Tips Memilih Model Pakaian & Penjahit
Tips Memilih Model Pakaian & Penjahit |
banyaknya kain yg dibutuhkan untuk 1 seragam - Beberapa hari yang lalu saya diminta dua orang teman saya untuk memilihkannya model baju berhubung mereka akan menjahit kain seragam pesta pernikahan. Nah, teman saya si A ini berhijab, saya agak cukup sulit juga cari model untuk dia. Setelah mempelajari anatomi tubuh & kepribadiannya akhirnya saya dapat model yang saya pikir pas untuknya. Saya kasi lihat, langsung dia setuju. Yang paling lucu, teman saya si B yang badannya pendek dan agak gemuk, tapi tidak gemuk-gemuk amat yang katanya pengen buat long dress sebagai keharusan dari tuan pesta. Ya, saya tidak bisa komplain karena keharusan. Saya perhatikan kainnya warna hijau botol semacam kain satin silk yang bertekstur garis samar-samar & sedikit berkilau meski tidak berkilau seperti kain satin tapi nampak lebih elegan & dia tambah dengan brokat yang juga warna hijau hampir senada yang sedikit agak buram. Setelah saya buka laptop untuk memperlihatkannya koleksi model dress, akhirnya dia memilih sesuai yang saya sarankan. Berhubung karena dia gemuk, saya sarankan lehernya diganti berbentuk V, dimana bagian depannya ditutup kemben karena (maaf) dadanya memang cukup besar sedangkan bagian belakang nampak seksi dengan model V juga, karena dia memang ingin yang agak sedikit terbuka. Yang menjadi masalah, warna kainnya monoton. Saya menyayangkan dia membeli brokat yang katanya dia ingin lipid biar jatuh. Jadi saya sarankan untuk tidak menggunakan brokatnya sebagai rok karena akan menutupi kesan elegan namun mewah dari kain silk. Yang dia permasalahkan, kata penjahit langganannya kain 2 meter itu tidak cukup untuk 1 dress apalagi jika ingin dilipit agar terkesan jatuh. Akhirnya saya menyarankan kain 2 meter dengan lebar 1,5 meter untuk rok saja. Dia ragu jika itu tidak cukup karena akan dilipid. Saya yakinkan dia bahwa itu cukup, jika ia menginginkan kesan jatuh yang lebih natural tanpa dilipid seperti pada gambar, hanya saja banyak penjahit yang mungkin tidak tahu bagaimana membuat polanya, padahal sebenarnya mudah sekali (jiaaaaaaahh, seperti saya ini profesional saja. Saya tahu itu dari nonton youtube sewing. Ehehehhee) Karena warna kainnya monoton, akhirnya saya sarankan kain brokatnya dipakai sebagai atasan dimana di dalamnya dilapisi dengan warna yang senada dengan kulitnya, berhubung dia ingin kesan seksi. Saya tanyakan dia mau pakai pemanis tidak dari warna lain? Dia mengatakan bahwa penjahitnya menganjurkan pilihan warna emas atau merah. Dia bertanya warna apa yang cocok. Saya lebih memilih warna emas karena temanya pesta biar kelihatan sedikit agak mewah tapi tidak terlalu glamor, karena jika merah berpadu dengan hijau itu warna Natal. Pemanisnya akan diletakkan di pinggang pas di bawah dada pertemuan antara rok & atasan. Ngomong-ngomong yang lebih lucu saat kami membahas masalah model lengan. Dia maunya lengannya yangbesar tertutupi, dia cukup kurang PD dengan lengannya, akhirnya saya sarankan untuk pakai lengan pendek berbentuk silang yang dijuntai & tidak ngepress agar volume lengannya tidak menonjol. Paling lucu ketika ia mengatakan ia ingin warna emas di pinggir lengan juga. Saya menyarankan untuk tidak memainkan warna di bagian lengan jika memang kurang PD dengan lengannya karena itu akan mengundang perhatian orang untuk memperhatikan lengannya. Nah, hari ini saya akan menemaninya mencari mainan buat dressnya sekaligus memperkenalkannya dengan penjahit yang bisa dibilang cukup profesional. Ya, solanya dunia jahit menjahit dia sekolahi sampai ke Jerman. Nah, teman saya ini takut duluan kalau nanti kemahalan. Saya katakan kalau di luar kita menjahit & membayar Rp 200.000 hanya untuk merusak kain & membuat kita tidak PD serta untuk memuseumkan pakaian kita atau pilih tempat menjahit yang memang bagus, tinggal tambah sedikit saja dan pakaian kita menjadi pakaian andalan, kita merasa PD & tidak rugi, pilih mana? Saya katakan "tenang saja, penjahit profesional biasanya akan memberi harga sesuai harga kain kita & tingkat kerumitan membuatnya. Biasanya perbandingan ongkos jahit & kain itu 60:40 atau 50:50". Kadang-kadang kita memang perlu perhitungan, tetapi jangan menjadi perhitungan hanya untuk membuat kita rugi, pilihlah perhitungan yang menguntungkan. Saya pernah punya pengalaman membuat dress di penjahit abal-abal, dilipid juga ceritanya dan alangkah terkejutnya saya ketika saya melihat hasilnya, saya berkata dalam hati saya "ini horden atau baju ya?". Sahabat saya yang mengantar yang juga cukup tahu masalah fashion pun ikut tertawa. Tapi terpaksa saya pakai juga karena pakaian seragam soalnya. Asli hari itu saya tidak PD, meskipun teman-teman saya mengatakan bagus koq dan paling parahnya sampai ada teman yang bilang katanya kostumku yang paling bagus di antara semuanya menurut teman-teman. Saya sampai melongo mendengarnya. Mungkin karena modelnya yang tidak lazim di mata mereka karena saya pakai lengan dengan bentung angel wings. Lengannya memang bagus tapi lipitannya itu loh, kayak saudaraan dengan horden. Ahahhahaa. Apa kabar dress saya itu? Hanya hari itu saja saya pakai & langsung saya museumkan, benar-benar merusak mood saya hari itu. Akhirnya saya pindah penjahit, saya coba-coba kain murah di situ dengan model rok lipit juga. Dan hasilnya lebih parah. Alhasil tak pernah sekalipun dipakai tetapi dimuseumkan. Sakitnya tuh di sini (sambil nunjuk dada). Makanya mulai saat itu saya agak sulit percaya sama tukang jahit. Jika baru untuk pertama kali menjahit di seorang penjahit, jangan beri dia model yang agak sulit seperti rok payung yang bergelombang, sebelum kita menjadi jendela dengan kain horden berjalan. Wuah, kesannya saya ini suka mencela ya? Lah, memang faktanya begitu. Kalau begitu jahit saja sendiri. Makanya saat ini saya belajar menggambar desain dulu & nonton tutorial membuat pola di youtube sebelum saya meminta dibelikan mesin jahit portable. Karena mikir juga kalau tiap menjahit harus keluar Rp 200.000 paling kurang, lebih baik belajar menjahit sendiri biar hemat. Penasaran bagaimana cara membuat rok bergelombang secara natural tanpa dilipit, akhirnya saya ambillah salah satu dress yang pernah saya beli yang roknya model begitu, ternyata ada polanya memang. Nah, belajar dari pengalaman akhirnya saya ke teman saya yang baru kursus menjahit juga, saya kasi model yang mudah dengan kain yang murah karena dia masih agak takut-takut, hitung-hitung saya ingin melihat kemampuannya & umurnya tidak jauh dari saya jadi bisa diajak diskusi. Namanya pemula, jadi sedikit-sedikit dia banyak tanya. Dan ehm, hasilnya sangat memuaskan, bisa dibilang A+ karena nyaman dipakai padahal saya sudah mentaksir hasilnya minimal B paling bagus & sudah cukup membuat saya PD. Cek per cek ternyata dia dibantu oleh gurunya. Akhirnya, kain saya yang menumpuk di rumah, saya kasi semua ke dia untuk dijahit & semua hasilnya bagus. Makanya ketika saya buat dress di teman saya ini saya sempat berdebat juga karena ternyata ada polanya, sementara dia ngotot untuk memotong dulu baru dilipit lalu nanti disambung lagi tapi saya tolak, saya maunya tidak dipotong. Dan akhirnya dia menuruti keinginan saya. Meski gelombangnya belum cukup bagus karena memang dia tidak pakai pola yang saya maksud, tapi karena cantik di badan saya jadi saya tidak kecewa amat & tetap jahit di dia. Sampai sekarang saya suka dress itu, karena saya merasa seperti Kate Middleton saat memakainya karena terkesan anggun & berwibawa tapi tetap manis. Semua teman-teman saya memang suka dress-dress saya hasil jahitan teman saya ini. Dan hanya beberapa bulan saja dia harus ke Kalimantan karena lulus di PNS. Nah, guru teman saya inilah yang akan menjadi rekomendasi buat si B. Soalnya saya ditanya dimana tempat menjahit yang bagus, ya tidak mungkin saya sarankan ke spesialis kain horden. Ehehhee. Nah ini dia tips jika ingin memilih model pakaian & penjahit: 1. Jika ingin mencari penjahit, jangan memberi model yang cukup rumit kepada penjahit yang baru dikenal. Kalau ingin menjahit kemeja, lebih baik berikan saja contoh kemeja yang paling Anda suka ukurannya daripada mengukur badan kecuali jika memang penjahitnya sudah profesional. (terutama untuk laki-laki) 2. Jika Anda terkendala di jarak & ingin menjahit dan menentukan ukuran, ada baiknya tidak memesan ukuran pada umumnya seperti S, M & L dll karena bisa ukuran itu kadang berbeda-beda. Kita tidak tahu dia ambil patokan ukuran M orang Asia atau orang Barat atau ukuran tubuh Anda sudah berubah kecuali jika Anda suka memakai daster. Lebih baik mengirimkan ukuran detail tubuh Anda atau mengirim baju contoh. (Konteks jika Anda telah pindah kota & ingin menjahit di penjahit langganan di kota sebelumnya) 3. Untuk membeli kain, khususnya dalam memilih warna ada baiknya kenali dulu anatomi tubuh Anda termasuk warna kulit untuk disesuaikan dengan tekstur, jenis, ukuran, warna & motif kain. 4. Jika Anda mendapat kain seragam untuk acara tertentu yang tidak sesuai dengan warna kulit, bisa mengkombinasikannya dengan aksen atau kain warna lain tapi tidak terlalu kontras agar kita tidak terlalu kelihatan berbeda dengan yang lainnya. Dan jika memaksa untuk kontras (apalagi jika warna kain tambahan tidak netral), paling tidak perbedaan warna antara kain tambahan & kain utama paling banyak 1:4, jadi kain tambahannya sedikit saja, agar tidak terlalu kelihatan aneh. 5. Model pakaian disesuaikan dengan anatomi tubuh & kepribadian kita. Dalam hal model pakaian, berlaku hukum "yang terlihat bagus di badan orang lain, belum tentu bagus di badan kita". Apalagi jika badan kita bukan badan standar, yaitu tidak proporsional. Yang proporsional tidak selalu harus orang tinggi tetapi seorang yang berbadan ideal (tinggi & berat badannya seimbang). Kita boleh berbadan kurus ataupun gemuk, tetapi jika kita termasuk orang yang memperhatikan penampilan, kita harus benar-benar menyadari bentuk tubuh kita untuk memutuskan apa yang sesuai dengan bentuk tubuh kita atau perlu menambah atau mengurangi berat badan kita. Ehehhee. Penampilan memang tidak begitu penting dibanding kepribadian. Tetapi banyak orang yang tidak menyadari bahwa penampilan sebenarnya bagian dari kepribadian. Karena bagaimana kita berpenampilan adalah alat komunikasi yang menceritakan kepada orang lain bagaimana kita mengenal & menghargai diri kita. Berpenampilan baik tidak harus mahal. Tetapi ketika itu menjadi mahal, artinya yang kita beli adalah kepribadian kita sendiri, yaitu sesuatu yang sesuai dengan diri kita. Indikasinya adalah rasa percaya diri. Berpenampilan baik, kuncinya adalah mengenal diri sendiri dan tahu apa yang sesuai dengan diri kita & yang sesuai dengan diri kita tidak harus selalu mahal. Dalam hal fashion, yang kita bayar mahal itu adalah orang yang bersedia belajar mengenal diri kita. Percayalah, penjahit profesional terlebih dulu membaca diri kita untuk merancangkan kita pakaian. Dan akhirnya saya tahu, kenapa baju yang dijahit teman saya selalu hasilnya lebih bagus dari yang saya perkirakan meskipun itu tidak ngepress di badan saya, karena ternyata sebelum gurunya membantunya membuat pola, gurunya pertama kali menanyakan bagaimana karakteristik saya sehingga hasilnya sesuai dengan bahasa tubuh saya. Selamat bereksplorasi ^^
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang banyaknya kain yg dibutuhkan untuk 1 seragam
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda
bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Ups! Baju Melorot, Payudara Miranda Kerr Terlihat
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://www.kompasiana.com/meyliska/tips-memilih-model-pakaian-penjahit_54f6a1e7a33311994a8b4570
0 komentar:
Post a Comment