, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

TASIK BUNDET (Tas Cantik Bungkus Detergent)

TASIK BUNDET (Tas Cantik Bungkus Detergent)

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
TASIK BUNDET (Tas Cantik Bungkus Detergent)


bikin tas cantik  - BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang Masalah
Banyaknya penduduk di negara Indonesia ini berpengaruh pada menigkatnya kebutuhan rumah tangga di Inodensia, Banyaknya perumahan meningkatkan banyaknya kebutuhan yang di perlukan Iubu-ibu rumah tangga, dan juga banyak sekali sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga. Permasalahn sampah sudah menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Berbagai jenis sampah sudah menghiasai setiap sudut kota. Banyak penduduk Indonesia yang masih menganggap remeh masalah sampah yang sangat menggunung.
Pada masa sekarang manusia menginginkan barang-barang yang serba instan. Seperti halnya detergent, kopi,pewangi pakaian, mie instan, pop ice. Kebanyakan bungkus-bungkus makanan, minuman dan detergent menggunkan bungkus yang terbuat dari plastik. Dan setelah digunakan isinya plastik atau bungkus tersebut dibuang begitu saja. Dan seperti yang kita ketahui, sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sangat sulit diuraikan akibat lamanya penguaraian sampah plastik ini, membuat pencemaran lingkungan seperti tanah.Banyaknya sampah yang menumpuk di Indonesia inimemang sangat memprihatinkan, apalagi hanya sebagian kecil yang didaur ulang atau dimanfaatkan lagi. Plastik juga mempunyai peran yang sangat besar dalam peningkatan pemanasan global. Sehingga  untuk mengatasi masalah tersebut sampah plastik harus didaur ulang. Dan apabila sampah plastik dapat didaur ulangmaka akan menghemat ribuan pon karbon dioksida.
Beberapa langkah telah dilakukan oleh pemerintah dan sebagian besar masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah tentang sampah tersebut. Akan tetapi semakin bertambahnya penduduk semakin bertambah pula sampah plastik yang menimbilkan ketiddaknyamanan pada masyarakat sekitar. Oleh karenaitu, kami memberikan solusi untuk memanfaatkan sampah plastik detergent dan bungkus kopi yang kita pakai setiap hari dan memungut sampah plastik bungkus kopi atau detergen yang telah dibuang dan kami manfaatkan menjadi sebuah tas cantik unik serta bernilai jual tinggi.
1

1.2    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan terdapat beberapa masalah yang dapat dirumuskan antara lain:
a.    Bagaimana cara mendapatkan bahan baku untuk pembuatan tas cantik dari plastik bungkus detergent atau kopi sachet bekas?
b.    Bagaimana cara menumbuh kembangkan usaha kewirausahaan bagi manusia melalui pengolahan kerajinan tangan dari plastik detergent atau kopi sachet bekas?
c.    Bagaimana pemasaran produk kepada konsumen?
1.3    Tujuan Program
Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini antara lain:
a.    Menentukan limbah plastik yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat tas cantikdengan cara dianyam
b.    Membuat tas dari bahan limbah plastik detergent ataupun kopi saset.
c.    Mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap tas-tas dari bahan limbah plastik detergent dan kopi.
d.    Menambah penghasilan dan bernilai ekonomis serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

1.4    Luaran Yang Diharapkan

Hasil dari limbah plastik rumah tangga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi tas cantik utnuk main, bekerja dan lain-lain, yang diharapkan menjadi ikon baru dan dapatmembuka lapangan kerja baru untuk mengurangi pengangguran.

1.5    Kegunaan
Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini diharapkan dapat memperoleh manfaat , yaitu sebagai berikut :
a.    Meningkatkan jumlah individu/kelompok dalam bisnis pemanfaatan plastik bungkus detergent bekas.
b.    Memberikan pemikiran dan inovasi-inovasi baru mengenai peningktan taraf hidup masyarakat melalui pemanfaatan plastik bungkus detergent bekas
c.    Membentuk suatu usaha baru yang mengoptimalkan sumber daya dari pemanfaatan plastik detergent bekas.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA            
2.1  Analisis Produk                                
1. Jenis, Nama Produk, dan Karakterisrik Produk
Produk yang akan dihasilkan dalam usaha ini adalah tas cantik atau tas dompet yang dapat dibawa kemanapun dengan memanfaatkan bungkus detergent sachet yang sering dipakai oleh ibu-ibu rumah tangga. Alasan lain adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan plastik bekas yang sampai saat ini jarang dimanfaatkan oleh masyarakat.
Adapun karakteristik dari produk ini adalah berbentuk tas dimana dapat dimanfaatan dan berguna bagi rumah tangga, juga bagi orang-orang yang menyukai tas-tas unikyang diolah dengan memanfaatkan plastik bungkus detergent sachet yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal kita ataupun Universitas Negeri Semarang, harganya relatif terjangkau dan ekonomis, dan diharapkan dapat digunakan oleh para wanita yang menyukai ataui senang mengoleksi barang-barang unik atau ibu rumah tangga untuk pergi kepasar juga untuk main ke malldan juga  dapat digunakan untuk tempat dompet, handphone ketika jalan-jalan dan pengganti kantong plastik.
b.  Prospek                                            Pada umumnya pemanfaatan barang bekas sebagai mengurangi limbah sampah plastikyang ada disekitar dan juga untuk perempuan yang menyukai tas unik yang harganya terjangkau untuk dikoleksi, atau untuk ibu rumah tangga yang suka pergi kepasar, dapat juga dipakai sebgai tas belanja, dana para remaja yang suka dengan tas dompet yang unik, dapat dipakai untuk pergi main ke mall atau tempat-tempat piknik.
c. Keunggulan hasil tas cantik dari daur ulang plastik bungkus detergentsachet   
Keunggulan pembuatan tas yang kita buat dari bahan bungkus detergent sachet bekas adalah dalam pencarian bahan-bahan pembuatan tas ini
3
 kita tidak bersusah payah menghubungi pemasok karena bahannya banyak
 tersedia di lingkungan tempat tinggal ataupun di UNNESdan kamipun mencari bahan-bahan tersebut di tempat sampah yang ada disekitar lingkungan dan kami cuci kembali bungkus detergent tersebut.
Produk yang kami hasilkan berbeda dengan produk tas laiinnya yang terbuat dari barang bekas lainnya. Kami mencari warna bungkus detergent yang cerah dan menarik agar warna yang dihasilkan untuk pembuatan tas cantik ini terlihat elegant, tidak kalah dengan tas-tas branded di mall-mall besar.
2. 2. Pesaing dan Peluang Pasar
Walaupun sudah banyak pengrajin tas seperti ini, hal ini tidak menutup peluang usaha dari pelaksanaan program ini. Karena beberapa adanya keunggulan yang dimiliki produk kami bila dibandingkan dengan produk lain, baik dari segi mutu maupun harganya.Keunggulan produk yang kami ciptakan ini adalah penggunaan bahan baku yang mudah didapatkan dan juga keunikan tas cantik ini serta warna-warna dan motif tas cantik ini.
2.3.  Media Promosi yang akan digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran, pamflet dan brosur untuk mempromosikan produk ini sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Kami juga mempromosikan lewat media sosial serta dari mulut ke mulut.
2.4.  Strategi Pemasaran yang akan diterapkan
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha membuat tas cantik dari bungkus detergent sachet bekas menggunakan analisis  pemasaran yaitu mengenai kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi.
a.    Kebijakan Produk : Usaha ini bergerak dalam bidang home industry. Jenis produk ini berupa tas cantik
4
b.    Kebijakan Harga: Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu sebesar Rp. 50.000, untuk ukuran kecil.
c.    Kebijakan Promosi: Bentuk promosi ini diantaranya yaitu menggunakan pamflet, dan brosur serta media sosial. Yang minat membeliu juga dapat memesan terlebih dahulu desain yang diinginkan dan warna yang disukai. Sistem penjualan yang digunakan yaitu secara tunai.
d.    Kebijakan Distribusi: Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan secara langsung ditempat usaha maupun secara tidak langsung yaitu dengan menawarkan di media sosial seperti facebook, line, instagram, bbm, twitter.
2.5.  Rencana Produksi Selama 6 bulan kedepan   
Target atau rencana produksi kerajinan tangan dari plastik dalam satu tahun adalah sebagai berikut:
a.    3000 bungkus detergent sachet bekas
b.    Bahan-bahan penolong
c.    1 bulan adalah 200-500 lipatan plastik kopi yang siap dianyam        Hargnya adalah  Rp 50.000,00 per tas ukuran kecil.
2.6  Analisis Produksi Atau Operasi
1.  Bahan Baku Dan Bahan Penolong                   
Bahan baku yang digunakan sebagai usaha pemanfaatan plastik bekas ini antar lain terdiri dari bahan baku dan bahan penolong:
a.    Bahan baku                           
1)    Bungkus detergent bekas
2)    Bungkus kopi atau minuman sachet lainnya
3)    Kain
4)    Retsleting
       
2.  Peralatan Yang Digunakan
a.    Gunting
b.    Mesin Jahit
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Penelitian
Metode yang digunakan dalam program kewirausahaan ini adalah sebagai berikut:
a. Persiapan
1. Persiapan Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan antara lain:
1)    Gunting
2)    Mesin jahit
Adapun bahan yang digunakan antara lain:                   
1)    Bungkus detergent bekas
2)    Bungkus kopi atau minuman sachet lainnya
3)    Kain
4)    Retsleting

2    Pelaksanaan                                Pengolahan bahan
a)    Mengumpulkan bungkus detergent bekas
b)    Mencuci bungkus tersebut agar bersih dari sisa-sisa dtergent dan bau wangi dar detergent tersebut.
c)    Mengeringkan buignkus detergent dengan cara dijemur
d)    Memilah-milah bungkusdetergent dengan merk-merk yang sama  dan warna yang sama dalam satu tempat
e)    Kemudian melipat bungkus detergent ke dalam agar mempermudah menganyamnya dengan memotong bagian atas dan bawah plasti ( ujung-ujung plastik)
f)    Jika sudah banyak lipatan-lipatanya baru mulailah menganyam plastik yang sudah terlipat dan sedikit lebih kaku tersebut sehingga menjadi sebuah tas cantik yang diinginkan.   
6
3. Pemasaran                                        Sasaran Pemasaran produk kewirausahaan ini diantara lain :            a).  Lingkungan Kampus :

        Caranya dengan menawarkannya kepada masyarakat mengenai produk yang telah dihasilkan.
b).    Tempat Pemasaran:
    Tempat pemasaran produk ini bisa di kost-kostan ataupun di pasarkan di media sosial.
4.  Promosi                                   
                Promosi dilakukan melalui pemasangan pamflet serta brosur di kawasan jalan serta beberapa di daerah sekitar Semarang serta memposting di media sosial dan promosi melalui mulut kemulut.
5. Evaluasi   
            Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat daya beli masyarakat terhadap produk yang dihasilkan, mengevaluasi komentar-komentar konsumen terhadap produk yang dipasarkan, dan memperbaiki atau menyempurnakan produk sesuai dengan selera konsumen.


 

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL
4.1 Jadwal Kegiatan

Kegiatan
Minggu
I
II
III
IV
1.      Persiapan program




a.    Persiapan bahan
ü   



b.    Persiapan alat
ü   



c.    Persiapan tempat
ü   



2.      Pelaksanaan Program




a.    Produksi

ü   
ü   
ü   
b.    Promosi

ü   


c.    Penjualan

ü   
ü   
ü   
d.   Kerjasama dengan pihak lain




3.      Evaluasi




4.      Penyusunan Laporan




Harapan kami setelah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan selesai, prospek bisnis tas cantik bungkus detergent yang dibuat dengan memanfaatkan limbah bungkus detergent sachet bekas ini dapat meningkatkan taraf hidup individu atau kelompok sebagai peluang usaha yang menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.





                                         8
4.2 Anggaran Biaya
1.      Biaya Produksi
No
Nama Barang
Harga Satuan
Jumlah
Harga Total
1.
Bungkus detergen sachet
Rp 500,00
3.000
Rp 1.500.000,00
2
Gunting
Rp 20.000,00
5
Rp100.000,00
3
Kain
Rp 20.000,00/meter
20 meter
Rp   400.000,00
4.
Retsleting
Rp   5000
 50 buah
Rp   250.000,00 
5.
Mesin Jahit
Rp 1.000.000,00
1 buah
Rp 1.000.000,00
Jumlah
Rp 3.250.000,00

2.      Biaya operasional perbulan yang diperlukan
Biayaoperasional
Keterangan
Harga satuan
jumlah
Total
Kertas A4

Rp  40.000,00
5
Rp     200.000,00
Tinta

Rp  50.000,00
3
Rp     150.000,00
Gaji karyawan
Pegawai produksi

4 Orang
Rp  2.000.000,00
Sewa tempat



RP. 1.300.000,00
JUMLAH
RP. 3.650.000,00

3.      Biaya Non Operasional
No
Biaya
Harga
1
Transpotasi
Rp  400.000,00
2
Iklan
Rp  400.000,00
Jumlah
Rp  800.000,00




                                                           9


4.      Total biaya
No
Keterangan
Total
1.       
Investasi Awal
Rp 3.250.000,00
2.       
Biaya Operasional
Rp 3.650.000,00
3.       
Biaaya Non Operasional
Rp    800.000,00
JUMLAH
Rp 7.700.000,00



Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  bikin tas cantik

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Art Of Culture 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : uap.unnes.ac.id/pkm-bidikmisi/753973707

0 komentar:

Post a Comment