contoh laporan karya kerajinan bahan lunak
contoh laporan karya kerajinan bahan lunak |
PENDAHULUAN
LatarBelakang
Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapatmeningkat kantaraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kitajalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang semaksimal mungkin, kitamenyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraanhidup. Selain itu, dalam menjalankan usaha harus mengikuti hokum-hukum ekonomi yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapatmembantu pembangunan yang sedang dilaksakan oleh pemerintah.
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerjasendiri. Tetapi juga membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisifasi memenuhipermintaan akan kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat.
Aktifitas perdagangan, merupakan suatu komponen ekonomi dan merupakansarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untukmembuka usaha yang bergerak dibidang produksi Krupuk, yang berbahan dari tepung Trigu. Tepung Trigu banyak sekali ditemukan di daerah yang subur dengan tumbuhan singkong, tepungi dapat juga di buat atau di masak menjadi apa saja sesuai keinginnan kita.
BAB 2
ISI RENCANA USAHA
A. Nama Usaha
Usaha yang bergerak dibidang produksi Krupuk yang terbu atdari bahan baku Trigu ini, kami menamakan usaha tersebut ”Kripik Goyang”
B. Rencana Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang direncanakan untuk pembuatan Kripik ,akan diproduksi di Rumah. Bertempat di Rumah Dahlan.
C. Target Pelanggan
Target pelanggan untuk penjualan petrik ini adalah semua elemen yang berada di kampus SMK Negri 1 Benteng
D. Jenis Usaha
Usaha yang akan saya kelola adalah usaha yang memproduksi Kripikyang berbahan baku tepung Terigu
E. Faktor Penghambat dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.
A. Faktor penghambat tersebut diantaranya :
1. karnah kurangnya peminat untuk membeli
2. Harga bahan baku yang tidak stabil dan kurangnya isi produk.
B. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
2. Sedikit yang menjualnya
F. Analisis Swot
· Strength (kekuatan)
1) Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.
2) Hargaprodukekonomisdanhigienis
3) Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.
· Weakness (kelemahan)
1) Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2) Harga bahan baku yang tidak stabil.
· Opportunity (peluang/kesempatan)
1) Tempat yang strategisdalampenjualan
2) Budayamasyarakat yang konsumtif
· Threat ( hambatan)
1. Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama
BAB 3
ASPEK PRODUKSI
A. Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN
JUMLAH
|
|
Kompor gas
|
1 buah
|
Penggorengan
|
1 buah
|
Baskom
|
1 buah
|
Kuali
|
1 buah
|
B. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
PETRIK
PETRIK
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Terigu
|
1 liter
|
Rp. 6.000,-
|
Bumbu
|
-
|
Rp. 5.000,-
|
Minyak Goreng
|
1 Kg
|
Rp. 10.000,-
|
Jumlah Total
|
C. Proses Produksi
1) Siapka tepung terigu dan tepung kanji.
2) Campurkan tepung terigu dan tepung kanji pada baskom atau wadah yang telah di sediakan.
3) Seduhlah dengan air mendidih secukupnya.
4) Aduk adonan di atas hingga merata.
5) Setelah mengental buat adonan dengan cara di geleng geleng membentuk bulatan lonjong.
6) Rebus adonan yang telah dibuat tadi pada air mendidih yang telah disedikan
7) Angkat dan tiriskan.
8) Diamkan beberapa saat kemudian gorenglah satu persatu.
9) Petrik pun jadi untuk dapat menikmatinya masukan bumbu yang sudah jadi sesuai selera.
BAB 4
ASPEK KEUANGAN
1) Rencana Produksi
a. Jenis Produk :Kue (gorengan “PETRIK”)
b. Jumlah Produksi : 300 biji
2) Aspek Modal
a. Bahan baku
PETRIK
PETRIK
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Terigu
|
1,5 Kg
|
Rp. 6.000,-
|
Tepung Kanji
|
¼ Kg
|
Rp. 2.000,-
|
Garam
|
1 Bungkus
|
Rp. 1.000,-
|
Bumbu
|
-
|
Rp. 5.000,-
|
Minyak Goreng
|
1 Kg
|
Rp. 10.000,-
|
Jumlah Total
|
Rp. 24.000,
|
3) Perhitungan Keuntungan
§ Harga Jual : Rp. 1.000,-/ bungkus (8 biji) x 37 = Rp. 37.000,-
§ Harga Beli Bahan Baku : Rp. 24.000,-
Jadi keuntungan yang didapat adalah
: Rp. 37.000 -24.000 = Rp. 13.000,-
BAB 5
PENUTUP
A. ANTISIPASI MASA DEPAN
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas kue (gorengan) yang kami buat. Karena apabila kualitas kue kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.
B. KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
Continue Reading...
Diposkan oleh Dahlan Ridwan di 17.22 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Rabu, 22 Oktober 2014
contoh laporan kesenian
Dahlan Ridwan di 14.36 1 komentar:
KATA PENGANTAR
puju syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul
“karya kerajinan dari bahan lunak”
Dlam laporan ini kami mencoba melaporkan hasil yang kami buat, semoga dapat dimaklumi apabila ada kesalahan dan semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita khususnya bagi para pengrajin dari bahan lunak.
Selayar, 23 oktober 2014
Penulis
Daft Isi
Kata Pengantar …………………………………………………… 1
Daftar Isi …………………………………………………………. 2
Bab 1 Pendahuluan ……………………………………………… 3
A. Latar Belakang ……………………………………………… 3
B. Rumusan Masalah ………………..………………………… 3
C. Tujuan Penulisan …………………………………………… 3
Bab 2 Pembahasan .……………………………………………… 4
A. Tentang Tanah Liat …..…………….………………………. 4
B. Sejarah Tanah Liat ..……………………………………...… 4
C. Jenis jenis Produk Yang Dihasilkan Tanah Liat ………….... 5
D. Pembuatan Produk Dari Bahan Tanah Liat ……………….... 5
E. Mitra Kerja …………………………………………………. 6
Bab 3 Penutup …………………………………………….……... 7
A. Kesimpulan ………………………………………………… 7
B. Saran ……………………………………………………….. 7
Daftar Pustaka …………………………………………………. 9
BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kami membuat laporan ini karnah merupakan tugas dari guru, dan kami ingin membuat sesuatu yang bermanfaat nantinya apabila kami tidak skolah diluar sana atau apabila kami ingin usaha dari bahan dasar tanah liat
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah:
1. Lokasi dan Sejarah Berdirinya
2. Jenis-jenis tanah liat
3. Cara pembuatannya
C. Tujuan Penulisan
Tujuan kami membuat laporan ini untuk mendapatkan nilai yang bagus dan juga kami ingin membagikan pengetahuan kami tentang tanah liat, dan semoga dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang tanah liat bagi pembacanya, karnah disini, kami membahas tentang tanah liat.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Tentang Tanah Liat
Produk kerajinan dari Bahan Dasar Tanah Liat sering dikenal orang dengan kerajinan kramik. Kerajinan Kramik adalah karya kerajinan yang menggunakan Bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau menghasilkan benda pakai atau benda hias yang indah
B. Sejarah Tanah Liat
Tanah Liat memiliki sejarah yang panjang, selain itu peran tanah liat juga sangat penting bagi masyarakat sejak dulu hingga kini.
Sebagian ahli purbakala berpendapat bahwa tanah liat telah digunakan sebagai bahan keramik selama kurun waktu kurang lebih 15.000 tahun. Jadi tak mengherankan jika ada potongan atau pecahan jambangan tanah liat yang setelah diteliti ternayata berasal dari zaman neolithikum. Fakta ini bahwa potongan tanah liat tersebut telah berumur 10.000.
Peradaban manusia sejak 5000 silam telah memanfaatkan api untuk menjadikan benda dari tanah liat lebih kuat dan tidak mudah dirembesi air. Manusia saat itu pun menyadari bahwa dengan membakarnya, maka sifat-sifat tanah liat akan sepenuhnya berubah.
Lukisan dan gambar pada dinding dari peradaban pada mesir sekitar 5000 tahun lalu menunjukkan bagaimana para pengerajin tembikar sedang mengolah tanah liat menjadi batu bata atau jambangan. Penggunaan tanah liat dari waktu ke waktu semakin beraneka ragam, mulai dari sebagai bahan-bahan untuk bendaibenda kecil hingga sebagai bahan bangunan. Batu bata dan ubin dari tanah liat adalah salah satunya.
Beberapa peninggalan benda tembikar berumur ribuan tahun telah dapat dikatakan bernilai seni tinggi. Semakin pandai seseorang dalam mengolah tanah liat, maka semakin halus dan indah benda-benda yang dihasilkannya.
Dari waktu ke waktu, penggunaan tanah liat sebagai bahan bagunan masih terus mengalami perkembangan. Bahkan saat ini pun benda-benda keramik masih menjadi salah satu sektor industri besar di dunia.
C. Jenis-jenis Produk Yang Dihasilkan Tanah Liat
Piring
Kendi
Tempayan
Anglo
Kuali
Celengan
Pot
Gerabah hiasan
D. Pembuatan Produk Dari Bahan Tanah Liat
Disini saya akan membahas cara pembuatan vas bunga dari bahan dasar tanah liat karnah, kami membuat karya berbahan tanah liat tersebut dengan bentuk vas bunga
Siapkan :
Alat dan Bahan
ù Tanah liat secukupnya
ù Papan Landasan
ù Air
ù bahan bakar yang mudah terbakar, disini saya menggunakan daun kelapa dan batang
bambu
ù Cat dan Kuas
ù Amplas
Langkah-Langkah Pembuatan
ù Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
ù Bersihkan tanah liat dari ranting pohon, akar pohon, pelastik dan lain lain
ù Ambil tanah liat sekepalan tangan
ù percikkan air ke tanah liat agar tidak kering
ù Pukul – pukul tanah liat ke papan landasan supaya mudah
dibentuk
ù bentuk tanah liat sesuai selera
ù Rapikan dengan tangan dan oleskan dengan air agar hasil karya nantinya halus
ù Jemur di tempat teduh dahulu dengan hati – hati supaya tidak
pecah selanjutnya jemur di terik matahari
ù Setelah benar – benar kering, bakar karya kerajinan tersebut dengan batang bambu atau
daun keleapa
ù amplas permukaan karya kerajinan agar menjadi halus
ù Cat sesuai selera dan biarkan karya kerajinan menjadi kering, dan, selesai
BAB 3
PENUTUP
A. kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Karya kerajinan tangan berbahan dasar tanah liat sangat mudah dibut dan mudah ditemukan, asalkan ada kemauan dan mempunyai nilai seni bagi si pencipta kerajinan
2. Bahan bahan dalam pengerjaan karya kerajinan tanah liat sangat mudah ditemukan karnah itu merupakan bahan bahan yang sering dijumpai di kehidupan sehari hari
B. Saran
Adapun saran yang ingin kami ungkapkan bagi pembaca.
1.Untuk tetap melestarikan karya seni kerajinan dari bahan dasar tanah liat dan hendaknya dibentuk sebuah lembaga desa yang bisa memasarkan hasil produksi karya kerajinan
2. Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam membuat kerajinan
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh laporan karya seni berbahan lunak
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Tips Memilih Model Pakaian & Penjahit
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://www.pandarabbit.ga/
0 komentar:
Post a Comment