencari bahan, memberi masukan atau usulan
3. Charisa Iffana/
5401412055 Tata Busana Pendidikan 3 Menyusun anggaran
- cara membuat tas kain perca handmade
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini, Nama
Pimpinan Mitra Usaha :
Bidang Usaha :
Alamat :
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
Nama Ketua Tim Pengusul : Siti Nurdiyati
Nomor Induk Mahasiswa : 5401413001
Program Studi : Tata Busana
Nama Dosen Pembimbing : Sicilia Sawitri
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Semarang, 1 Juni 2015
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang buat tas dari kain bekas
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Jenis-Jenis Tusuk Hias Dalam Busana
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : uap.unnes.ac.id/pkm-bidikmisi/481040922
0 komentar:
Post a Comment