Cara Membuat Korset
Cara Membuat Korset |
cara membuat kamisol - 5 Bagian:PersiapanJahitanPelapis Bagian LuarMemasang Binding, Bones, dan EyeletsProses Akhir
Proses membuat korset membutuhkan waktu yang lama dan sedikit sulit untuk membuatnya, tetapi ada cara lain untuk memudahkan proses pembuatan korset untuk pemula. Bacalah dengan seksama artikel ini untuk mempelajari proses pembuatan korset yang mudah.
Bagian 1 dari 5: Persiapan
1
Mencari atau membuat pola. Untuk para pemula, mencari pola korset dengan cara online atau pada katalog pola untuk membuat pola yang diinginkan. Suatu pola harus sesuai dengan ukuran Anda agar hasilnya memuaskan.
Perlu Anda ingat bahwa pola dasar pada korset yang umum digunakan akan mendapatkan hasil yang sempurna untuk para pemula. Proses pembuatan korset bisa terbilang sulit, oleh karena itu ambilah pola dari ukuran tubuh Anda saat membuat korset.
Anda bisa mendapatkan pola korset secara gratis maupun dengan membelinya. Akan tetapi jenis pola yang baik bisa Anda peroleh dengan cara membeli pola korset yang dijual oleh pemiliknya. Anda bisa melihat dari beberapa sumber yang meliputi:
http://www.trulyvictorian.net/tvxcart/product.php?productid=27&cat=3&page=1
http://www.corsettraining.net/corset-patterns
Atau, Anda juga bisa membuat pola korset sendiri, namun proses ini lebih rumit untuk mengukur ukuran Anda yang diukur menggunakan kertas grafik.
2
Tentukan ukuran Anda. Pola yang baik biasanya memiliki ukuran 6 sampai 26. Ukurlah bagian dada, pinggang dan pinggul Anda saat membuat pola.
Lingkarkan pita pengukur pada bagian dada Anda sambil mengenakan ukuran bra yang biasa Anda pakai untuk mengukur bagian dada Anda.
Ukur bagian pinggang Anda dengan melingkarkan pita pengukur pada bagian terdalam pinggang Anda, sekitar 5 cm di atas pusar.
Mengukur pinggul bisa dilakukan dengan cara melingkarkan pita pengukur di sekitar bagian terlebar pada pinggul Anda. Biasanya 20 cm di bawah ukuran pinggang Anda.
3
Siapkan kain bahan.[1] Periksa kain korset untuk memastikan bahwa kain yang digunakanadalah kain dengan kualitas yang baik.
Anda bisa menyusutkan ukuran kain dengan cara disetrika.
Periksa alur benang. Benang harus tetap lurus pada jalurnya. Rentangkan benang dan ikat benang dengan cara menarik kain pada bias di kedua arah. Ini dapat membantu benang agar tetap lurus dan kuat. Setrika pada sepanjang garis benang agar benang tetap lurus dan tetap berada pada jalurnya.
4
Tempelkan pola pada kain. Letakan pola di atas kain dengan mengikuti arah benang dan biarkan kain sedikit merenggang pada pola. Lalu tempelkan pola pada kain.
Anda juga bisa menggunakan pola yang lebih tebal. Jika Anda memilih metode ini, tAndai garis pada pola dengan menggunakan kapur sebelum mengguntingnya.
5
Gunting bagian luar.[2] Pastikan Anda memotong bagian luat sesuai dengan pola. Jika terdapat perbedaan ukuran, tampilan korset tidak akan sempurna.
Gunting bagian belakang dua kali, yakni pada lipatan-lipatan namun tanpa harus meninggalkan lapisan di bagian belakang.
Gunting bagian depan dua kali, yakni pada lipatan-lipatan namun tanpa harus meninggalkan lapisan di bagian depan.
Gunting dua kali pada seluruh bagian.
6
Buatlah jalur logam boning. Gunakan mesin jahit untuk menjahit rangkaian garis pada pada bagian belakang kalin. Garis-garis ini akan berfungsi sebagai jalur logam boning, jalur lubang dan jalur logam boning terakhir.
Jaga garis sebaik mungkin agar tetap lurus.
Buatlah jalur selebar mungkin sesuai dengan ketebalan rangka.
Bagian 2 dari 5: Jahitan
1
Tempelkan setiap bagian secara bersamaan. Pasang semua bagian sesuai dengan petunjuk pola. Tempelkan pada seluruh bagian agar bagian tidak bergeser ketika Anda menjahit.
Anda juga bisa melonggarkan jelujur pada setiap bagian untuk menghasilkan ukuran yang sama.
Jika jahitan sudah benar, yang berarti semuanya sudah cocok dengan pola, selanjutnya Anda dapat menyesuaikan tepi atas dan gunakan mesin jahit untuk membentuk lapisan tanpa menggunakan jarum atau basting.
Pastikan tidak ada kesalah pada jahitan.
2
Jahit setiap bagian. Gunakan mesin jahit untuk menjahit dengan arah yang sejajar.
Tepi kain harus keluar dengan tiap sisi secara bersamaan. Penahan jahitan akan ditahan oleh bungkus rangka pada bagian luar korset.
Jangan menjahit panel bagian belakang.
3
Tekan jahitan hingga terbuka. Setelah semua lapisan telah dijahit, Anda harus menekan lapisan ke arah belakang hingga terbuka. Posisi lapisan harus mendatar
Potong kelebihan kain jika perlu untuk mencegah lipatan.
Anda juga bisa menekan lapisan hingga terbuka saat hendak menggunakannya.
4
Jahit pita pada bagian pinggang. Letakan pita pada bagian garis pinggang dalam korset Anda. Jelujur pada bagian depan dan belakang.
Panjangnya pita harus disesuaikan dengan ukuran pinggang Anda. Tambahkan 5 cm untuk jahitan dan membaginya menjadi dua bagian. Anda harus memotong dua potong pita pada saat mengukur. Satu pita untuk bagian depan, satu pita untuk bagian belakang.
5
Jahit bagian belakang. Jahitlah dengan arah yang lurus pada bagian belakang, tempatkan pita di antara lapisan.
Setelah selesai, kemudain buka lapisan trim.
Hal ini berguna untuk mengukur pinggang dan memeriksa ukuran sebelum memotong jahitan yang kelebihan kain.
Bagian 3 dari 5: Pelapis Bagian Luar
1
Gunting strip dari jalur. Potong beberapa strip dari jalur pada bias. Potong beberapa bagian lain pada alur benang atau sejajar dengan tepi kain.
Potong bias untuk membuat pelapis yang melengkung. Hal ini dapat menjadikan pelapis menjadi vertikal dengan boning baja.
Setiap strip harus 2 kali lebih lebar dari rangka yang akan dugunakan untuk boning, setidaknya panjangnya harus sama dengan korset. Biasanya strip membutuhkan lebar 2,5 cm.
Jumlah pelapis Anda harus sesuai dengan jumlah potongan baja boning Anda.
2
Tekan pelapis ke dalam. Gunakan bias untuk menekan strip kain ke dalam pelapis.
Jika Anda tidak mempunyai pembulat bias, lipat dan tekan strip hingga ujung yang panjang terlipat kembali dan bertemu di tengah-tengah strip. Pelapis harus memiliki lebar 0,95 cm.
3
Jahit variasi pelapis bias yang pertama. Setiap pelapis bias yang bulat yang berguna untuk memberi variasi harus ditempatkan pada bagian depan dan jahit di sepanjang tepi.
Pelapis ini berbentuk melengkung, biasanya membentang dari bagian tengan di depan, tepat di bawah dada lalu melingkar pada tubuh Anda.
Akan tetapi pelapis ini tidak begitu diperlukan pada korset.
4
Jahit pelapis secara vertical. Pin pelapis Anda akan menempati di sepanjang bagian depan korset. Jahit pelapis secara menurun.
Pelapis hanya dibutuhkan pada garis depan korset. Anda mungkin hanya membutuhkan satu pelapis pada bagian tengah depan atau Anda bisa mebuatnya lebih dari satu tergantung sebarapa lebar rangka boning Anda. Rangka yang lebih lebar membutuhkan pelapis yang lebih sedikit, sementara rangka yang tipis membutuhkan pelapis yang lebih banyak.
Bagian 4 dari 5: Memasang Binding, Bones, dan Eyelets
1
Ikat pita pada tempatnya. Jika Anda menggunakan kulit imitasi atau kulit asli, Anda tidak akan munggunakan pin. Akan tetapi Anda harus menjahit pita sepanjang sudut pada bagian bawah. Tekan dan ikat pita lalu lipat pita ke dalam.
Anda juga bisa menggunakan kait satin, kain kataun atau sejenisnya. Pilihlah sesuai selera Anda, setiap jenis kain akan memberikan tampilan yang berbeda.
Selesaikan seluruh proses menepelkan pita sesuai tempatnya dan gunakan teknik yang sama.
2
Jahit binding. Gunakan mesin jahit untuk menjahit binding yang ditempelkan pada tempat yang seharusnya.
Sampai proses ini, Anda harus menambahkan boning untuk bagian bawah terlebih dahulu sebelum menyelsaikan bagian atas.
3
Potong rangka. Gunakan pemotong kawat untuk memotong rangka yang melebihi batas korset.
Tentukan panjang yang benar dengan meletakkan boning melalui jalur yang dijahit ke korset Anda. Ukurlah hingga boning dapat dilalui oleh penyusutan dan perlebaran kain.
4
Tentukan panjang yang benar dengan meletakkan boning melalui jalur yang dijahit ke korset Anda. Ukurlah hingga boning dapat dilalui oleh penyusutan dan perlebaran kain.
Jika Anda mengalami kesulitan untung member tip pada rangka, Anda dapat menggunakan lem biasa atau lem yang kuat.
5
Masukan rangka. Geser rangka hingga rangka masuk ke dalam casing korset Anda.
Jahit di sepanjang bagian atas untuk menahan rangka agar tetap pada tempatnya. Jangan menjahit pada bagian atas rangka, karena hal itu dapat mematahkan jarum mesin jahit Anda.
6
Ikat bagian atas. Gunakan pita yang dijahit dengan teknik yang sama seperti Anda menjahit pita pada bagian bawah.
7
Memasukan grommet (mata ikan). Beri ruangan untuk grommet sepanjang kedua sisi korset Anda sekitar 2,5 cm. Pada bagian pinggang, beri ruang untuk empat grommet sekitar 0,5 cm.
Gunakan peniti untuk membuat lubang yang ditempatkan oleh grommet.
Gunakan palu untuk menekan grommet agar pas dalam korset Anda.
Bagian 5 dari 5: Proses Akhir
1
Ikat korset. Mulai dari bagian atas korset hingga bagian pinggang dengan cara menyilang. Lalu lakukan dari bawah hingga bagian atas dengan cara yang sama. Ikat tali seperti Anda mengikat tali sepatu.
Anda membutuhkan tali sepanjang 5 meter untuk mengikat korset Anda.
Ribbon dan twill adalah bentuk yang paling baik untuk korset Anda.
2
Memasang korset pada tubuh Anda. Bagian atas korset harus menutupi bagian puting Anda dan bagian bawah harus memanjang hingga pinggul Anda.
Tarik llilitan tali pada bagian pinggang.
Hal Yang Anda Butuhkan
Pita pengukur
Pin atau pola bobot
Kapur
Broche coutil 1,5 meter
Pita
Baja datar (untuk boning)
Tips
Pemotong Kawat
Tang
Benang
2 buah mata ikan berukuran 5mm dan grommets
Mesin jahit
Jarum atau peniti
Bias
Benang renda
Penutup bias (ujung)
Tali
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang cara membuat kamisol
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Cara Mudah Membuat Dompet Dari Bungkus Kopi Bakas
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit :http://id.wikihow.com/Membuat-Korset
0 komentar:
Post a Comment