, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

BAB 2

BAB 2

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
BAB 2

pengertian pola draperie busana   - DATA DAN ANALISA

2.1    Cara Memperoleh Data
Dalam menjalakan proses Tugas Akhir ini, penulis membutuhkan data sebagai pelengkap dan pendukung Tugas Akhir penulis. Maka cara Penulis memperoleh data adalah:
•    Wawancara dengan narasumber, Kleting Titis Wigati dan asisten yang juga merupakan penanggungjawab butik KLE, Kafi Haroen
•    Internet dan blog seputar butik KLE

2.2    Data
2.2.1    Sekilas Tentang Kleting Titis Wigati


Gambar 2.1 Kleting Titis Wigati

Kleting Titis Wigati merupakan dara keturunan Jawa, lahir pada 16 November 1981 ini akrab dengan panggilan Kle. Kleting menghabiskan masa sma-nya di SMA Negeri 82 Jakarta Selatan. Setelah lulus sma pada tahun 2000, Kleting pun melanjutkan studi di Esmod Jakarta. Esmod merupakan salah satu universitas fashion design terbaik yang ada di Jakarta.
Ketika kelulusannya dari Esmod Jakarta, Kleting memperoleh penghargaan sebagai “The Best Pattern Making”. Kemudian Kleting pun melanjutkan studi ke Instituto Marangoni, Milan. Disana Kleting menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk menyelesaikan perkuliahannya.
Lajang cantik ini pun memulai karirnya setelah kelulusannya. Ia memulai dengan menjadi bagian dari berbagai majalah-majalah fashion yang ada di Milan dengan menjadi seorang fashion stylist. Kemudian tidak hanya itu Kleting pun juga menjadi freelancer fashion stylist pada beberapa project video klip, yang mana ini juga merupakan bagian dari dirinya yang menyukai seni, musik, dan literatur.
Setelah itu, Kleting pun pindah ke Hongkong, dan bekerja sebagai asisten development produk dari perusahaan besar bergengsi Sixy Far East. Sixy Far East merupakan sebuah perusahaan besar yang terkenal dengan label yang dikeluarkannya seperti Miss Sixty, Energie dan Killah. Sampai pada akhirnya tahun Kleting memutuskan untuk kembali ke Indonesia, Jakarta. Ia pun memulainya dengan menjadi sebuah produser pakaian bagi pengguna motor, yaitu Berik. Kemudian pada akhirnya tahun 2009 ia pun membuka clothing line dengan nama Kle yang merupakan nama akrab panggilan dari dirinya.
Kleting pun mendapatkan penghargaan dari Hard Rock FM sebagai 30 orang yang menginspirasi dengan usia di bawah 30 tahun. Dan sebelumnya pada tahun 2009, Kleting pun memenangkan penghargaan CLEO Fashion Award Winners: Talented Young Designer.

2.2.2    I Am KLE

Gambar 2.2 KLE

KLE merupakan nama butik yang diambil dari nama akrab panggilan sang pendiri yang juga merupakan perancang dari koleksi-koleksi butik KLE sendiri, yakni Kleting Titis Wigati.
Butik KLE sendiri menawarkan koleksi dengan nama brand koleksinya yang dikenal dengan KLE Divisione Donna.
Bermula dengan bergabungnya KLE pada happy go lucky house. Yaitu merupakan sejenis department store yang dikhususkan menjual merek-merek hasil karya desainer dalam negeri. KLE ikut ambil bagian dalam happy go lucky house yang terletak di Bandung, yang berlokasi di Jln. Ciliwung Bandung.
Tapi saat ini seluruh rancangan Kleting sudah dapat ditemukan di butik KLE yang tahun 2010 lalu resmi bergabung di Level One, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta. Butik KLE resmi dibuka setelah sang pemilik dan sekaligus perancang, Kleting Titis Wigati, memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan meniti karir sebagai fashion desainer di Indonesia. Butik desainer kelahiran tahun 1981 ini, didesain dengan konsep american classic dan turut menyesuaikan koleksi rancangan KLE yang sophisticated nan elegan. Mengapa american classic? Karena KLE menawarkan koleksi yang simpel, manis, namun tetap moderen dan elegan mengacu pada gaya American Classic, namun berpadu dengan gaya moderen chic ala KLE yang selalu menonjolkan feminin look.
Kemudian pada awal 2011 KLE pun melebarkan sayap dengan membuka butik keduanya di Kuta, Bali. Butik KLE ini dapat kita temukan di SOOK Building lantai 3, Kuta, Bali. Ini menunjukkan konsistensi KLE sebagai brand lokal yang mulai bersaing di kancah persaingan mode di tanah air yang masih dikalahkan oleh barang-barang import luar negri.

2.3    Karakteristik KLE
2.3.1    KLE Divisone Donna

  
  Gambar 2.3 Kle Collection

KLE adalah merek yang didedikasikan untuk mereka yang mempunya pola pemikiran berjiwa bebas dan percaya diri.
KLE Divisone Donna dirancang dengan garis yang dibuat untuk mereka wanita yang kuat dengan karakter berani dan percaya diri. KLE Divisone Donna juga ingin menunjukkan bahwa pakaian formal dan kasual konservatif bisa mewakili mereka yang tampil dengan tampilan edgy-chic.
Dengan KLE Divisone Donna, dimaksudkan ingin menunjukkan perpaduan dari gaya dan kreativitas untuk menunjukkan lebih dari sekedar kekuatan pribadi individu dan karakter bagi mereka yang memakainya. Dengan kata lain, diharapkan dengan menggunakan koleksi dari KLE Divisone Donna, menjadi lebih percaya diri, semangat, kreatif, dan positif thinking.

2.3.2    Koleksi Yang Ditawarkan
Jika dilihat dari hasil rancangannya, Kleting yang sempat menempuh ilmu di sekolah mode terkemuka di Italia, banyak menghadirkan ragam koleksi dalam wujud kemeja, high waist, pencil skirt, jaket, cape besar, dan model celana longgar yang merupakan salah satu koleksi andalannya. KLE juga banyak bermain dengan teknik lipit, drapery dan struktural. Yang mana ini merupakan dari apa yang ditawarkan pada era American Classic. Kemudian daripada itu KLE pun memadukan dengan potongan moderen yang tetap feminin, stylish, dan shopisticated.

2.3.3    Bahan Yang Digunakan
Untuk penggunaan bahan, KLE lebih banyak memilih menggunakan katun, sutra, cifon, cifon silk, jersey, dan rajut.

2.3.4    Palet Warna
Dalam pengaplikasian rancangannya, KLE lebih banyak bermain dengan menggunakan palet biru tua, biru muda, putih, khaki, pink, ungu, hitam serta abu-abu.

2.3.5    Demografi
Berikut merupakan target audience yang dituju oleh butik KLE dalam penjualan koleksi-koleksinya.

 
Gambar 2.4 Target Audience KLE

    Usia
Muda mudi di kota besar khususnya Jakarta, umumnya usia 20 – 30 tahun yang masih fresh dan melekat dekat dengan dunia fashion. Berasal dari kalangan golongan A-B. Baik itu mahasiswa, pekerja aktif dan kreatif maupun ibu muda (fashionista muda)
    Gender
KLE merupakan butik yang menawarkan produk untuk khusus kaum wanita. Oleh karena itu, KLE ditujukan untuk mereka para wanita-wanita muda
    Profesi
Pada umumnya KLE tidak mengkhususkan profesi apakah koleksinya dikhususkan. Semua wanita dapat menggunakan koleksi keluaran KLE. Akan tetapi KLE memang ditujukan bagi mereka wanita-wanita muda, baik yang masih duduk di bangku kuliah, maupun mereka yang sudah bekerja. Diutamakan bagi mereka yang aktif, energik, penuh percaya diri, dan kreatif
    Strata Sosial
Mengingat sebagai seorang desainer profesional, maka koleksi dari KLE pun merupakan termasuk dalam jenis imited edition. Maka dari pada itu KLE sendiri pun mengejar kepada mereka yang berada pada golongan kelas A dan B

2.3.6    Harga
Rata-rata koleksi busana yang dijual di butik KLE berkisar antara 600 ribu Rupiah hingga 1 juta Rupiah bahkan lebih.

2.3.7    Promosi Yang Sudah Dilakukan
Sejauh ini KLE sudah melakukan promosi akan produknya melalui jejaring sosial media seperti Facebook dan Twitter. Kemudian KLE juga mempunya website prbadi dimana KLE dapat menginformasikan mengenai koleksi produknya. KLE masih belum banyak melakukan promosi melalui media-media cetak yang berhubungan dengan dunia fashion, seperti majalah.

2.4    SWOT
2.4.1    Strength
•    Terletak di salah satu pusat perbelanjaan paling hip di Jakarta, Grand Indonesia Shopping Town, dan Plaza Indonesia
•    Koleksi KLE hanya ada di butik KLE
•    Konsisten dengan ke-feminin-annya
•    Hadir selalu dengan warna-warna lembut

2.4.2    Weakness

 
Gambar 2.5 Butik KLE di LEVELONE – Grand Indonesia

•    Butik KLE tidak terlihat menarik dari luar, sehingga kurang menarik mata untuk tertarik masuk ke dalamnya

2.4.3    Opportunity
    Menurut Penulis, banyak kesempatan yang dimiliki oleh butik KLE, terutama dengan gelar yang disandang sang pendiri yang juga perancang koleksi KLE sebagai The Best Young Creative Desainer. Sebut saja,
•    Diundang untuk melakukan fashion show di Singapura
•    Kerjasama melakukan photoshoot fashion di berbagai majalah fashion tanah air
•    Memperluas jaringan komunikasi promosi akan Butik KLE melalui sosial media

2.4.4    Threat
    Dalam perkembangannya, tentu banyak kendala yang berdatangan. Dalam memajukan butik KLE, banyak ancaman yang bermunculan, seperti
•    Produk kompetitor jauh lebih unggul
•    Masyarakat yang masih setia dengan brand haute couture dari luar negri

2.4    Kompetitor
   
    
Gambar 2.6 Logo Danjyo Hiyoji dan Nikicio
Dalam perjalanan karirnya, butik KLE pun memiliki beberapa kompetitor yang pada dasarnya justru memicu KLE untuk berkarya menjadi lebih baik lagi. Sebut saja seperti Nina for Nikicio yang menampilkan koleksi-koleksi edgy look yang dimana koleksinya dapat kita temui di Centro Department Store dan The Goodepts. Kemudian Danjyo Hyoji yang jua memberikan tampilan cut a style, yang juga memiliki butik dengan nama Danjyo Hyoji yang dapat ditemui di Level one, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta.
    Uniknya, kesemua butik ini merupakan milik dari sang desainer yang terjun langsung dalam mengelola koleksi butik mereka masing-masing. Baik Kleting Titis Wigati untuk KLE, Nina Nikicio untuk N for Nikicio, Danjyo Hyoji untuk Danjyo Hyoji.
Perbedaannya, adalah bagaimana dari masing-masing butik memberikan warna dan keunikan yang menjadi kekhasan dari masing-masing merek. KLE lebih dicirikan dengan tampilan palet warna bermain dengan pastel kemudian hitam dan abu-abu untuk koleksi edgy-chic nya. Danjyo Hyoji dikenal dengan ekspresif cut a style-nya dengan tone warna berani seperti merah pada koleksinya. Kemudian N for Nikicio dikenal dengan tampilan glam edgy look-nya dengan lebih banyak bermain dengan warna hitam, putih dan abu-abu.
Sejauh ini dalam hal melakukan promosi, N for Nikicio dan Danjyo Hiyoji sudah jauh lebih unggul dibandingkan KLE. N dan Danjyo Hiyoji, gencar melakukan kerja sama pemotretan produk dalam berbagai majalah fashion tanah air, sebut saja ELLE Indonesia, Harpers Bazaar Indonesia, CLEO Indonesia, InStyle Indonesia, dan masih banyak lagi. Sehingga kehadiran brand mereka jauh lebih dikenal luas oleh masyarakat. Dibandingkan dengan KLE yang hampir tidak pernah melakukan kerja sama pemotretan fashion clue ataupun beriklan pada majalah-majalah fashion tanah air.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  pengertian pola draperie busana   

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang TEKNIK FINISHING KAYU 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2-01447-DS%20Bab2001

0 komentar:

Post a Comment