Mau tau cara buat BONEKA . ??? |
- Kain
Kain untuk pembuatan boneka ada beberapa macam. Yang biasa di gunakan (di Indonesia terutama) itu adalah Raspur, Velboa, Flannel, Nylex. dll.
MACAM2 BAHAN KAIN:
Flanel
- Kain flanel atau felt adalah jenis kain yang dibuat dari serat wol, tanpa ditenun. Proses pembuatan kain flanel disebut juga wet felting, yaitu proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan jenis kain flanel atau felt yang beragam tekstur dan jenisnya, tergantung dari campuran bahan pembuatnya
Velboa
- Velboa berbulu pendek, seperti gambar di samping Bahan ini relatif lebih murah. Paling banyak digunakan untuk boneka-boneka umum. Pilihan warna juga relatif banyak. Ada bahan yang sejenis velboa, yaituYelvo. Sama-sama berbulu pendek tapi ketika diraba terasa lebih halus, lebih lembut di tangan. Yelvo adalah bahan impor, harganya relatif lebih mahal. Bahannya juga lebih flexible sehingga lebih susah jahit
Rasfur
- Bahan Rasfur, yaitu bahan dengan ciri berbulu panjang, seperti gambar disamping harga bahan jenis ini relatif lebih bahal dari jenis bahan bahan lainnya.
Semakin panjang bulunya semakin mahal harganya. Umumnya berwarna lembut.
Nylex
- Jenis bahan ini relatif paling murah di antara bahan yang lain. Pilihan warna banyak, berbulu tipis. Sering digunakan untuk membuat boneka-boneka berbentuk manusia.
- Darkon & Silicon
Darkon adalah kapas dan silicon adalah sejenis bahan yg berbentuk bulat (seperti pelor)
- Aksesories
Bahan dasar tambahan seperti pita, tali, gantungan kunci. Dll.
ALAT YG DIGUNAKAN:
1. Pola
Pola adalah bentuk setingan (untuk dijadikan patokan pemotongan bahan
2. Cutter
Alat pemotong, biasa di gunakan sebagai media dasar untuk pemotohan
kain (bahan). Dengan adanya cutter (yg telag tercetak) maka pemotongan
sudah tidak melakukan pengukuran kembali
3. Mesin jahit
Untuk menjahit bahan luar (kain)
4. Heater
Pasangan dari cutter untuk memotong. Dengan menggunakan ini., pisau
(ujung cutter akan lebih bekerja lebih maksimal lagi, terutama dalam
pemotongan missal (jumlah yg banyak)
5. Head cutter
Master dari cutter, yang digunakan bersamaan (sepasang) dengan heater
dan cutter dalam proses pemotongan
6. Timbangan
Alat untuk mengetahui bobot suatu boneka yang telah di sesuaikan dengan
standarnya…
ALUR PROSES:
Dari gambar diatas sangat jelas, dalam proses pembuatan bonekayang pertama adalah menyiapkan bahan dasar (kain dalam hal ini) setelah sebelumnya menyiapkan/ditentukannya pola.
Dilanjutkan pemotongan bahan sesuai pola tersebut dengan menggunakan Mesin pemotong (cutter, heater dan head cutter)
Yang ketiga adalah menyortir hasil potongan, untuk menjaga kualitas hasil pengerjaan produksinya nanti.
Langkah selanjutnya adalah menjahit sesuai pola yang telah ditentukan. Tidak di jahit secara menyeluruh karena nantinya akan di isi oleh bahan tambahan di dalamnya, yaitu darkon/silicon..
Langkah selanjutnya adalah pemberian aksesories pada boneka (tergantung model) contohnya seperti penempelan pita., mata dan lain sebagainya.
Penimbangan di lakukan untuk mengetahui apakah boneka tersebut telah memasuki standar dalam hal bobot boneka tersebut.
selanjutnya adalah menjahit kembali bahan (yang telah di isi darkon/silicon tadi) hingga semuanya tertutupi.
selesai...
HASIL JADI:
Mantabs kan...
Gak terlalu sulit kan . ???
Oia., sekedar informasi..
Niyuha Toys.
Sebuah rumah produksi pembuatan boneka yang terletak di bilangan Cibubur Jakarta Timur.
Pekerjanya udah 50an orang.
Keuntungannya sebulan bisa sampe 200jt ...
Gokil kan?????
Hayo2 siapa yang tertarik bisnis pembuatan boneka???
saya dah bocorin sedikit cara pembuatannya... hehehe.
Membuat Pola Draping - e-Learning [DOWNLOAD]
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang fungsi pola pada kain untukmembuat boneka
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Cara gampang membuat pola baju
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://smileynoer.blogspot.co.id/2011/11/mau-tau-cara-buat-boneka.html
0 komentar:
Post a Comment