, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Gemerlap Wisata Macau

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Gemerlap Wisata Macau

Gemerlap Wisata Macau



Perpaduan antara kebudayaan Portugis dan kebudayaan
asli Tiongkok membuat Macau dikenal sebagai Eropanya
Asia. Karena kita dapat menemukan deretan bangunan
bergaya arsitektur Eropa. Sehingga UNESCO menjadikan
Macau sebagai kawasan situs budaya UNESCO World
Heritage pada 2005.

Terdiri dari tiga pulau utama yaitu
Macau Peninsula, Taipa, dan kepulauan
Coloane, Macau terletak di tepi barat Sungai
Pearl Delta di selatan Provinsi Guangdong,
Cina. Bersebelahan dengan kota Daratan
Zhuhai dan terletak sekitar 60 kilometer di
sebelah timur Hong Kong. Macau Peninsula
merupakan pusat dari wilayah tersebut dan
terhubung ke Pulau Taipa oleh tiga jembatan
jalan.

Di awal tahun 1550an, para pedagang
Portugis mencapai Ou Mun, yang disebut A
Ma Gao oleh penduduk setempat. Portugis
kemudian mengadaptasi nama tersebut yang
perlahan-lahan berubah menjadi Macau,
sebuah kota yang dalam waktu singkat
menjadi pintu masuk perdagangan besar
antara Cina, Jepang, India dan Eropa. Macau
juga menjadi persimpangan sempurna
sebagai tempat pertemuan budaya Timur dan
Barat.


Gereja Katolik Roma mengirimkan
beberapa misionaris terbaiknya untuk
melanjutkan tugas St. Francis Xavier. Sebuah
universitas Kristen didirikan, tepat di sebelah
apa yang sekarang ini disebut sebagai Ruins
of St. Paul’s. Gereja-gereja lain didirikan,
begitu juga dengan benteng-benteng,
Museum Macau
merupakan sebuah
museum sejarah dan
budaya dengan koleksi
bernilai sejarah besar,
yang menunjukkan
cara hidup dan
budaya dari berbagai
komunitas yang telah
dihuni kota lama.


sehingga memberikan kota itu sebuah
penampilan bersejarah gaya Eropa yang
membuatnya tampil berbeda dengan kota-
kota lain hingga saat ini.
Tidak heran jika arsitektur kota, seni,
agama, tradisi, makanan dan masyarakat
Macau mencerminkan integrasi budaya
Cina, Barat dan Portugis. Sejak tanggal 20
Desember 1999, Macau menjadi Daerah
Administratif Khusus Republik Rakyat China
dan menjadi wilayah otonomi tinggi di bawah
prinsip satu negara dua sistem.


WARISAN BUDAYA



Ada lebih dari 20 monumen kuno dan alun-
alun perkotaan yang dikenal sebagai pusat
sejarah Macau, di mana terdapat beberapa
bangunan yang terdaftar di Daftar Warisan
Budaya Dunia pada 2005. Beberapa warisan
budaya yang dapat dikunjungi saat kita
berwisata ke Macau adalah A-Ma Temple,
yang sudah ada sebelum kota Macau
terbentuk.


A-Ma Temple terdiri dari Pavilion Gate,
Arch Memorial, Hall Doa, Aula Kebajikan,
Aula Guanyin, dan Zhengjiao Chanlin
(paviliun Buddha). Berbagai paviliun
didedikasikan untuk menyembah dewa-dewa
yang berbeda di kompleks tunggal membuat
A-Ma Temple representasi teladan budaya
Cina yang terinspirasi oleh Konfusianisme,
Taoisme, Buddhisme dan keyakinan
rakyat banyak.


Gereja St. Augustine pertama kali didirikan
oleh para Augustinian dari Spanyol pada
tahun 1591. Gereja ini mempertahankan
tradisi menyelenggarakan salah satu prosesi
yang paling populer di seluruh kota yaitu
Prosesi Paskah yang melibatkan ribuan umat.
Di masa lalu, saat hujan deras, para pendeta
menggunakan daun-daun palem untuk
memperkuat atap. Bila dilihat dari jauh, daun-
daun ini tampak seperti kumis naga yang
melambai di udara, maka Tionghoa lokal
menamakannya Long Song Miu (Kuil Naga
Berkumis Panjang).


Gedung Leal Senado yang dibangun
tahun 1784 merupakan balai kota pertama
Macau. Nama Leal Senado (Senat Loyal)
berasal dari judul City of Our Name of God
Macau, yakni There is None More Loyal
yang diberikan Raja Portugis Dom John IV
tahun 1654. Bangunan ini dirancang neo-
klasik, di mana semua dinding asli dan
tata letak utamanya masih dipertahankan,
termasuk taman di halaman belakang. Di
dalam gedung di lantai pertama terdapat
ruang pertemuan keupacaraan yang dibuka
menghadap sebuah perpustakaan dengan
ukiran rumit bergaya seperti perpustakaan di
Biara Mafra di Portugal dan sebuah
kapel kecil.


Gereja St. Dominic didirikan tahun
1587 oleh tiga pendeta Dominika Spanyol
yang aslinya berasal dari Acapulco di
Meksiko. Gereja ini juga terhubung dengan
Persaudaraan dari Our Lady of the Rosary.
Disinilah pertama kalinya surat kabar Portugis
diterbitkan di tanah Cina, A Abelha da China
(The China Bee) pada tanggal 12 September
1822. Menara lonceng di belakang bangunan
telah dimodifikasi menjadi sebuah museum
kecil yaitu Museum Seni Suci dengan 300
artefak koleksinya.


ANEKA RAGAM MUSEUM



Mengunjungi museum dan pameran yang
ada di Macau menjadi cara tersendiri agar
kunjungan ke Macau lebih berkesan. Museum
Macau merupakan sebuah museum sejarah
fem • 022 • 22 februari - 7 MARET 2015
dan budaya dengan koleksi bernilai sejarah
besar, yang menunjukkan cara hidup dan
budaya dari berbagai komunitas yang telah
dihuni kota lama. Lantai pertama merupakan
presentasi pendek dan komparatif cara
peradaban barat dan Cina sebelum
kedatangan Portugis di Delta Sungai Pearl di
abad ke-16.


Sejarah Macau, kegiatan komersial,
agama dan budaya dari dua peradaban juga
ditampilkan di museum yang dibangun oleh
para Yesuit pada abad ke-17. Untuk waktu
yang lama, museum yang terletak di Benteng
Gunung dengan pemandangan panorama
kota digunakan sebagai pertahanan kota
struktur militer di mana akses publik dibatasi.
Tahun 1965, benteng ini dirubah menjadi
Pelayanan Meteorologi dan kemudian dibuka
untuk umum tanggal 18 April 1998.


Museum Anggur seluas 1.400 meter per
segi ini tidak sekadar memberikan informasi
mengenai minuman anggur, tapi juga untuk
menciptakan ulang atmosfir yang meliputi
pembuatan anggur. Tujuan utama museum
ini adalah untuk membuat pengunjung
bersentuhan langsung dengan kepentingan
sosial, ekonomi dan budaya dari anggur
dalam tradisi, kehidupan sehari-hari dan
perayaan Portugis. Museum Anggur memiliki
koleksi sebanyak 1115 jenis anggur (756
anggur komersial dan 359 anggur koleksi)
yang ditatapi rapi. Porto 1815 merupakan
anggur tertua yang ada di museum ini.


Museum Grand Prix diresmikan tahun
1993 untuk merayakan ulang tahun ke-
40 Grand Prix Macau. Grand Prix Macau
termasuk sejumlah balapan mobil dan
motor yang diadakan setiap tahunnya di
bulan November, dimulai pertama kali tahun
1954. Bertempat di sirkuit jalanan dengan
karakteristik yang sebanding dengan Monte
Carlo, Grand Prix Macau telah berkembang
menjadi sebuah balapan bergengsi. Museum
ini memberikan tribut pada orang-orang yang
telah menyumbangkan keberhasilan dari
Grand Prix seperti Teddy Yip, Paul Du Toit,
Laurel, Ayrton Senna, dan John Corsmit.
The Taipa Houses Museum yang meliputi
lima rumah hijau khas dengan karakteristik
arsitektur Macau dari Portugis matriks,
dianggap sebagai salah satu peninggalan
budaya dan warisan dari pulau Taipa.
Museum ini dibangun tahun 1921, yang
awalnya digunakan sebagai tempat tinggal
keluarga Macau. Di akhir tahun 90an,
pemerintah memutuskan untuk sepenuhnya
rumah ini untuk kemudian dijadikan museum.


GONDOLA, KASINO & HOTEL MEWAH



Kehidupan malam penduduk Macau bisa
dilihat di bar dan pub yang sebagian
besar dapat ditemukan di sepanjang Dr
Avenida Sun Yat-Sen dan Patung Iam Kun.
Sebagian besar hotel utama juga memiliki


bar dan lounge, beberapa dengan live band
internasional dan pertunjukan tari, sementara
yang lain menawarkan lounge anggur stylish.
Bisnis hotel di Macau bersaing sangat
ketat dalam menjaring tamu sehingga fasilitas
antar-jemput tamu di airport dan pelabuhan
ferry menjadi fasilitas standar. Hotel bintang
4 dan 5 seperti Wynn, Venetian Hotel &
Resort, Grand Lisboa Hotel, Emperor Hotel,
Holiday Inn memiliki fasilitas ini. Venetian
Hotel & Resort adalah salah satu kompleks
Dengan meja judi
mencapai ratusan,
tidak heran jika kasino
Venetian merupakan
kasino terbesar di dunia,
mengalahkan Las Vegas.


hotel terbesar di dunia dengan jumlah kamar
yang mencapai ribuan. Di sebelah kanan
dan kiri kanal buatan terdapat ratusan outlet
mewah.


Di lobby hotel, kita disambut oleh patung
singa yang menjadi ciri khas St. Mark Square
di Venice. Langit-langit hotel ini dihiasi
dengan ornamen yang luar biasa indah
berwarna emas dengan motif-motif klasik.
Di tempat ini pula kita bisa mencoba naik
gondola selama 20 menit sambil menyusuri
kanal buatan di dalam Venetian Hotel &
Resort. Lantai pertama Venetian Hotel &
Resort dipergunakan untuk kasino. Dengan
meja judi mencapai ratusan, tidak heran jika
kasino Venetian merupakan kasino terbesar
di dunia, mengalahkan Las Vegas.


Kasino tertua di Macau adalah Kasino
Lisboa, terletak di lantai yang sama dengan
lobby hotel Grand Lisboa. Hampir semua
hotel bintang 5 dilengkapi dengan kasino.
Puas menikmati hiburan di Venetian Hotel &
Resort, jalan-jalan bisa dilanjutkan ke hotel
di seberangnya, City of Dreams Hard Rock
Hotel. Pertunjukkan spektakuler di tempat
ini adalah Vquarium, sebuah layar raksasa
berbentuk aquarium yang menampilkan
putri duyung virtual menari dengan gemulai
kesana kemari. Ada juga The House of
Dancing Water, karya seni pertunjukan teater
modern menggunakan media air.


PORTUGUESE EGG-TART YANG MELEGENDA



Macau menawarkan berbagai macam
makanan khas Cina seperti Bebek Peking
dan Roti Kukus isi daging babi cincang dan
kepiting air tawar dari Shanghai yang tidak
boleh lupa untuk dicicipi. Pecinta makanan
pedas juga dapat menikmati signature sup
Sichuan di Macau. Untuk kuliner malam,
mampirlah ke kedai Wong Kun dengan
makanan spesialnya berupa mie tradisional
yang dibuat menggunakan peralatan bambu,
disajikan dengan taburan bumbu
serbuk udang.


Untuk makanan khas
Macau, cobalah Portuguese
Egg-Tart, kue tart telur
yang terdiri dari kerak kue
di bagian luarnya dengan
custard telur di bagian
dalamnya. Rasa manis dan
karamel yang berpadu
akibat dipanggang akan
membuat lidah Anda
bergoyang. Portuguese
Egg-Tart pertama kali
diciptakan ratusan tahun lalu
oleh Catholic Sisters di Biara
Jeronimos Lisbon, Portugis.
Di Portugis sendiri, Casa Pasteis de Belem
merupakan kedai pertama yang menjual
Portuguese Egg-Tart.
Di Macau, kudapan ini pertama kali
diperkenalkan oleh Lord Stow’s Cafe di
Coloane yang dimiliki oleh Andrew Stow.
Lord Stow’s Cafe pertama kali dibuka tahun
1989, diklaim sebagai kedai yang menjual
Portuguese Egg-Tart paling enak di Makau.
Tempat lain yang menjual Portuguese Egg-
Tart enak adalah Cafe Margaret e Nata
yang berada di Rua Almirante Costa Cabral.
Margaret adalah mantan istri Andrew Stow
yang mendirikan usaha ini pasca bercerai.
Masakan Macau dimasak dengan
rempah-rempah, karena sejarah unik Macau
dan budaya maritim Portugis. Selama abad
ke 16 dan 17, Portugal membentuk rute laut
ke Timur, membuka jalan bagi pedagang
yang terlibat dalam perdagangan rempah-
rempah di Afrika, India, dan pantai Malaka.


Contoh hidangan Macau adalah Golden
atau biasa disebut Macanese Cordfish,
perpaduan antara masakan Portugis dan
Asia dengan penggunaan santan dan kunyit
memberikan rasa ringan dan warna yang
khas. Gastronomi Macau yang kaya akan
rempah-rempah tertulis di Daftar Warisan
Tak Benda Macau Budaya di tahun 2012.


Bukan berarti hidangan internasional
tidak dapat ditemukan di sini. Masakan
Jepang, Korea, Amerika Serikat, Perancis,
Italia, India, dan Asia Tenggara yang
disiapkan koki kelas dunia dapat ditemukan
dengan mudahnya di Macau. The Rua de
Abreu Nunes, dikenal juga sebagai Thailand
Street merupakan kawasan di mana banyak
restoran khas Thailand dengan menu
spesialnya seperti Kari, Ikan Rebus, Tom Yum
Goong Sup

0 komentar:

Post a Comment