, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Anak Hobi Berkata Kasar? Kenali Sebab dan Solusinya

Anak Hobi Berkata Kasar? Kenali Sebab dan Solusinya

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Anak Hobi Berkata Kasar? Kenali Sebab dan Solusinya

“ Anak-anak adalah peniru yang sangat handal. Banyak hal
yang mereka lakukan hanya berdasarkan perbuatan orang
lain, terlebih orangtua. Sebagai orangtua, Anda harus selalu
waspada dan memberikan contoh yang baik bagi anak Anda. “

Namun menginjak usia sekolah
anak-anak menjadi
lebih sulit untuk dikontrol.
Pengaruh anak bukan
lagi hanya dari keluarga,
namun dari lingkungan sekolah, baik
guru dan teman-temannya. Perubahan
yang paling menonjol adalah
Anda akan lebih banyak menemukan
kosa kata yang sebelumnya tidak dipakai
anak Anda. Kosa kata ini bisa
saja baik, namun tak jarang anakanak
mengucapkan kata-kata kasar.


Jika sudah seperti ini, jangan buru-buru
marah. Biasanya seorang perempuan
yang telah menjadi ibu sangat
sensitif apabila menyangkut tumbuh
kembang anaknya. Lebih baik kenali
dulu penyebab anak Anda berbicara
kasar, kemudian cari solusinya.

Perhatikan Lingkungan Mereka
Apakah mereka sering menonton televisi
atau bermain dengan anak-anak
yang lebih besar? Sebagian besar
perilaku anak diserap dari lingkungan
sekitar mereka. Apabila mereka terbiasa
mendengarkan kata kasar, maka
secara otomatis akan meniru berbicara
dengan kasar.


Pengawasan orangtua sangat diperlukan
dalam usia anak sekolah, terlebih
untuk menujukkan mana yang
baik dan buruk. Banyaknya pengaruh
diluar keluarga bisa saja membuat
anak menjadi kebingungan mengenai
mana yang boleh dan tidak boleh dikatakan.

Jika Masih Menggerutu, Abaikan Saja Mereka


Kata kasar sebenarnya bisa merupakan
gerutuan. Misalnya anak mengatakan
ìKenapa sih mama selalu mau
tau urusanku?î, itu mengindikasikan
bahwa anak Anda sedang melakukan
protes.

Meskipun terdengar sedikit kasar,
namun masih dalam tahap ringan.
Terkadang anak menggunakan kata
kasar hanya untuk mengetahui reaksi
Anda. Jika Anda marah, anak justru
menikmatinya dan mengulangnya lagi
dan lagi.

Sebaiknya ketika anak Anda mulai
berbicara kasar, biarkan saja. Namun
bukan berarti Anda harus benar-benar
mengabaikan anak Anda. Coba saja
amati. Nantinya Anda akan melihat
bahwa reaksi negatif dari Anda akan
membuat anak Anda capai sendiri
dan tidak berkata kasar.

Katakan Bahwa Berkata Kasar Itu Tidak Baik


Cobalah untuk memberi pengertian
bahwa kata-kata yang mereka ucapkan
itu tidak bisa diterima baik di lingkungan
rumah maupun sekolah. Jelaskan
bahwa kata kasar yang mereka
lontarkan dapat membuat orang lain
sakit hati dan tidak ingin berteman
dengan mereka.

Jangan lupa untuk mengggunakan
kalimat-kalimat yang benar dan sopan
ketika menegur anak Anda. Hal ini
juga termasuk memberi contoh yang
baik, bahwa dalam keadaan marah
pun kata kasar tidak bisa dibenarkan.
Jika anak Anda masih suka membantah,
gunakan penjelasanñpenjelasan
yang semakin luas tanpa nada menghakimi.
Hal ini bisa membuat anak
mengerti dan berhenti menggunakan
kata kasar.

0 komentar:

Post a Comment