SIASATI PENGARUH NEGATIF dari Teman Anak
![]() |
SIASATI PENGARUH NEGATIF dari Teman Anak |
Mungkin anda pernah mendengar atau mengalami
kenakalan anak yang diakibatkan salah dalam
memilih teman. Anak anda mungkin berpendapatbahwa temannya biasa-biasa saja dan tidak
mengganggu dirinya.
MEMANG anak yang tidak
mau mengikuti aturan
atau senang menyakiti
perasaan te man
lainnya, sering ka li di perma
salahkan oleh orang tua te man nya.
Terkadang orang tua lang sung melarang
atau bahkan men diam kannya dengan
harapan anaknya akan baik-baik saja.
Saat anak duduk di bangku sekolah
dasar, mereka sudah mempunyai kesu
kaan yang pasti dan ingin bermain
ser ta bersahabat dengan semua
anak. Dari segi perkembangan, anak
akan memilih mana yang sebenarnyate mannya. Jika anda tidak suka karena
ca ra berpakaiannya, prilakunya atau
ka rena latar belakang orang tuanya,
se baiknya diamkan saja.
Dengan begitu emosional dapat berkembang
dan memiliki teman yang
berbeda-beda dilihat dari ling kungannya.
Tapi jika persahabatan ter se-
but membahayakan anak, maka orang
tua harus mencari jalan untuk ikut
campur. Hal tersebut dapat an da li hat
dengan memperhatikan pri la ku nya.
Bila anak tampak tidak bahagia se sudah
bermain dengan anak tersebut,
ma ka anda patut mencurigainya. Kare
na pada umumnya anak akan berse
ma ngat dan gembira sesudah bermain
dengan temannya, bukan jadi
mu rung dan sedih.
Anak usia sekolah dasar sering meniru
gaya anak lain, tetapi jika kepribadian
si kecil mendadak menjadi berubah
sebaiknya pelajari apa penyebabnya.
Jadi jika anak yang biasanya penurut
atau kooperatif mendadak berubah
men jadi provokatif, kemungkinan si
ke cil mendapat pengaruh negatif dari
te mannya.Jika anak yang biasanya rajin jadi mendadak
tidak mau mengerjakan PR
atau memperhatikan tugas se ko lah,
kemungkinan itu disebabkan anak
menerapkan sisi negatif dari te man nya.
Katakan dengan jujur kalau anda memangmerasa hubungan anak dan
te mannya itu berbahaya dan jelaskan
alasannya. Tapi untuk anak berusia
di atas 8-9 tahun, melarangnya berteman
bisa menjadi bumerang ba gi
anda. Karena mereka memiliki sejum
lah kebebasan. Meskipun anda
me larang persahabatan tersebut,
me reka mungkin masih bisa duduk
ber se belahan di kelasnya.
Siasatilah dengan mengundangnya
untuk datang ke rumah, sehingga anda
bisa mengatur dan mengawasinya.
Buat lah rumah anda menjadi tempat
yang menyenangkan sehingga anak
se nang main ke rumah anda.
Tegaskan bahwa di rumah anda, si
te man harus mematuhi aturan-aturan
ter tentu. Puji mereka jika mematuhi
peraturan, sehingga anda dapat mela
tih anak mempunyai sisi positif dan
da pat mempengaruhi anak lainnya ketimbang
si kecil dipengaruhi negatif.
Jika mereka menemui teman ba ru
yang mempunyai minat atau ke senangan
yang sama dengannya, panda
ngan hidup yang sama, maka akan
mengalahkan persahabatan lama.
Jika diberi pilihan, kebanyakan anak
akan memilih untuk tidak meneruskan
persahabatan yang merusak. Anak
akan merasakan dengan sendirinya,
sehingga dia akan memilih teman
mana yang lebih menyenangkan
untuk bermain dan belajar.
Anak usia sekolah
dasar sering meniru
gaya anak lain, tetapi
jika kepribadian
si kecil mendadak
menjadi berubah
sebaiknya pelajari apa
penyebabnya. Jadi jika
anak yang biasanya
penurut atau kooperatif
mendadak berubah
men jadi provokatif,
kemungkinan si ke cil
mendapat pengaruh
negatif dari te mannya.
0 komentar:
Post a Comment