Kerajinan dari bahan lunak
contoh2 ketrampilan transportasi dari bahan lunak - Pengertian KerajinanKehadiran seni kerajinan tidak lepas dari kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Karena dalam produksi barang-barang kebutuhan tadi ada unsur keindahan, kemenarikan, keunikan, dan kerajinan dipandang sebagai karya seni yang khas dan diklasifikasikan sebagai benda pakai (applaid Art).
Dalam perkembangan selanjutnya, seni kerajinan bukan hanya dipandang sebagai benda pakai, tetapi ada juga yang hanya sebagai hiasan dan cenderamata. Bentuk-bentuk benda pakai dibuat dalam ukuran kecil (minor art).
Pengertian kerajinan menurut Kusnadi menjelaskan,Kunt Nijverheid dalam bahasa Belanda dapat diterjemahkan atau diartikan “seni” (Kunt) yang dilahirkan oleh sifat rajin, (Ijver) dari manusia. Lebih lanjut dijelaskan pembuatan seni kerajinan bukanlah dilahirkan oleh sifat rajin dalam arti Ijver (lawan dari malas), tetapi lahir dari sifat terampil atau kepringgelan tangan manusia. Makna rajin yang sesuai dengan seni kerajinan dalam artirapi, terampil berdasarkan pengalaman kerja yang menghasilka n keahlian atau kemahiran kerja dalam profesi tertentu. (Kusnadi,1983: 11).
Istilah seni kerajinan diartikan sebagai pekerjaan yang dilakukan dengan tangan dan membutuhkan keterampilan tertentu. Dalam Ensiklopedi Indonesia dijelaskan,
bahwa seni kerajinan tangan merupakan jenis kesenian yang menghasilkan berbagai barang perabotan, hiasan atau barang-barang lain yang artistik, terbuat dari kayu, logam, emas, perak, gading, dan sebagainya. Hasil suatu seni kerajinan tangan disebut juga seni Guna (Shadily, 198 3: 1749).
Menurut Soeroto, seni kerajinan merupakan usaha produktif di sektor nonpertanian baik untuk mata pencaharian utama maupun sampingan, oleh karenanya merupakan usaha ekonomi, maka usaha seni kerajinan dikategorikan ke dalam usaha industri (Soeroto, 1993: 20). Melalui tradisi kecil telah lahir istilah “Kerajinan” sebagai sebutan hasil karya yang diciptakan para “perajin”. Adapun dimana tempat mereka melakukan kegiatannya disebut “Desa Kerajinan”, oleh karenanya istilah ini lebih memasyarakat. (Gustam i,1991,2).
Seni kerajinan memiliki latar belakang historis berangkat dan berkembang dalam kategori tradisional, yang berlandaskan pada persepsi wawasan keselarasan dan keseimbangan hidup. Tujuan perwujudan cipta seni yang serba simetris, selaras dan seimba ng, sehingga menjadi harmonis (Gustami, 1991: 99). Lebih lanjut dijelaskan bahwa seni kerajinan umumnya tidak dilahirkan untuk ketinggian keindahannya, akan tetapi dilahirkan untuk melayani kebutuhan praktis manusia sehari - hari, sedangkan produk seni kriya terutama di masa lalu, sekalipun juga terkait dengan kegunaan praktis, tetapi nilai estetis, simbolik dan spiritualnya luluh bahkan berada di atas fungsi fisiknya (Gustami, 1991: 101).
Dengan demikian, seni kerajinan lahir dari sifat rajin, terampil atau keprigelan tangan manusia, yang dapat menghasilkan benda - benda pakai maupun benda - benda hias, baik sebagai benda penghias interior maupun benda hias eksterior. Oleh karena itu seni kerajinan di samping memiliki nilai guna juga memiliki nilai - nilai budaya
A. Jenis Kerajinan Nusantara
Jenis karya kerajinan dapat dibedakan berdasarkan bahan baku, sifat bahan, dan fungsinya.
1. Berdasarkan Bahan Baku
Berdasarkan bahan bakunya ada berbagai jenis karya kerajinan, di antaranya sebagai berikut.
a. Karya kerajinan tekstil
b. Karya kerajinan kulit
c. Karya kerajinan bambu
d. Karya kerajinan rotan
e. Karya kerajinan kayu
f. Karya kerajinan tembikar
2. Berdasarkan Sifat Bahannya
Berdasarkan sifat bahannya, karya kerajinan dapat dibedakan menjadi tiga jenis.
Prakarya dan Kewirausahaa
a. Karya Kerajinan Bahan Lunak
Bahan-bahan lunak meliputi bahan-bahan yang mudah dibentuk, misalnya tanah liat. Jenis karya kerajinan dari bahan lunak yaitu peralatan rumah tangga dari gerabah dan berbagai hiasan keramik.
b. Karya Kerajinan Bahan Keras
Bahan keras adalah bahan yang sifatnya keras dan sulit dibentuk. Untuk membentuknya diperlukan teknik dan alat khusus. Contoh karya kerajinan dari bahan keras yaitu mebel kayu, tas rotan, bambu dan cindera mata dari bahan batu atau kayu.
c. Karya Kerajinan Bahan Semi Keras
Bahan semi keras adalah bahan yang sifatnya tidak lunak, tetapi tidak juga keras. Contoh kerajinan dari bahan semi keras yaitu hiasan dari foam atau gabus, kreasi bunga dari kertas dan kelobot jagung, serta kreasi benda pakai dari kain perca.
3. Berdasarkan Fungsi
Jenis karya kerajinan berdasarkan fungsinya sebagai berikut.
a. Karya Kerajinan Benda Pakai
Kerajinan benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang dipakai sebagai alat, wadah, atau dikenakan pada tubuh manusia. Contoh benda (karya) pakai antara lain berupa pakaian, tas, sepatu, sandal, kain sprei, ikat pinggang, dompet, dan peralatan makan.
b. Karya Kerajinan Benda Hias
Kerajinan benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai hiasan. Contoh benda hias, yaitu patung, kaligrafi hiasan dinding, lukisan kruistik, dan kipas hias.
Pengertian Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan Merupakan hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang.
Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang - barang bekas seperti botol bekas, kardus, bambu kayu bekas dan plastik makanan.
Arti yang lain ialah usaha yang berterusan penuh semangat ketekunan, kecekalan, kegigihan, dedikasi dan berdaya maju dalam melakukan sesuatu perkara
Kerajinan Tangan bisa disebut juga suatu kegiatan dalam menciptakan suatu bentuk produk yang dominan menggunakan tangan manusia, yang sangat minim dalam penggunaan mesin atau alat otomatis. Hal yang lumrah dalam pembuatan kerajinan tangan adalah mengangkat suatu nilai dari bahan atau barang yang tidak layak pakai (barang bekas), sehingga memiliki fungsi untuk kehidupan dan tentunya bernilai ekonomis.
Dalam Kerajinan Tangan, kapasitas produksi terukur dari jumlah orang yang terlibat didalamnya. Selain itu adanya pengaruh ketersedaan bahan baku utama dan pendukung, karena bahan bekas ketersediannya tidak bisa diprediksi, kecuali dalam pembuatan kerajinan tangan tersebut menggunakan lebih banyak bahan baru.
Bahan yang biasa digunakan untuk kerajinan tangan adalah bahan baru yang bisa kita beli di toko juga menggunakan barang bekas layak pakai, serta bahan yang melalui pendaurulangan.
Contoh bahan yang biasa digunakan adalah :
1. Kain : Flanel, Kain Perca / Kain Limbah Majun
2. Benang : Benang jahit, benang Wol
3. Sedotan
4. Kertas : Kertas Samson, Kertas Koran, Kertas Daur Ulang, Kertas Kardus, Hardbot, dll
5. Botol Bekas
6. Kayu Baru / Kayu Sisa, Triplek
7. Bambu
8. Spare Part Kendaraan Bekas
9. Neon Bekas
10. Kaca Bekas
11. Daun dan Bungan Kering
12. Pasir Laut
13. Limbah Bingkai
14. Kaleng Bekas
15. Besi : Besi Begel, Besi Plat, Besi Pipa, Besi Bekas lainnya
16. Tanah Liat
17. Plastik : Kantong Kresek, Bungkus Kopi, Botol, dan bentuk kemasan plastik lainnya
18. Jenis Bahan lainnya
Dalam membuat kerajinan tangan tentunya dibutuhkan jiwa seni dan kreatifitas yang tinggi. Pemahaman terhadap peluang usaha ini tidaklah mudah, tetapi juga bukanlah hal yang rumit. Kuncinya kita harus memiliki kemauan yang tinggi dan bersungguh-sungguh.
Mengubah barang bekas menjadi barang yang berguna merupakan peluang yang sangat besar. Saat ini bisa kita lihat bermunculan pengusaha barang bekas yang tentunya bisa mendatangkan uang yang sangat banyak. Apalagi dengan sentuhan kreatifitas pastinya akan menciptakan nilai yang jauh lebih besar lagi. Semoga saja nantinya lebih banyak generasi muda kreatif yang mampu menyulap barang bekas menjadi suatu produk yang memiliki nilai yang tinggi melalui usaha kerajinan tangan. Potensi ini selain mendatangkan income secara pribadi tetapi akan mampu menghidupi orang banyak yang terlibat didalamnya, juga akan mampu mengangkat potensi pariwisata Indonesia.
KEUNGGULAN KERAJIAN BAMBU
-bentuknya bagus-bagus
-memiliki banyak sekali motif yang bagus
-harganya relatif murah tergantung tingkat kesulitan dalam pembuatannya
-tahan lama karena sudah di lapisi atau di finishing dengan bahan yang bagus
-terbuat dari bahan yang bagus
Kerajinan Tangan Dari Bambu
Selain persediaan bambu dinusantara sangat banyak dikarenakan bambu memiliki pertumbuhan cepat disegala musim, hasil kerajinan bambu juga sangat diminati oleh orang-orang yang ada di mancanegara. hal inilah yang menyebabkan usaha kerajinan tangan bambu berkembang dengan pesat. umumnya orang bule menyukai produk bambu yang berupa furnitur rumah, karena orang bule cepat bosan dan selalu mengganti perabotan rumah mereka, sehingga dipilihlah perabotan dari bambu. namun selain itu banyak juga kerajinan menarik lainya yang dapat dihasilkan dari sebuah bambu seperti miniatur, boneka, patung, lampu hias dan sebagainya.
A.Produk kerajinan dari bahan keras
1,Pengertian kerajinan dari bahan keras
Kerajinan merupakan budaya tradisional yg kini menjadi komediti negara untuk meningkatkan devisa. Ada kerajinan yg tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya,tetapi ada pula yg dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.
Produk kerajinan dapat di bagi menjadi dua yaitu produk kerajinan dari bahan keras dan produk kerajinan dari bahan lunak.Produk kerajinan dari bahan keras merupakan kerajinan yg menggunakkan bahan dasar yg bersifat keras yg digunakan dalam pembuatan kerajinan dapat dibagi menjadi dua,yaitu:
A.bahan keras alami
bahan keras alami adalah bahan yg di peroleh dari lingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras seperrrti : kayu,bamburotan,dll.
B.bahan keras buatan
bahan keras buatan adalah bahan yg diolah menjadi keras sehingga dapat diunakan untuk membuat barang barang kerajinan seperti berbagai jenis logam,fiberglass,dll.
Macam-Macam Kerajinan Berbahan Bambu
o Miniatur Perahu Layar
Miniatur adalah tiruan suatu objek yang dibuat dalam bentuk yang lebih kecil. Kerajinan Miniatur Kapal merupakan kerajinan tangan yang telah berkembang di kota-kota Indonesia dengan berbagai macam pilihan bahan dan design yang sangat menarik dan patut untuk diperhatikan. Bahan untuk membuat kerajinan miniatur kapal ini sangat mudah untuk didapatkan di sekitar kita. Bisa dari kayu-kayu bekas di sekitar kita dengan tambahan komponen bekas lainnya. Namun lebih baik pakai barang yang berkualitas, supaya hasilnya pun juga memuaskan.
BAHAN:
o Benang nilon
o Melamin
o Lem
o Varnis
o Dan material pendukung lainnya
CARA MEMBUAT:
Pembuatan miniatur kapal ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Untuk Membuatnya memerlukan ketelatenan dan kecermatan untuk mencapai nilai artistik dan kualitas produk yang tinggi.
Urut-urutan pengerjaan kapal miniatur ini biasanya, diawalinya pada bagian dasar kapal terlebih dahulu, kemudian lambung kapal, dan dilanjutkan ke perakitan bagian tiang serta layar miniatur kapal. Tak heran jika waktu pengerjaannya memakan waktu yang lumayan lama.
Sedangkan untuk membuat miniatur kapal dalam botol diperlukan waktu yang lebih singkat. Caranya, bagian-bagian miniatur kapal dirangkai dulu, baru dimasukkan satu persatu ke dalam botol dengan menggunakan sumpit. Prosesnya relatif lebih mudah, karena bagian-bagian kapalnya sederhana dan tidak terlalu detil.
Kerajinan tangan miniatur kapal dari kayu layar dan kapal dalam botol ini sangat cocok untuk digunakan sebagai souvenir Unik, barang koleksi, hiasan, pajangan, Kado Ulang tahun, cinderamata, dan lain-lain sesuai dengan selera orang yang memilikinya.
Seiring berkembangnya kemajuan dalam pembuatan miniatur, maka tidak hanya kerajinan miniatur kapal saja yang berkembang, kerajinan miniatur -miniatur berikut ini juga ikut berkembang, seperti: miniatur
kereta, miniatur pesawat, miniatur kereta api, miniatur bis, miniatur alat berat, miniatur vespa, miniatur mobil, miniatur rumah, bus miniatur, mobil miniatur dan lain-lainnya.
Fungsi Miniatur
Pada Saat ini banyak orang yang mencari berbagai jenis Miniatur. Hal ini dikarenakan dari kebiasaan atau hobi masayarakat yang menyukai tentang hal-hal yang unik dikehidupannya. dan pilihan Miniatur memiliki daya tarik tersendiri di kacamata masyarakat. Di Indonesia banyak terdapat hal-hal yang menarik untuk dijadikan Miniatur Antik.Miniatur dapat dijadikan sebagai hiasan disudut ruang rumah agar terlihat menarik dan unik
Potensi Kerajinan Miniatur
Kerajinan Miniatur memiliki potensi yang sangat besar dalam Industri dan Pasar kerajinan Indonesia. Sebab nilai seni yang begitu besar didalam setiap detail produk Kerajinan Miniatur sangat bernilai dan memiliki daya jual yang tinggi.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh2 ketrampilan transportasi dari bahan lunak
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Cara Membuat Kerajinan Tangan Dari Sisik Ikan
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://helloinspirasi.blogspot.co.id/2014/12/kerajinan-dari-bahan-lunak.html
Kerajinan dari bahan lunak |
0 komentar:
Post a Comment