, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Mengajari Anak Menabung di Bank

Mengajari Anak Menabung di Bank

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Mengajari Anak Menabung di Bank


Semboyan “hemat pangkal
kaya” tentu sudah akrab di telinga
Anda. Bahkan semenjak
duduk di bangku taman kanak-kanak,
ajaran untuk berhemat dan rajin menabung
pun sudah diajarkan.


Menabung di rumah dengan celengan
atau menabung di bank tentu
mempunyai nilai positif yang sama.
Dua hal ini menjadi berbeda jika dilihat
dari tingkat keamanan dan keuntungan
yang bisa diperoleh.
Menabung di rumah atau di celengan
tentu lebih mudah. Anda juga dapat
mengambil uang tabungan tersebut
jika ternyata mendadak diperlukan.
Namun, tingkat keamanan menabung
di rumah sangat kurang.


Anda juga tidak akan mendapat kesempatan
untuk memperoleh bunga.
Sedangkan bank memiliki kelebihan
tersebut. Bank akan menjamin keamanan
tabungan Anda, sekaligus
memberikan bunga dengan perhitungan
tertentu.


Bagi Anda para ibu, mengajarkan
anak untuk menabung tentu jadi hal
positif. Dengan menabung, anak
akan belajar berhemat, menghargai
uang, dan belajar mengelola
keuangan sejak dini.


Namun, bukanlah hal mudah untuk
mengenalkan anak kepada budaya
menabung di bank. Anda harus ekstra
sabar dan berhati-hati ketika
memberikan pengertian kepada
mereka. Sebelum Anda mengajarkan
anak untuk menabung di bank,
simaklah beberapa tips berikut:


Memberi contoh



Hal pertama, mulailah dengan memberi
contoh kepada anak-anak tentang
budaya menabung di bank.
Ajaklah mereka ketika Anda akan
menabung atau mengambil uang di
bank. Berilah penjelasan ringan tentang
fungsi bank sebagai tempat menyimpan
uang yang aman. Dengan
adanya contoh, anak-anak akan lebih
mudah memahami maksut Anda.


Buatkan rekening


Anda bisa mulai untuk membuatkan
rekening dengan nama si kecil. Beberapa
bank kini mulai memberikan
layanan khusus untuk tabungan
anak-anak. Bahkan demi menjaring
nasabah anak-anak, bank berusaha
memberikan layanan administrasi
yang simple.


Bank juga menyediakan buku tabungan
khusus untuk anak-anak, yaitu
bergambar kartun-kartun lucu. Ada
pula hadiah-hadiah menarik yang
ditawarkan sebagai reward bagi
mereka yang rajin menabung.


Mengenal bank



Tidak ada salahnya Anda mengijinkan
anak-anak untuk memilih bank
yang mereka inginkan. Anda juga
dapat membimbing mereka untuk
memilih bank dengan lokasi yang
dekat dengan rumah atau mudah
dijangkau.
Selanjutnya, ajarkan tata cara menabung
di bank. Terangkan pula tentang
unsur-unsur yang ada di bank
seperti pengertian ATM, petugas
kasir, nasabah, petugas keamanan,
dan lain-lain.


Ajarkan untuk menyisihkan uang
Salah satu yang terpenting adalah
mengajarkan si kecil untuk mulai menyisihkan
uang jajan setiap harinya.
Yang nantinya uang tersebut akan
disetorkan ke bank setiap bulannya
secara teratur.
Kenalkan pada kenaikan nominal
Jelaskan pada si kecil tentang adanya
kenaikan nominal, nilai minimal
menabung di bank, dan proses perolehan
bunga secara sederhana.



Manfaat menabung di bank




Anda juga perlu menjelaskan tentang
berbagai manfaat positif kegiatan
menabung di bank. Bahwa dengan
menabung di bank, ia akan belajar
disiplin diri. Pasalnya, dengan menabung
anak akan belajar untuk
mengendalikan dirinya sendiri.
Si anak mungkin akan mengurangi
hobi nya untuk jajan dan lebih memilih
untuk berhemat demi agar bisa
menabung di bank.


Berikan pengertian pula bahwa menabung
di bank akan sangat bermanfaat
bagi masa depannya kelak.
Jadi, anak akan mulai memahami
pentingnya menabung sejak dini
demi mempersiapkan kehidupannya
di masa depan nanti.
Ajarkan bahwa masa depan yang cerah
dan pendidikan yang baik dapat
ia dapatkan dengan cara rajin menabung
sejak dini.



Mulailah dengan memberi contoh

kepada anak-anak tentang budaya
menabung di bank. Ajaklah mereka
ketika Anda akan menabung atau
mengambil uang di bank. Berilah penjelasan
ringan tentang fungsi bank
sebagai tempat menyimpan uang
yang aman. Dengan adanya contoh,
anak-anak akan lebih mudah memahami
maksud Anda.

0 komentar:

Post a Comment