Untung Melimpah dari Kain Perca
Untung Melimpah dari Kain Perca |
Ada beberapa tips bagi Anda yang tertarik terjun ke bisnis ini. Meski disebut kain sisa, bukan berarti bahan baku yang digunakan memiliki tampilan yang usang dan lusuh. Tantangan utama yang harus dihadapi oleh pelaku usaha suvenir kain perca adalah memilih bahan mana yang bisa digunakan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah ukuran kain.
Usahakan ukuran kain perca jangan terlampau kecil. Ukuran kain minimal 10 cm x 15 cm. Dengan begitu, kita bisa leluasa berkreasi membuat bentuk-bentuk unik. Jika ukurannya lebih kecil tetap bisa digunakan untuk bagian pinggir atau aksen.
Namun, kriteria tersebut ternyata tak berlaku bagi Anda yang ingin memproduksi benda yang ukurannya lebih kecil, misalnya gantungan kunci, dompet koin, dan kipas, masih bisa menggunakan perca berukuran 5cm x 5cm.
Bahan-bahan perca tersebut bisa didapatkan dengan berbagai cara. Selain mendatangi pusat konveksi atau penjahit baju, ada pula pedagang kain yang menjual bahan-bahan perca. Perca Harganya berkisar Rp20.000-Rp25.000 per kilogram. Harga ini lebih murah jika dibandingkan dengan harga kain baru yang biasanya dijual dalam satuan meter.
Agar makin cantik, Anda bisa mengombinasika kain perca dengan beberapa jenis kain, aksesori, bahkan teknik jahit.
Pemain di bisnis suvenir perca bisa membidik pasar yang lebih luas. Caranya tak lain adalah kreativitas dalam mengelola limbah kain sehingga bisa menghasilkan produk-produk yang disukai dan dibutuhkan masyarakat. Anda dapat memproduksi beberapa barang misalnya jampel, handuk tangan, dan tempat tisu. (as/berbagai sumber)
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang baju kain perca
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Kerajinan Tangan dari Kain Perca
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/untung-melimpah-dari-kain-perca
0 komentar:
Post a Comment