Pola Pakaian |
Tanpa pola sebenarnya suatu pakaian dapat dibuat, yaitu dengan menggunakan teknik draping. Pembuatan busana dengan teknik draping dapat dilakukan langsung pada tubuh manusia atau dapat diganti dengan manekin yang ukurannya sama atau mendekati ukuran model. Fungsi pola busana sangat penting bagi seseorang yang ingin menjahit dengan bentuk serasi mengikuti lekuk-lekuk tubuh, serta membuat potongan dengan berbagai model yang dikehendaki.
Dalam kegiatan menjahit pembuatan pola pakaian merupakan kegiatan yang dilakukan pada awal pekerjaan menjahit. Tujuan dari pembuatan pola diantaranya adalah mempermudah pekerjaan menjahit, mengefektifkan pemakaian bahan, dan menjadikan ketepatan bentuk. Pola dipersiapkan agar penjahit tidak mengalami kerugian bahan dan untuk menghemat waktu pada mengerjakan menjahit. Pola baju dijadikan acuan dalam memotong dan menjahit busana. Dengan dibuatnya pola pakaian diharapkan tingkat kesalahan kerja dapat diminimalisir serta hasil jahitan dapat disesuaikan dengan ukuran yang diinginkan.
Dalam istilah desain busana, terdapat dua teknik utama dalam membuat pola dasar yaitu konstruksi datar yang menggambar pola di atas kertas dengan memakai pengukuran-pengukuran yang akurat, dan konstruksi padat (pola draping) yang membuat pola memakai kain muslin atau belacu di atas boneka jahit. Metode menggambar pola sesuai nama pencipta metode, misalnya Dressmaking dan So-En dari Jepang, atau Danckaerts dan Cuppens Geurs dari Belanda. Beberapa wajalah wanita juga sering memuat pola siap pakai (pola jadi) lengkap dengan instruksi cara menjahitnya.
Metode Dressmaking
Pola Dressmaking adalah salah satu jenis pola dasar konstruksi datar yang mempunyai lebih dari satu kupnat, lipit kupnya berada pada bagian sisi dan pinggang. Metode Dressmaking merupakan metode membuat pola yang berasal dari Jepang (Dressmaker Jogakuin). Majalah Dressmaking yang pertama kali terbit tahun 1949, namun berhenti terbit sejak Mei 1993.
Metode So-en
Pola So-En adalah salah satu jenis pola konstruksi datar yang namanya diambil dari nama pembuatnya. Metode So-en merupakan metode menggambar pola yang berasal dari Jepang (Bunka Fashion College). Pola So-En memiliki kupnat pada pinggang muka dan pinggang belakang, tetapi ukuran kupnatnya cukup lebar, ciri ini memberi keuntungan untuk wanita bertubuh besar. Hingga tahun 2005, majalah So-En diterbitkan sebagai majalah yang memuat pola baju dan cara menjahit pakaian.
Metode Cuppens geurs
Metode Cuppens geurs merupakan metode menggambar pola yang berasal dari Belanda. Pembuatan pakaiaan dengan pola cuppen geurs termasuk termasuk sistem pola dasar yang rumit bila dibandingkan dengan pola lain yang pada umumnya memiliki satu kupnat depan dan belakang misalnya pola So-en. Jika dilihat dari jumlah kupnat yaitu pada bagian pinggang dan sisi maka pola Cuppens Geurs lebih cocok digunakan dalam pakaian yang press body dan hasilnya lebih nyaman dikenakan karena sesuai dengan bentuk tubuh wanita yang memiliki banyak lekukan-lekukan.Metode Meyneke
Pola Meyneke ditemukan oleh J.H.C. Meyneke. Pola meyneke adalah salah satu jenis pola dasar konstruksi datar yang mempunyai lebih dari satu kupnat yaitu kupnat bahu depan dan belakang serta pinggang. Pola ini biasa digunakan untuk busana pas badan seperti lingeri, kebaya, dan gaun. Lebar kupnat dapat menyesuaikan dengan besarnya payudara. Cara pengambilan ukuran lebih lengkap dan detail karena menggunakan ukuran control atau ukuran uji.
Metode Charmant
Pola charmant adalah pola yang memiliki kupnat pada pinggang muka dan pinggang belakang.
Metode Danckaerts
Metode Danckaerts merupakan metode menggambar pola yang berasal dari Belanda. Pola Danckaerts memiliki kupnat pada pinggang bagian muka dan juga pinggang bagian belakang.Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang pola pakaian
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Cara Membuat Desain Baju Di Photoshop
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://fitinline.com/article/read/pola-pakaian
0 komentar:
Post a Comment