, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

DESAIN HIASAN X TATA BUSANA SMK

DESAIN HIASAN X TATA BUSANA SMK

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
DESAIN HIASAN X TATA BUSANA SMK

empat syarat motif untuk hiasan aplikasi - 1. DESAIN HIASAN Lina Umsikhatun, S.Pd. SMK N 1 PACITAN
    2. Desain Hiasan • Desain Hiasan ialah suatu rancangan gambar yang diciptakan untuk diterapkan sebagai hiasan pada benda pakai atau benda lainnya yang bersifat dekoratif • Benda pakai yang dimaksud adalah lenan rumah tangga dan busana • Desain hiasan dapat berupa ragam hias, sulaman, garnitur, dan lain-lain.
    3. Tujuan Desain Hiasan Untuk menambah keindahan desain struktur atau siluet
    4. Syarat Desain Hiasan • Hiasan yang digunakan tidak berlebihan • Letak hiasan disesuaikan dengan bentuk strukturnya. (misalnya untuk desain struktur yang berbentuk segi empat dapat menggunakan ragam hias bentuk siku yang diletakkan pada sudut-sudutnya atau pada tepinya) • Cukup ruang untuk latar belakang atau bidang dari benda tersebut • Penempatan desain hiasan disesuaikan dengan luasnya latar belakang dari benda yang dihias • Hiasan juga harus cocok dengan bahan desain strukturnya dan sesuai dengan cara pemeliharaannya
    5. Macam-Macam Desain Hiasan 1. Desain hiasan pada tenunan rapat 2. Desain hiasan pada tenunan bagi 3. Desain hiasan Mengubah corak 4. Desain hiasan Smock 5. Desain hiasan Terawang 6. Desain hiasan teknik sulaman inkrustasi
    6. Desain hiasan pada tenunan rapat • Sulaman fantasi / bebas • Sulaman aplikasi Desain hiasan dengan teknik macam-macam tusuk hias • Sulaman Inggris • Sulaman Perancis • Sulaman Richelieau • Sulaman bayangan Desain hiasan untuk sulaman putih • Benang Payet • Bisban Renda • Biku-biku Pita Desain hiasan untuk teknik melekatkan
    7. Sulaman pada tenunan rapat1 a. Macam-macam tusuk hias
    8. Sulaman Fantasi / Sulaman Bebas Teknik sulaman fantasi menggunakan bermacam- macam tusuk hias paling sedikit tiga macam tusuk hias Menggunakan bermacam-macam warna Pemakaian tusuk hiasnya harus sesuai bentuk ragam hias
    9. Sulaman Fantasi / Sulaman Bebas Yang perlu diperhatikan adalah menempatkan tusuk hias harus sesuai dengan bentuk ragam hiasnya, misalnya untuk garis lengkung atau gelombang mudah dikerjakan dengan tusuk tangkai, tusuk rantai, tusuk tikam jejak, tusuk jelujur, dan tusuk feston Bentuk ragam hias untuk teknik sulaman fantasi tidak terbatas, garis lengkung, gelombang atau lurus, bentuk runcing, atau bulat
    10. Contoh Gambar Sulaman Fantasi
    11. Teknik Sulaman Aplikasi Teknik sulaman aplikasi adalah teknik menghias kain yang menggunakan perca kain atau lekapan yang dilekatkan dengan tusuk hias. Tusuk hias yang digunakan untuk melekatkan adalah tusuk hias feston Fungsi tusuk hiasnya adalah untuk melekatkan perca kain dan menambah indahnya hiasan tersebut. Tusuk hias yang digunakan antara lain tusuk feston, tusuk rantai, tusuk tangkai, dan tusuk pipih
    12. Teknik Sulaman Aplikasi Syarat ragamnya, hindari ragam hias yang runcing dan terlalu kecil terutama untuk perca kain yang banyak tirasnya, bentuk dan sifat ragam disesuaikan dengan bentuk dan fungsi benda Benda yang dapat dihias dengan teknik ini antara lain perlengkapan rumah tangga, pakaian anak, pakaian orang dewasa Keindahan dari teknik sulaman terletak pada komposisi bentuk dan warna dari perca kain
    13. Contoh Gambar Sulaman Aplikasi
    14. b. Sulaman putih
    15. Sulaman inggris • Dikerjakan pada kain polos dengan benang hias yang sewarna,lebih tua atau lebih muda. • Diselesaikan dengan tusuk pipih dan tusuk tangkai,hiasan pada tepi kainnya berupa ringgit- ringgit.
    16. Sulaman richelieu • Ciri khasnya adalah berlubang dan mempunyai penghubung untuk tiap tepi ragam, yang disebut brides. • Brides tersebut dapat berada di luar atau di dalam ragam • Ragam hias dari teknik sulaman ini diselesaikan dengan tusuk feston.
    17. Sulaman perancis • Sulaman ini dikenal dengan sulaman timbul /relief • Agar sulaman ini terlihat timbul, digunakan pengisi atau penebal dengan tusuk jelujur penuh atau rantai dan bagian tepi menggunakan tusuk pipih • Teknik raga hias ini biasanya digunakan untuk monogram
    18. Sulaman bayangan • Sulaman ini dikerjakan pada kain yang tipis dan bening seperti voile, nylon, sifon yang berwarna muda dan benang yang digunakan berwarna sama dengan kainnya atau lebih tua • Tusuk flanel dikerjakan pada bagian buruk kain sedangkan tusuk tangkainya dapat dikerjakan pada bagian baik atau buruk kain • Ragam hiasnya jangan terlalu besar atau lebar karena tusuk hiasnya akan mudah tersangkut Bagian baik kain yang terlihar seperti tusuk jelujur bagian buruk kain terlihat tusuk flanel
    19. c. Teknik melekatkan
    20. TEKNIK MELEKATKAN • Teknik sulaman melekatkan ini menggunakan bahan yang panjang dan tidak putus-putus • Keindahan ragam hias ini tidak hanya terletak pada benang, bis ban, pita, atau biku-biku dan tusuk hias saja tetapi kombinasi warna juga ikut menentukan. • Tusuk hias yang digunakan untuk teknik sulaman melekatkan ini bervariasi. • Bentuk ragamnya geometris atau bentuk stilasi
    21. Contoh teknik melekatkan benang
    22. Contoh teknik melekatkan bisban
    23. Contoh teknik melekatkan pita biku
    24. Desain hiasan pada tenunan bagi Tusuk Silang (Kruisteek) Sulaman Holbein 2
    25. Tusuk silang/kruisteek • Teknik sulaman ini dikerjakan pada kain strimin • Digunakan untuk hiasan dinding atau hiasan busana
    26. Sulaman holbein • Sulaman Holbein dikenal dengan sulaman yang menggunakan tusuk-tusuk lurus yang membentuk segi empat dan biku-biku. • Syarat ragamnya terdiri dari garis-garis kecil yang bersambungan, tiap garis kecil panjangnya satu kotak, ragam geometris yang dibentuk menjadi suatu hiasan sesuai keperluan. • Hiasan bisa diletakkan sebagai hiasan pinggiran atau hiasan tengah sesuai kegunaannya.
    27. Contoh sulaman holbein
    28. Desain hiasan mengubah corak3
    29. TEKNIK MENGUBAH CORAK Teknik sulaman mengubah corak adalah mengubah corak kain sedemikian rupa sehingga corak atau desain kain menjadi berubah. Dikerjakan pada kain dengan motif kotak, garis-garis dan titik-titik (polkadot) Tusuk hias yang digunakan bervariasi
    30. Contoh hasil mengubah corak



Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  empat syarat motif untuk hiasan aplikasi

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang UNSUR-UNSUR ESTETIKA 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://www.slideshare.net/linaumsikhatun/desain-hiasan-x-tata-busana-smk

0 komentar:

Post a Comment