, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Cara Menggunakan Mesin Jahit

Cara Menggunakan Mesin Jahit

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
Cara Menggunakan Mesin Jahit

cara menggunakan mesin jahit - Belajar menggenjot mesin
        Sekoci dan jarum dilepas
        Kedua kaki berada di atas pijakan kaki
        Tangan kanan memutar roda mesin ke badan
        Roda mesin berputar, kedua kaki bergerak mengikuti gerak yang semestinya
         Kita mulai menggenjot injakan pelan-pelan ke depan dan ke belakang bolak-balik dan tangan pada roda dilepaskan
        Belajar terus hingga putaran roda mesin teratur dan tidak bolak-balik.
    Belajar menjahit
        Pasang jarum pada kaki pemegang jarum
        Tanpa menggunakan benang,mulai belajar menjahit di kertas. Mula-mula menjahit lurus, kemudian belajar menjahit belok dan menyudut. Elajarlah terus sampai lancar.
        Pasang benang pada jarum dan pasang sekoci berisi palet pada wadah sekoci.
        Cari potong-potongan kain. Mulailah praktik menjahit. Mula-mula menjahit lurus kemudian menjahit belok dan menyudut. Berlatihlah terus sampai lancar
        Setelah dapat menggunakan mesin dengan baik, kamu dapat belajar menjahit kain-kainkecil seperti lap, kantong tempat koran, dan lain-lain

Sebelum belajar menjahit, alangkah sebaiknya belajar:

    Cara menggulung benang pada palet untuk memudahkan menggulung benang pada palet, biasanya terdapat alat khusus yang terdapat pada badan mesin jahit dekat roda putar mesin jahit
    Roda penekan pada mesin jahit dikendurkan supaya jarumnya tidak bergerak
    Benang pada kelosan dililitkan pada palet, memasukkan palet pada alat untuk menggulung benang
    Alat untuk menggulung benang diketatkan injakkan digenjot sambil memperhatikan arah menggulung benang
    Isi palet dengan benang tidak terlalu penuh
    Jangan lupa setelah mengisi palet roda penekan dikencangkan kembali
    Cara memasang palet pada sekoci

    Palet yang berisi benang dimasukkan dalam sekoci
    Ujung benang ditarik melalui bawah per penekan benang pada sekoci.

8. Cara memasang dan mengeluarkan sekoci

9. Sekoci yang telah berisi palet ditarik bagian bawahnya

    Pegang sekoci di antara ibu jari dan telunjuk kemudian mesukkan sekoci pada tempat sekoci, sampai pas
    Untuk mengeluarkan sekoci dari tempatnya, yaitu dengan cara:

1)      Jarum berada di atas

2)      Klep pada palet dibuka, kemudian dipegang antara ibu jari dan telunjuk, sekoci ditarik keluar dari tempatny

Pasang benang atas dengan cara:

1)      Benang dalam kelos disimpan pada tiang tempat benang. Tarik benang tersebut dan masukkan pada penyangkut benang yang pertama

2)  Dari penyangkut benang pertama, benang dimasukkan pada bulatan penekan benang (3,4,5)

3)      Kemudian benang tersebut ditarik ke atas dan dimasukkan pada lubang penyangkut benang kedua (pelat benang ) (6)

4)      Dari penyangkut benang kedua benang dimasukkan ke lubang benang yang menempel pada pengyangkut benang ketiga (7)

5)      Selanjutnya, sebelum dimasukkan ke lubang jarum, benang disangkutkan dulu pada kawatyang terletak pada bagian atas tempat jarum jahit

6)      Terakhir, masukkan benang ke lubang jarum mesin jahit

Untuk mengeluarkan benang bawah ke atasnya:

1)      tiang untuk menaikkan dan menurunkan sepatu diturunkan ke bawah

2)      benang atas yang telah dimasukkan ke lubang jarum, dipegang kuat. Injakan mesin digerakkan sehingga jarum ke bawah. Gerakkan lagi injakan mesin sampai jarum tadi naik lagi ke atas sambil membawa benang ke bawah.



Referensi: Affandi, Lisyani. 2006. Piranti Menjahit. Jakarta: azka Press.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  cara menggunakan mesin jahit

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Jenis-Jenis Motif Hias Nusantara
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : https://tatikkurniawati.wordpress.com/10-2/

0 komentar:

Post a Comment