, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

MENGATASI MESIN JAHIT REWEL

 MENGATASI MESIN JAHIT REWEL

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
 MENGATASI MESIN JAHIT REWEL

cara mengecilkan jahitan pada mesin jahit - Kerewelan Mesin Jahit Yang Sering Dialami Penggunanya


1. Benang jahitan atas sering putus.
Penyebab gangguan antara lain, pertama karena benang jahit menyangkut akibat menjahit dengan arah yang salah (putaran kebalik).  Penyebab kedua memasang jarum terlalu kebawah menyebabkan ketegangan benang terlalu besar dan mudah putus. Penyebab ketiga benang terlalu kasar atau terlalu halus, tidak sesuai dengan jenis kain yang dijahit, serasikan antara benang dan kain yang dijahit, serta nomer jarumnya.

Solusi:
·         Pastikan putaran roda mesin tidak terbalik meski hanya sebentar (beberapa putaran)
·         Pastikan posisi jarum mesin jahit sudah tepat pada tempatnya, tidak terlalu tinggi tidak terlalu rendah.
·         Sesuaikan nomor benang dan nomor jarum sesuai dengan kain yang dijahit.

2. Benang jahit bawah sering putus
Penyebab gangguan antara lain benang bawah digulung pada spul/kumparan dengan tidak rapi, tegangan benang pada sekoci terlalu besar, atau putaran benang bawah kebalik (seharusnya putaran kumparan benang berlawanan arah jarum jam), atau sebab lain jalur benang tidak sempurna melewati rumah sekoci.

Solusi:
·         Periksa pemasangan spul benang pada sekoci, bila benang ditarik pastikan arah putaran spul berlawanan arah jarum jam
·         Pastikan jalur benang bawah sudah terpasang melewati rumah sekoci dengan benar

3. Hasil jahitan tidak kuat/ kendur.
Hasil jahitan kendur karena benang atas dan bawah tidak seimbang, kenceng sebelah.

Solusi:
·         Sesuaikan tegangan benang atas menjadi seimbang dengan tegangan benang bawah
·         Bila benang atas kendur, putar ke kanan pengatur tegangan benang atas, sampai hasil jahitan kuat dan kenceng rata.
·         Bila benang atas terlalu kenceng, putar ke kiri pengatur tegangan benang atas, sampai hasil jahitan kuat dan kenceng rata.
·         Hasil jahitan bisa kuat dan rata bila ketegangan benang atas dan ketegangan benang bawah seimbang, sama seretnya, pada tingkat keseretan yang pas.

4. Kain hasil jahitan mengerut secara merata
Penyebab gangguan karena tegangan benang terlalu kuat.  Lazimnya disebabkan karena ada kesalahan memasang benang bawah, bisa spul kebalik atau benang tidak melewati jalan yang benar sehingga ketegangan benang bawah terlalu kuat, tetapi diimbangi dengan memutar pengatur ketegangan benang atas sampai seimbang ketegangan benangnya.  Akibatnya ketegangan benang atas dan bawah bisa seim-bang tetapi terlalu kuat ketegangan benangnya, hasil jahitan yang terlalu kuat bisa membuat kain hasil jahitan berkerut-kerut merata sepanjang jahitan.

Solusi:
·         Periksa kembali sekoci mesin, pastikan posisi benang bawah sudah mapan tidak terlalu seret tarikannya
·         Putar ke kiri pengatur ketegangan benang atas sampai keseimbangan ketegangan benang serasi dengan benang bawah.

5. Kain hasil jahitan mengerut tidak merata (kerutannya loncat-loncat)
Penyebab dari gangguan ini karena jarum mesin jahit sudah tumpul, sudah tidak tajam lagi.  Ketika jarum jatuh disela kain yang dijahit, hasilnya jahitan normal. Tetapi ketika jarum yang tumpul tepat jatuh pada posisi benang anyaman kain, maka kain akan tertarik ikut benang tumpul, dan terjadi kerutan, karena itu kerutannya meloncat-loncat.

Solusi:
Ganti jarum mesin jahit dengan yang masih tajam, jarum mesin yang berkualitas lebih lama tajamnya.

5. Mesin tidak lancar dan berisik.
Penyebab dari gangguan ini karena mesin jahit kering kurang minyak pelumas, atau ada sisa benang-benang lepas yang tersangkut di mesin atau ada penumpukan debu dan sisa serat kain pada gigi mesin.

Solusi:
·         Bersihkan mesin jahit dari serat-serat kain dan benang yang tertinggal diseputar gigi-gigi mesin meng-gunakan kuas.
·         Beri minyak pelumas pada throat plate (penutup gigi) dengan pelumas yang berkualitas baik.
·         Bila perlu, sebelum membersihkan mesin lepaskan dulu penutup gigi dengan melepaskan dua baut yang terpasang di penutup gigi.
·         Beri minyak pelumas pada bagian-bagian mesin yang menimbulkan gesekan pada waktu mesin sedang berputar.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  cara mengecilkan jahitan pada mesin jahit

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Copy of Membuat Macam – Macam Tusuk Dasar 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://tukangjaitgo.blogspot.co.id/2012/11/mengatasi-mesin-jahit-rewel.html

0 komentar:

Post a Comment