, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bab 1 Kerajinan dan Wirausaha Tekstil

 Bab 1 Kerajinan dan Wirausaha Tekstil

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
 Bab 1 Kerajinan dan Wirausaha Tekstil

bab 1 kerajinan tekstil - A.    Produk Kerajinan Tekstil dan Pengemasannya
1.      Pengertian Desain Produk Kerajinan Tekstil
·         Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang memakai tekstil sebagai bahan utama.
-          Contoh kerajinan tekstil :
Hiasan dinding, sarung bantal kursi, bed cover, tirai, taplak meja makan, tutup tudung saji.
·         Perwujudan karya seni harus memenuhi prinsip Kesatuan (unity), Kerumitan (complexity), dan Kesungguhan (intensity).
a.       Kesatuan : Benda harus mengandung kesatuan dan perpaduan dari unsur-unsur pembentuknya.
b.      Kerumitan : Karya tersebut harus memiliki unsur-unsur yang berpadu dengan kerumitan tertentu. Misalnya, adanya unsur yang bertentangan, berlawanan, dan saling menyeimbangkan.
c.       Kesungguhan : Apabila suatu benda memiliki kuakitas yang menonjol dalam penampilannya. Misalnya, nilai lembut atau kasar, gembira atau duka, suram atau ceria.
·         Tahapan dasar pembuatan karya tekstil adalah Desain.
Desain : Rancangan gambar yang akan diwujudkan menjadi sebuah karya yang berupa garis, bentuk, warna, dan tekstur.
Desain Tekstil diklasifikasikan menjadi tiga (3) macam :
a.       Desain Struktur
Adalah desain dari konstruksi tekstil itu sendiri, baik yang berwujud tekstil polos maupun dalam bentuk tekstil bercorak. Desain struktur meliputi seluruh metode pembuatan tekstil, yaitu tekstil yang dibuat dari benang, dibuat tidak dari benang, dan yang dibuat tanpa serat benang maupun filament.
b.      Desain Permukaan
Merupakan desain yang ditujukan untuk memperkaya corak permukaan kain. Biasanya, desain ini berbentuk abstrak.

c.       Desain Aplikasi Produk Tekstil
Lazimnya, desain dilaksanakan setelah kain jadi. Meskipun demikian, terdapat pula produk yang didesain sejak awal sebelum proses finishing dilakukan.

2.      Aneka Kerajinan Tekstil dan Fungsinya
a.       Batik
Merupakan karya kerajinan tekstil khas Indonesia yang telah menjadi warisan budaya bangsa.
b.      Sulam atau Bordir
Merupakan hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain. Tekniknya menggunakan jarum dan benang, awalnya menggunakan tangan, seiring perkembangan zaman sulam atau border menggunakan mesin border.
c.       Jahit Perca
Adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat pakaian atau karya kerajinan tekstil lainnya.
d.      Jahit Tindas
Merupakan suatu teknik menghias permukaan kain dengan cara melapis/mengisi kain dengan bahan pelapis/pengisi, kemudian dijahit tindas pada permukaan kain sesuai dengan rencana. Bahan pelapis biasanya adalah dakron, koldure, kapas, kapuk.
e.      Cetak Saring (sablon)
Merupakan kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen. Proses pembuatannya bias dilakukan dengan mesin, seperti yang dilakukan pada pabrik printing.
f.        Tenun
Merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lungsi dan pakan secara bergantian.
g.       Tapestri
Adalah tenunan yang dibuat dari benang-benang, serat-serat atau bahan lain yang memungkinnya baik berwarna maupun tidak berwarna yang dipergunakan sebagai bahan penutup lantai, pembungkus mebel, dan terakhir dipakai sebagai hiasan dinding.
h.      Makrame
Yaitu hasil kerajinan karya tekstil dengan teknik simpul yang menggunakan tali atau benang.

3.      Unsur Estetika dan Motif Hias dalam Kerajinan Tekstil
Meliputi : Bentuk, warna, ragam hias, dan fungsinya.
a.       Bentuk
Merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang. Bentuk terdiri atas dua kelompok besar, yaitu bentuk geometris dan organis. Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan dapat didefinisikan, seperti lingkaran, bola, bujur sangkar, tabung, limas, dan sebagainya. Sedangkan bentuk organis yaitu bentuk alamiah yang sudah mengalami perkembangan, tidak lagi terukur dan sukar didefnisikan, misalnya bentuk pohon, orang, atau kuda.
b.      Warna
Merupakan unsur yang dapat menimbulkan kesan keindahan dan menyenangkan. Selain itu memberi kesan bermacam-macam, jau dan dekat (perspektif), dapat menimbulkan rasa sejuk, hangat, dan juga dapat menjadi sebuah perlambangan.
c.       Ragam Hias
Unsur dekoratif yang memperindah bentuk, dan sebagai ungkapan rasa keindahan (seni, estetika) yang bersumber dari lingkungan alam sekitar, serta pada karya kerajinan etnik/tradisional daerah vtertentu yang bermakna simbolis.
Macam-macam ragam hias dalam karya tekstil :
1.       Ragam hias geometris
2.       Ragam hias stilasi flora
3.       Ragam hias stilasi fauna
4.       Ragam hias stilasi manusia
5.       Ragam hias abstrak
d.      Fungsi
Terdiri atas tiga golongan :
1.       Hiasan (dekorasi)
Misalnya, karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung, dan lain-lain.
2.       Benda Terapan (siap pakai)
Seni kriya jenis inibersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Misalnya, senjata, keramik, furniture, dan lain-lain.
3.       Benda Mainan
Jenis produk ini biasanya berbentuk sederhana, bahan yang digunakan relative mudah didapat dan dikerjakan, dan harganya juga relative murah. Misalnya, boneka, dakon, dan kipas kertas.

4.      Teknik Pembuatan Kerajinan Tekstil
a.       Teknik Menganyam
Merupakan salah satu teknik kriya tekstil dengan menyilang-nyilangkan bahan tekstil antara bagian lungsi (arah vertical)dengan bagian pakan (arah horizontal) hingga membentuk suatu pola tertentu. Ada empat jenis anyaman :
1)      Anyaman silang tunggal : memiliki dua arah sumbu yang saling tegak lurus atau miring satu sama lain
2)      Anyaman silang ganda : menyisipkan dan menumpang dua benda pipih, yaitu pakan dan lungsi yang berbeda arah.
3)      Anyaman tiga sumbu : pakan dan lungsi yang akan dianyam tersusun menurut tiga arah.
4)      Anyaman empat sumbu : berprinsip menyisip dan menumpangkan benda pipih yaitu pakan dan lungsi secara satu sama lainnya berbeda arah.
b.      Teknik Patchwork
Patchwork adalah kerajinan yang menggabungkan potongan-potongan kain perca satu dengan yang lain dan memiliki motif atau warna berbeda-beda menjadi suatu bentuk baru.
c.       Teknik Lekapan
Lekapan adalah teknik menghias kain dengan cara melekapkan kain.
d.      Teknik Melipat
Melipat adalah membentuk bahan tekstil menjadi bentuk geometris.
e.      Teknik Menjalin
Menjalin adalah menyusun atau merangkai sesuatu , baik dengan cara dijahit, dilem, maupun diikat.
5.      Pengemasan Karya Kerajinan Tekstil
Produk yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik. Tujuannya agar terlihat menarik dan tahan lama. Kemasan yang paling banyak dipakai  adalah plastic. Plastik dapat menghindarkan produk dari debu dan jamur.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  bab 1 kerajinan tekstil

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Kaidah Kebahasaan dalam Teks “Nelson Mandela" 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://dianlestari149.blogspot.co.id/2014/08/bab-1-kerajinan-dan-wirausaha-tekstil.html

0 komentar:

Post a Comment