Untungnya, saya tidak memiliki banyak daftar barang seperti itu. Memang ada beberapa barang yang saya beli dan ternyata memang saya tak pernah memakainya setelah itu. Satu diantaranya (dan ini paling memalukan) adalah mesin jahit tangan.
Bagi yang pernah naik bis umum di ibukota, mungkin sudah pernah melihat pedagang asongan yang menawarkan sebuah alat yang fungsinya mirip dengan mesin jahit: menjahit pakaian. Mereka mendemonstrasikan bagaimana jeans yang kepanjangan bisa dilipat dan dijahit dengan rapi hanya dengan alat jahit tersebut. Tanpa perlu tenaga, tanpa keahlian khusus, hanya tinggal memasukkan benang ke dalam jarum jahitnya saja.
Saya pun tertarik. Ya, saya kan nggak bisa menjahit. Lumayan juga kalau bisa mengecilkan kaos atau baju yang terlanjur dibeli tetapi ukurannya masih kegedean, tanpa harus pergi ke tukang jahit, pikir saya. Menghemat beberapa lembar uang ribuan. Lagipula, alat itu kan harganya hanya Rp. 10.000,- dan bisa dipakai berkali-kali.
Ternyata, boro-boro dipakai berkali-kali, sekalipun tak pernah! Bagaimana bisa? Saya sudah coba, berhasil menjahit dengan rapi, tapi setelah saya periksa, hanya satu lapis saja benangnya yang ada, tindasannya pada bagian kain sebaliknya, nggak ada! Saya, nggak tahu bagaimana cara memasang benangnya supaya alat itu bisa berfungsi dengan sempurna.
Ah sudahlah. Untung, harga barangnya hanya sepuluh ribu. Jadi tak terlalu sayang jika memang benar-benar nggak bisa dipakai. Anggap aja jajan. 😆
Si pinky, netbook yang saya beli sebulan lalu, takutnya juga mengikuti jejak alat jahit saya. Awalnya, beli karena merasa butuh buat ngeblog. Ada sih komputer, tapi kan nulisnya harus dalam posisi duduk, padahal seharian di kantor sudah duduk terus. Pengennya bisa nulis sambil tiduran. Kalau pakai handphone, memang bisa sambil tiduran, tapi kekecilan layarnya, dan susah kalo buka banyak tab. Nggak seenak netbook yang agak gedean. Nyatanya, ya tetep handphone jadi andalan ngeblog saat di rumah.
Saat pergi jalan-jalan ke luar kota pun juga malas nentengnya, padahal netbook kan nggak begitu berat. Jadi, buat apa ya sebenarnya si pinky saya miliki?
Antara Mesin Jahit Dan Netbook |
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang cara mengecilkan baju tanpa mesin jahit
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Cara Membuat Jilbab Lukis Sendiri
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit :http://isnuansa.com/antara-mesin-jahit-dan-netbook/
0 komentar:
Post a Comment