Perkembangan Industri Kerajinan Tempurung Kelapa Di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar (2009—2014)
Perkembangan Industri Kerajinan Tempurung Kelapa Di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar (2009—2014) |
Kata Kunci : Perkembangan, Industri Kreatif, Tempurung Kelapa.
artikel mengenai perkembangan industri kerajinan hias limbah di indonesia - Industri kerajinan tempurung kelapa di Kelurahan Tanjungsari merupakan sebuah industri yang mengolah limbah berupa tempurung kelapa, menjadi barang-barang kerajinan seperti tas, tempat tisu, tempat perhiasan, cangkir, mangkuk, dan lampu hias. Dalam mengolah limbah tempurung kelapa, industri ini tidak menggunakan bahan-bahan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan serta tidak mengeksploitasi sumber daya secara berlebihan. Industri ini menekankan sisi kreatif dalam membuat produk kerajinan, sehingga dapat digolongkan sebagai industri kreatif. Perkembangan industri kerajinan tempurung kelapa telah mempengaruhi kehidupan masyarakat Kelurahan Tanjungsari, baik dalam bidang sosial maupun ekonomi.
Ada beberapa permasalahan yang berusaha untuk diungkap oleh peneliti, yaitu: (1) bagaimana latar belakang berdirinya industri kerajinan tempurung kelapa di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar, (2) bagaimana perkembangan pola kegiatan industri kerajinan tempurung kelapa pada tahun 2009—2014, (3) bagaimana kontribusi industri kerajinan tempurung kelapa terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan latar belakang berdirinya industri kerajinan tempurung kelapa di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar, mendiskripsikan perkembangan pola kegiatan industri kerajinan tempurung kelapa pada tahun 2009—2014, mendiskripsikan kontribusi industri kerajinan tempurung kelapa terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Di dalam metode penelitian sejarah ini meliputi beberapa tahap, yaitu pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), intepretasi dan historiografi.
Hasil penelitian ini adalah (1) latar belakang munculnya industri kerajinan tempurung kelapa di Kelurahan Tanjungsari berawal diperkenalkannya produk kerajinan tempurung kelapa kepada beberapa pemuda di Kelurahan Tanjungsari oleh Bapak Anas, pada tahun 2009. Adanya keinginan untuk memperbaiki kondisi ekonomi melalui usaha kerajinan dan keinginan untuk memberdayakan masyarakat sekitar yang memerlukan pekerjaan dan sumber penghasilan, maka Bapak Anas bekerjasama dengan salah satu pemuda yang bernama Bapak Ismarofi untuk mendirikan usaha kerajinan tempurung kelapa. (2) Perkembangan industri kerajinan tempurung kelapa ditandai dengan dibentuknya kelompok usaha pada tahun 2010, yang bernama Patria Hendicraft. Selain itu, bantuan mesin produksi dari pihak kelurahan juga mendorong perkembangan pada bidang produksi. Dalam bidang pemasaran, perkembangan ditandai dengan banyaknya acara-acara dari pemerintah Kota Blitar pada tahun 2011, seperti pameran produk UKM yang membuat produk kerajinan tempurung kelapa semakin dikenal masyarakat luas. Pada tahun 2012, Patria Hendicraft mengalami perpecahan karena masing-masing perintis usaha berkeinginan untuk mendirikan usaha sendiri. Pada tahun 2013 dan 2014, industri kerajinan ini menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi ketidakstabilan kondisi harga barang baku pendukung. (3) Kontribusi industri kerajinan tempurung kelapa dalam bidang ekonomi adalah memunculkan lapangan pekerjaan baru, pertumbuhan ekonomi, sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat Tanjungsari. Sedangkan dalam bidang sosial, industri kerajinan tempurung kelapa telah membantu dalam mengatasi masalah masyarakat kota yaitu pengangguran, adanya pemberdayaan masyarakat, mendorong masyarakat untuk bekerja keras.
Berdasarkan penelitian ini, penulis mengharapkan para pelaku industri kreatif dan masyarakat Kota Blitar untuk senantiasa mengembangkan ide-ide kreatif dalam menghadapi keterbatasan kota dalam menciptakan peluang atau lapangan kerja. Penulis juga berharap pada peneliti selanjutnya dapat mendalami tentang berkurangnya industri minyak kelapa, permasalahan industri kreatif, seperti masalah modal, fasilitas, dan ketahanannya dalam menghadapi krisis ekonomi.
buka mesin jahit : http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/39515
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang artikel mengenai perkembangan industri kerajinan hias limbah di indonesia
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Anatomi Tubuh Manusia
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
0 komentar:
Post a Comment