3 contoh kain tradisional beserta makna simbolik , fungsi, dan cara mengenakan kain tersebut !
3 contoh kain tradisional beserta makna simbolik , fungsi, dan cara mengenakan kain tersebut ! |
contoh makalah kain tradisional dan makna simbolik, fungsinya dan cara menggunakannya - Sutra Bugis Sutra Bugis adalah kain tradisional Bugis ( Sulawesi ) memiliki corak garis-garis yang terbuat dari sutra. Menurut legenda, ketrampilan menenun nenek moyang masyarakat Bugis diilhami oleh sehelai sarung yang ditinggalkan oleh para dewa dan di pinggir danau Tempe. Kain tenun Tenun ikat atau kain ikat adalah kriya tenun Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami. Alat tenun yang dipaki adalah alat tenun bukan mesin. Kain ikat dapat dijahit untuk dijadikan pakaian dan perlengkapan busan, kain pelapis atau penghias interior rumah. Sebelum ditenun, helai-helai benang dibungkus (diikat) dengan tali plastic sesuai dengan corak atau pola hias yang diingini. Keika dicelup, bagian yang diikat dengan tali plastic tidak akan terwarnai. Tenun ikat ganda dibuat dari menenun benang pakan dan benang lungsin yang keduanya sudah diberi motif mellui teknik pengikatan sebelum dicelup kedalam pewarna. Kain ikat ganda disebut juga kain Gringsing di Bali selain dianggap mempunyai kekuatan untuk dapat menyembuhkan penyakit, juga dipakai untuk upacara potong gigi seorang gadis. Teknik tenun ikat terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Daerah-daerah di Indonesia yang terkenal dengan kain ikat di antaranya : Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor. Kain ikat dapat dibedakan dari kain songket berdasarkan jenis benang. Songket umumnya memakai benang emas atau perak. Motif songket hanya terlihat pada salah satu sisi kain, sedangkan motif kain ikat terlihat pada kedua sisi kain. SongketKain songket adalah benang sutera yang ditenun dengan benang demi benang. Benang-benang tersebut disusun, dicukit benang demi benang menurut corak, motif-motif dan jenis macamnya, sesuai dengan tujuannya. Songket berasal dari istilah sungkit dalam bahasa Melayu dan dalam bahasa Indonesia yang berarti “mengait” atau “mencukil”. Hal ini berkaitan dengan metode pembutannya ,mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun dan kemudian menyelipkan benang emas. Songket ini digunakan pada waktu perhelatan resmi yaitu acara pernikahan, perlahiran dan dukacita. Songket terdapat beberapa macam, misalnya songket Palembang. Songket digolongkan dalam tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan dan menggunakan benang emas dan perak pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau cemerlang.
KAIN TRADISIONAL INDONESIA
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia dengan lebih dari 17.500 pulau besar dan kecil yang tersebar sepanjang 4.800 km antara benua Asia dan benua Australia. Karena itu Indonesia memiliki keanekaragaman seni dn budaya yang terbesar dibandingkan dengan bagian manapun didunia ini. Karena letak geografisnya maka Indonesia mempunyailebih dari 300 suku dan ±365 bahasa.
Dalam perjalanan zaman, setiap suku di Indonesia mempunyai ciri khas dalam busana daerah mereka yang tentunya dilengkapi kain-kain yang khas dan menjadi warisan budya yang sangat memukau.
Melalui kain tradisional kita dapat melihat kekayaan warisan budaya,tidak saja dilihat dari segi teknik dan aneka corak serta jenis kain yang dibuat,tetapi secara mendalam dapat tersurat dan tersirat berbagai macam fungsi dan arti kain dalam kehidupan masyarakat, yang mencerminkan tentang kepercayaan, adat istiadat, cara berfikir, identitas dan jati diri suatu bangsa yang berbudaya. Sampai saat ini kain tradisional terus digali dan dikembangkan, misalnya dengan cara membuat tenun adat untuk kepeluan upacara data atau upacara resmi. Kain tradisional Indonesia mempunyai nilai budaya tinggi, terutama dari sudut estesis, bermakna simbolis dan memiliki falsafah yang mendasari pembuatannya. Kain tersebut dapat digunakan dengan cara pembuatan benang. Pembuatan benang secara tradisional dengan menggunakan pemberat yang diputar dengan jari tangan (jawa:diplintir), pemberat tersebut bebrbentuk seperti gasing tersebut dari kayu atau terakota. Di Indonesia bagian barat ( Sumatera, Jawa, Bali, Lombok ) ada cara lainmembuat benang dengan menggunakan “Antih”, alat ini terdiri dari sebuah roda lebar yang bias diputar beikut pengaitnya untuk memutar roda tersebut. Bahan membuat benang kapas, kulit kayu, serat pisang, serat nanas, daun palem,dsb.
PEMBAHASAN
Macam kain tradisional Indonesia :
Ulos
Ulos atau kain ulos adalah salah satu kain khas Indonesia yang dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatera. Cara membuat ulos serupa dengan membuat songk et khas Palembang yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin. Warna dominan pada ulos adalah merah, hitam, dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas dan perak. Ulos kerap digunakan pada perhelatan remi dn upacara adat Batak.Ulos juga sering diberikan kepada sang ibu yang sedang mengandung karena dipercaya akan mempermudah lahirnya sang bayi ke dunia dan untuk melindungi ibu dari segala mara bahaya yang mengacam saat proses persalinan.
Mengulosi adalah suatu kegiatan adat yang penting bagi orang batak. Dalam setiap kegiatan seperti upacara pernikahan, kelahiran dan dukacita ulos selalu menjadi bagian adat yang selalu diikutsertakan. Menurut pemikiran moyang orang Batak, salah satu unsur yang memberikan kehidupan bagi tubuh manusia adalah “kehangatan” . karena orang-orang batak memilih hidu di daratan yang tinggi sehingga memiliki temperatur yang dingin.
Sutra Bugis
Sutra Bugis adalah kain tradisional Bugis ( Sulawesi ) memiliki corak garis-garis yang terbuat dari sutra. Menurut legenda, ketrampilan menenun nenek moyang masyarakat Bugis diilhami oleh sehelai sarung yang ditinggalkan oleh para dewa dan di pinggir danau Tempe.
Kain tenun
Tenun ikat atau kain ikat adalah kriya tenun Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami. Alat tenun yang dipaki adalah alat tenun bukan mesin. Kain ikat dapat dijahit untuk dijadikan pakaian dan perlengkapan busan, kain pelapis atau penghias interior rumah.
Sebelum ditenun, helai-helai benang dibungkus (diikat) dengan tali plastic sesuai dengan corak atau pola hias yang diingini. Keika dicelup, bagian yang diikat dengan tali plastic tidak akan terwarnai. Tenun ikat ganda dibuat dari menenun benang pakan dan benang lungsin yang keduanya sudah diberi motif mellui teknik pengikatan sebelum dicelup kedalam pewarna. Kain ikat ganda disebut juga kain Gringsing di Bali selain dianggap mempunyai kekuatan untuk dapat menyembuhkan penyakit, juga dipakai untuk upacara potong gigi seorang gadis. Teknik tenun ikat terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Daerah-daerah di Indonesia yang terkenal dengan kain ikat di antaranya : Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor. Kain ikat dapat dibedakan dari kain songket berdasarkan jenis benang. Songket umumnya memakai benang emas atau perak. Motif songket hanya terlihat pada salah satu sisi kain, sedangkan motif kain ikat terlihat pada kedua sisi kain.
Songket
Kain songket adalah benang sutera yang ditenun dengan benang demi benang. Benang-benang tersebut disusun, dicukit benang demi benang menurut corak, motif-motif dan jenis macamnya, sesuai dengan tujuannya. Songket berasal dari istilah sungkit dalam bahasa Melayu dan dalam bahasa Indonesia yang berarti “mengait” atau “mencukil”. Hal ini berkaitan dengan metode pembutannya ,mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun dan kemudian menyelipkan benang emas. Songket ini digunakan pada waktu perhelatan resmi yaitu acara pernikahan, perlahiran dan dukacita. Songket terdapat beberapa macam, misalnya songket Palembang. Songket digolongkan dalam tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan dan menggunakan benang emas dan perak pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau cemerlang.
Batik
Secara etimologi, kata batik berasal dari bahasa jawa, ”amba” yang berarti lebar, luas, kain: dan “titik” atau matik (kata kerja membuat titik) yang kemudian berkembang menjadi istilah “batik”, yang berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas dan lebar. Batik juga mempunyai pengertian segala sesuatu yang berhubungan dengan membuat titik-titik tertentu pada mori. Dalam batik terdapat motif yang melambangkan ciri khas dari suatu daerah, salah satu contohnya yaitu batik Mega mendhung yang berasal dari cirebon. Megamendhung adalah suatu batik yang khas di pulau jawa. Sedangkan batik adalah kain yang dibuat dengan teknik hias pada kain putih dengan memakai malam atau lilin. Teknik hias pada kain putih yang dilukis dengan canting tau cap kemudian direndam dalam bahan celupan warna. Teknik pembuatan batik pada umumnya menggunakan bahan ketan sebagai malam dalam proses pembatikan dan alat semacam pena sebagai canthingnya. Bahan pewarna alami kain yaitu kulit mengkudu, kulit pohon tarun dsb. Batik megamendhung ini mempunyai motif awan yang mengambarkan persatuan islam, China dan Indonesia. Motif ini juga melambangkan kepemimpinan yang luas.
Prada
Kain prada berasal dari Bali yang dihiasi oleh bunga emas atau burung. Kain ini sering dipakai oleh penari atau pada waktu upacara adat maupun upacara keagamaan.
Ingin kursus menjahit di Yogya, di Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” saja : lama pendidikan antara 1-2 bulan atau tergantung kemampuan siswa sampai selesai. Kilat selama 1 bulan.
Kursus Jahit Bordir Jogja Kursus Jahit Bordir Yogya
LPK NAVITA
Tempat Pelatihan Orang Mandiri
Pelatihan Jahit, Kaos, Tas, Bordir, Jilbab, Sulam Pita, Payet, Selimut, Bantal, Aneka Kreasi Flanel, Aplikasi Kain Perca, Batik, Daster, Bed Cover, Kebaya, Korden, Rajut, Sablon, Jahit Kucing/Anjing, Desain Baju, Gamis, Jilbab Lebar, Kamisol, Manik-Manik, Pakaian Dalam
Mudah-Murah-Hemat-Terampil
Minim ujian
Guru dididik secara khusus dengan pengalaman
Murid diberikan kebebasan
Minim sistem rangking
Menganut paham "less is more"
Menetapkan standart sendiri
Sesama LPK tidak bersaing, tidak memperebutkan murid untuk keuntungan
Lebih Cepat Selesai
Lebih Cepat Meningkatkan Penghasilan
Lebih Banyak dicari di dunia kerja
.Kenapa memilih LPK Navita:
Belajar dengan menyenangkanMinim ujian
Guru dididik secara khusus dengan pengalaman
Murid diberikan kebebasan
Minim sistem rangking
Menganut paham "less is more"
Menetapkan standart sendiri
Sesama LPK tidak bersaing, tidak memperebutkan murid untuk keuntungan
Lebih Cepat Selesai
Lebih Cepat Meningkatkan Penghasilan
Lebih Banyak dicari di dunia kerja
Berpengalaman sejak 2003
Berpengalaman dalam Gugus Kendali Mutu Nasional 2009
Mesin Jahit Bordir Lengkap Kecil-Besar
Magang
GRATIS lebih dari 70 Modul Jahit Terbaik EBOOK senilai 500.000
GRATIS lebih dari 70 Modul Jahit Terbaik EBOOK senilai 500.000
Biaya Mulai 350rb/program
Tempat terjangkau(200m ke selatan Jalan Kusumanegara)
Disediakan asrama bagi yang berasal luar kota yogya
Disediakan asrama bagi yang berasal luar kota yogya
Terima Order Jahitan Partai Besar/Kecil
Jl. Veteran No 28
Yogyakarta
HP. 085740028487
buka cabang di sleman :
Perum Sidoarum Blok III Jl. Kepodang S-42
Godean Sleman Yogyakarta
HP. 085740028487# Metode Pendidikan di Lembaga kursus menjahit : “LPK Navita” :
Peserta kursus menjahit dibimbing oleh guru-guru yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, dengan teori & praktek ujian lokal dan nasional.
Setiap peserta Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” yang lulus diberi STTB / sertifikat dan ijazah negara.
Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” jurusan Tata Busana, Desain Mode, Bordir memiliki ijin resmi Depdikbud, mendidik dan mempersiapkan siswa belajar agar siap bekerja dan mandiri dalam berwiraswasta.
Lembaga kursus menjahit di Yogyakarta
Akhirnya, Cara Menjahit di 2017 Terungkap !
Siapa lagi yang ingin Meraih Kesuksesan 2017 Menggunakan STRATEGI JITU dan LANGKAH KONKRET yang TELAH TERUJI dan TERBUKTI
KEBERHASILANNYA ?
buka mesin jahit : https://gitasaktinurpratama.wordpress.com/2013/12/03/kain-tradisional-indonesia/
http://brainly.co.id/tugas/672846
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh makalah kain tradisional dan makna simbolik, fungsinya dan cara menggunakannya
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Sebutkan 5 kerajinan tangan dan asal daerahnya
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
0 komentar:
Post a Comment