, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

MODUL 3

MODUL 3

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
MODUL 3

marketing mix dalam usaha kerajinan bahan keras - KERAJINAN BAHAN KERAS

G. Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras
Dalam perencanaan produksi kerajinan bahan keras ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :
1. Pengelolaan sumber daya usaha, pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan yang meliputi : Man (manusia), Money (uang), Material (fisik), Machine (teknologi), Method (metode), Market (pasar)
2. Menentukan fungsi dan kualitas produk, dengan memperhatikan bentuk, fungsi, dan bahan yang akan dibuat dan digunakan.
3. Menentukan segmentasi pasar, tentukan segmen pasar yang akan dituju agar program pemasaran tepat sasaran.
4. Menentukan bahan material produksi.
5. Menentukan teknik produksi.

H. Berwirausaha di Bidang Kerajinan Bahan Keras
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk berwirausaha di bidang ini:
1. Aspek produksi
Produksi berkaitan dengan bahan baku dan peralatan yang akan digunakan. Setelah jenis produksi ditetapkan maka skala produksi dapat ditetapkan, meliputi : Routing, yaitu tahap menetapkan dan menentukan urutan-urutan proses produksi dari bahan baku sampai menjadi barang jadi, termasuk dalam penyusunan alat-alat yang diperlukan dalam proses produksi.
Scheduling, yaitu tahap menetapkan dan menentukan jadwal kegiatan suatu proses produksi.
Dispacthing, yaitu tahap menetapkan dan memberikan perintah untuk memulai proses produksi sesuai dengan routing dan scheduling yang telah ditetapkan.
Follow-up, yaitu tahap pengkoordinasian seluruh tahapan proses produksi. 

2. Aspek pemasaran
Pemasaran merupakan satu-satunya kegiatan perusahaan yang menghasilkan penerimaan (income). Pentingnya pemasaran untuk mempromosikan hasil produksi kerajinan bahan keras sehingga dikenal oleh masyarakat luas. Aspek pemasaran dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang meliputi :
Product (membuat produk yang berkualitas)
Price (menetapkan harga)
Place (mendistribusikan produk)
Promotion (mempromosikan produk)

3. Aspek keuangan
Keuangan/finansial merupakan salah satu hal penting yang harus disiapkan. Sumber dana finansial dapat diperoleh dari internal berupa tabungan dan dari eksternal berupa pinjaman dari bank ataupun lembaga keuangan non bank. Dalam aspek ini juga harus diperhatikan analisis BEP (Break Even Point). BEP adalah titik impas, yaitu keadaan dimana suatu usaha tidak mengalami kerugian ataupun tidak memperoleh laba.

4. Aspek organisasi
Aspek organisasi menekankan pada kemampuan mengorganisasikan usaha yang berkaitan dengan tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi. Ada banyak sistem yang dapat digunakan, mulai dari sistem tenaga kerja dengan upah harian, mingguan, maupun bulanan.  

 Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang marketing mix dalam usaha kerajinan bahan keras

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang 100+ Model Baju Kebaya Modern Terbaru 2015

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : www.smkti-baliglobal.sch.id

0 komentar:

Post a Comment