Membuat Hiasan Pada Busana Lembroidery
Membuat Hiasan Pada Busana Lembroidery |
contoh tusuk hias zigzag - MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA LEMBROIDERY
4.1 MENYIAPKAN TEMPAT KERJA
Mengatur tempat kerja membuat hiasan pada busana,suatu tempat kerja dengan meninggikan
Standart ergonomik dengan mengingat keindahan tempat yang bersih,terang,sirkulasi udara
Memenuhi,sehingga dapat menyebabkan inspirasi seni menghias,yang berupa suatu motif.
ALAT
Perlengkapan untuk menggambarkan pola dan menghias
Pensil kapur
Karbon
Plastik kaca
Jarum pentul
Pulpen kosong
Pemidangan
Jarum payet
Mata nenek
Gunting
BAHAN
Busana/bahan
Payet
Manik – manic
Batu – batuan
Benang
Pita
Kertas desain ( motif)
Membuat motif adalah merupakan seni menghias yaitu suatu rasa perasaan seni yang diwujudkan dalam berbagai bentuk.
Jadi pengertian secara keseluruhan adalah seni memindahkan atau seni menghias pada busana dan kebutuhan rumah tangga lain nya supaya kelihataan menarik dan dapat menambah keindahan serta nilai tambah
Tujuan untuk membuat hiasan/ motif hias adalah :
Mempertinggi nilai benda
Menambah keindahan benda
Menarik perhatiaan
Motif dasar adalah merupakan dasar pembuatan motif hias berupa garis lurus,garis zigzag,dan garis lengkung.
Bentuk garis lurus
Sebagai pemula belajar menyulam adalah membuat garis- garis lurus untuk jahitan tangan supaya dapat menggunakan pemindangan dengan benar
Gambar motif dasar bentuk garis lurus
Gambar I
Bentuk garis zigzag
Bentuk garis zig zag lanjutan dari bentuk garis lurus garis motif dasar bentuk zig zag
Gambar II
Bentuk garis lengkung
Bentuk garis lengkung adalah motif dasar dari pengulangan bentuk zig zag
Membuat motif bunga
Membuat suatu desain atau ragam hias ciptaan sendiri meskipun sederhana membuat kepuasan sendiri bahwa motif hiasan merupakan hasil sendiri
Macam – macam motif bunga antara lain
Bunga dengan garis bebas
Bunga dengan garis beraturan
Bunga – bunga dengan jenis sarung bantal
Bunga – bunga dengan berbagai jenis
Ad 1. Bunga dengan garis bebas
Motif bunga dengan garis lebar sifat nya adalah bebas. Dapat ditempatkan disembarang
Bentuk bahan yaitu bentuk persegi panjang, empat persegi,lingkaran.gambar terlampit
Ad 2. Bunga dengan garis teratur
Motif bunga dengan garis teratur sifat nya adalah terikat. Motif ini mempunyai garis – garis
yang teratur,contoh motif bunga dengan garis teratur,gambar terlampir
Ad 3. Bunga – bunga jenis sarung bantal
Motif bunga – bunga jenis sarung bantal digunakan untuk menghias sarung bantal,
bentuk garis motif sembarang gambar terlampir
Ad 4. Bunga – bunga dengan berbagai jenis
Motif bunga – bunga dengan berbagai jenis terdiri dari paduan dari beberapa macam jenis
motif bunga.gambar terlampir.
Keranjang Sulaman
Menyulam ialah istilah menjahit berarti menjahitkan benang secara dekoratif.Diperlukan bentuk– bentuk hias sesuai jenis bahan yang diperlukan atau bahan yang akan dihias.
Macam – macam teknik menghias
Menyulam bebas menyulam fantasi
Sulaman inggris
Sulaman perancis
Sulaman Riechiliu
Sulaman bayangan
Sulaman merubah corak
SMOCK
Trawang ( OPENNAAIERK)
Trawang Persia
Tusuk silang
Mote (manic – manic)
Pita ukur
Gunting kain
Seterika listrik
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menghias
Fungsi dan bahan yang akan dihias dengan motif
Bentuk dan besar nya bahan
Syarat – syarat desain hiasan harus sesuai dengan teknik yang akan digunakan
Letak hias harus disesuaikan dengan benda yang akan dihias
Teknik menghias yang sesuai
Bahan yang digunakan untuk menghias
Alat yang digunakan
Menyulam bebas atau menyulam fantasi
Yang dimaksud dengan menyulam bebas yaitu motif – motif maupun warna serta tusuk hias yang dipakai bebas tidak terikat pada aturan tertentu.Menyulam bebas digunakan misalnya untuk menggambar motif kembang,pemandangan dan lain –lain,diatas kain yang polos ditenun padat seperti berkolin,popelin,tetoron,satin dan sejenisnya.
Tusuk – tusuk hias yang dapat digunakan adalah tusuk hias dasar,serta variasi dari pada tusuk – tusuk dasar itu.
Macam – macam tusuk hias dasar :
Tusuk jelujur dengan variasinya
Tusuk tisik dengan belitan
Tusuk tisik dengan jelujuran
Tusuk tangkai sebagai bentukan
Tusuk tangkai dengan jelujuran
Tusuk rante kabel
Tusuk rante membelit
Tusuk rante lepas
Tusuk Tisik dengan fariasi nya
Tusuk tisik
Tusuk rante
Tusuk rante lebar
Sulaman inggris
Sulaman inggris dikenal pada bentuk hias yang terdiri dari lubang – lubang bundar,lonjong atau berbentuk tetes air yang diselesaikan dengan tusuk fisto atau tusuk kordion,dirangkai dengan tusuk pipih,tusuk tangkai.tepi sulaman berbentuk lengkungan.
Untuk membuat lubang,digunakan alat pelubang (pirien).Untuk membuat lubang yang besar serta bentuk lonjong kelim lubang dijelujur dua kali kemudian lubang dibuat dengan menggunakan gunting kecil.
Teknik sulaman inggris dikerjakan pada kain yang padat dan kuat seperti berkolin,tetoron,katun,oxford,nansook.Benang yang digunakan adalah benang katun sewarna dengan kain.contoh penyelesaian teknik sulaman inggris ( terlampir)
Contoh penyelesaian teknik sulaman inggris
Gambar
Sulaman perancis
Sulaman perancis dikenal pada bentuk sulaman yang timbul (relief).Efek timbul diperoleh dari sulaman diatas tusuk pengisi atau penebal.tapi motif dijelujur halus dua kali,diisi dengan tusuk pengisi,kemudian diselesaikan dengan tusuk pipih.
Untuk membuat garis yang merupakan tangkai daun atau bunga digunakan tusuk jelujur yang diselenggarakan dengan tusuk balut. Bahan yang digunakan adalahban
Polos tebal sedang maupun tipis
Contoh penyelesaian dan carabpembuatan sulaman perancis
Gambar
Sulaman richelien
Sulaman Richelien dikenal pada bentuk hias yang menonjol di atas bagian-bagian yang digunting atau diberi lubang , dipadu dengan tangkai-tangkai yang melekat pada bagian yang berlubang.
Tehnik menyulam ini dikerjakan pada, kain yang tebal , sedang maupun tipis
Cara membuat sulamanRichelien dan cara penyelesaian
Gambar
5.Sulaman bayangan
Sulaman ini dikenal pada hiasan yang membayang dari bagian dalam. .Untuk mengisi bentuk hias menggunakan tusuk flannel. Untuk menyulamnya dilakukan dabagian dalam sehingga pada bagian luar bentuk itu hanya bayangan tepi garis berupa tusuk jejak. Untuk membuat garis digunakan tusuk jejak atau tusuk tangkai . Sulaman ini khusus dikrjakan pada kainyang tipis dan benang seperti voile, nylon, berwarna muda.Benang yang diunakan berwarna sama dengan kain atau lebih tua. Sulaman ini harus lembut , baik motif atau warnanya. Tehnik menyulam ini dapat digunakan untuk menghias gaun pengantin bloes ,kebaya tudung, rok anak
Gambar
6.Mengubah corak
Menyulam dengan mengubah corak dikerjakan pada kain yang brcorak seperti bergaris, berkotak dan berbintik .Jenis tusuk yang digunakan tusuk jelujur , tusuk silang ,tusuk rantai terbuka tusuk biku dan lain-lain.
Pada jarak tertentu , sesuai dengan kotak, garis atau bulatan diubah atau ditambah dengan jahitan, sehingga terdapat fariasi dan hiasan pada kain tersebut. Gunakan warna benang yang sama dengan warna corak kain . Mengubah corak dapat digunakan pada gaun,blus, rok, taplak, dan lain-lain
Gambar
7.S M O C K
Tehnik menghias yang disebut smock dikenal pada pada sulaman di atas kain yang dikerut
Rata. Sulaman tersebut dapat dikerjakan pada kain yang dapat dibagi yaitu kain bersalur bergaris berkotak atau berbintik. Jika semock itu dikerjakan pada kain tersebut harus diberi tanda-tanda , titik atau garis dengan pensil yang kemudian dapat dihapus
Untuk membuat semock digunakan tusuk tangkai yang dikerjakan bak horizontal maun pun diagonal . pekerjaan semock sifatnya elastic kecuali pada baian tertentu yang dikehendaki tidak elastis. Benda yang dapat disemock ; Gaun, kap lampu , bantal hias ,rok dan lai-lain
Gambar
Terawang (opennaaiwerk)
Dengan menarik satu helai benang atau dari tenunan maka akan terdapat benang yang lepas. Bila yang dicabut benang lungsin atau pakan maka akan terdapat lubang pada titik persilangan benang yang dicabut.
Pada tehnik terawang biasa, benang lepas tersabut diikat dengan tusuk terawang sehingga terdapat hiasan terawang.
Pada tehnik terawang yang disebut krawang seperti Padang dan Sulawesi Utara). Pada bagian tertentu benang pakan maupun lungsin dicabut dengan jarak yang dekat sekali kemudian dijahit dengan tusuk terawang . Untuk mengisi bidang tersebut dengan motif hias digunakan semacam tusuk delujur.
Terawang Persia (Persisch Ajour)
Terawang ini berasal dari Persia dikerjakan pada kain dengan benang yang mudah bergeser seperti voile atau sejenisnya.
Untuk mendapatkan corak yang berlobang pada kain tersebut maka benang diikat dengan tusuk balut atau kordon sedemikian rupa seheingga terjadi lubang-lubang . Hiasan terawang ini tidak perlu dikerjakan daritepi ketepikain.,melainkan pada tempat mana saja hiasan tersebut diinginkan. Hiasan ini dapat dipadu dengan sulaman biasa seperti sulaman fantasi.
Tusuk silang (Kruistissteek)
Teknik tusuk silang dikenal pada sulaman dengan cara mengisi kotak tenunan dengan tusuk silang . Sulaman dengan tusuk silang harus dikerjakan pada kain yang jelas tenunannya dimana tenunan tenunan itu membentuk kotak –kotak kecil seperti kain setrimin . untuk membuat sulaman ini dapat digunakan bermacam-macam motif gambar atau potret huruf dan lain-lain.
Mote (manik-manik)
Dengan menggunakan mote atau manic-manik , kita dapat menyulandari berbagai benda, seperti gaun, kebaya seloptas dan lain-lain. Hal ini dapat dikerjakan pada kain tipis dan lembut, tetapi juga pada kain tebal seperti beludru.
Setelah gambar desaint dibuat pada kain maka mote diletakkan dengan :
a.Satu-satu atau beberapa sekaligus.
b.Dengan meronce mote tersebut terlebih dahulu, kemudian dilekatkan dengan tusuk balut,seperti tehnik melekatkan benang.
*Memindahkan desain pada busana
Gambar desain disajikan, ada 3 cara memindahkan gambar desain adalah:
Menggambar langsung diatas busana/kain, bahan yang digunakan blaco katun kain yang mudah digambar.
Menjiplak dengan karton
Caranya meletakkan karton diatas busana atau kain antara bahan dan gambar. Lapisi kertas dengan plastic kaca, dijipla dengan bullpen kosong.
Menjiplak dengan metode sablon
1. Sikap kerja menghias busana yang positif
Dalam mengerjakan penyelesaian busana dengan alat jahit tangan, waktu bekerja harus memperhatikan sikap kerja yang positif.
Duduk dengan benar, tidak hanya membantu untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik, tetapi juga membuat lebih mudah dan mencegah dari rasa lelah yang muncul secara cepat.
Sikap duduk yang baik adalah posisi duduk nyaman, tidak kaku, posisi tegak dan punggung lurus kedepan tidak menyamping.
Tempatkan kedua kaki diatas lantai, siku di samping badan dan peganglah jahitan diatas meja sehingga akan menbawa pekerjaan pada jarak yang tepat dari mata.
Posisikan tangan untuk dapat bekerja dengan nyaman diatas meja.
Pencahayaan harus cukup terang saat menyelesaikan jahitan. Jika mungkin cahaya dating dari arah kiri badan. Pencahayaan yang kurang terang, akan membuat mata cepat lelah. Ketika mata lelah, istirahatlah sejenak, karena mata jauh lebih penting dari pekerjaan.
Tangan harus dalam keadaan bersih disaat memegang pekerjaan. Jari-jari tangan yang kotor akan mengotori pekerjaan. Oleh karena itu cuci tangan sebelum menjahit.
Jika tangan menjadi basah pada waktu bekerja, cuci tangan atau taburi dengan sedikit bedak tabur.
buka mesin jahit : http://www.bupeko.com/membuat-hiasan-pada-busana-lembroidery.html
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh tusuk hias zigzag
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Kerajinan Tangan Tas Cantik terbuat dari Plastik Bekas
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
0 komentar:
Post a Comment