, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Produksi ASI Tergantung Isapan Bayi

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Produksi ASI Tergantung Isapan Bayi

Produksi ASI Tergantung Isapan Bayi


Konon daun katuk hingga

saat ini diyakini sebagai
penambah ASI (Air Susu
Ibu) bagi ibu-ibu yang
tengah menyusui bayinya.
Maka tidaklah mengherankan
jika di masa
kehamilannya kaum ibu
mengonsumsi daun katuk
atau daun-daun sejenisnya
sebanyak mungkin. Hal
itu dilakukan untuk mengantisipasi
jika ASI habis
sebelum waktunya menyusui.


“Banyak misspersepsi dalam proses
pembentukan ASI. Tidak hanya daun
katuk saja, badan kurus juga sering
dijadikan alasan mengapa ASI
tidak banyak. Padahal Allah sudah
menciptakan tubuh kita sedemikian
hebatnya,”


“Produksi ASI itu telah disesuaikan

dengan kebutuhan bayi. Jadi kalau
seharinya bayi butuh sepuluh liter ASI,
maka sebanyak itulah payudara ibu
akan memproduksinya,” tambahnya.


Hal yang penting dilakukan, selalu memenuhi
keinginan bayi untuk menyusui,
karena setiap kali bayi mengisap
ujung saraf di daerah puting susu dan
di aerola, maka itu menjadi pertanda
produksi ASI.


“Isapan itulah yang menjadi sinyal ke

bagian depan kelenjar hipofisa di otak
untuk mengeluarkan hormon prolaktin.
Prolaktin inilah yang merangsang
sel-sel di pabrik susu untuk memproduksi
ASI,”

Prolaktin, akan tebentuk jika gudang
susu yang terletak di bawah daerah
yang berwarna cokelat atau aerola
dikosongkan. Jadi agar pembentukan
ASI banyak, gudang susu perlu dikosongkan
dengan baik.

“Artinya, makin banyak ASI yang diberikan

kepada bayi atau dikosongkan
dari payudara, maka produksi ASI
akan semakin banyak,”

Itulah sebabnya, mengapa produksi

ASI pada setiap ibu berbeda-beda,
tidak tergantung pada besar atau
kecilnya tubuh sang ibu, tetapi tergantung
pada seberapa sering bayi
menghisap puting ibunya.

“Jadi, jangan ketakutan tidak bisa

memberikan ASI yang cukup kepada
anak-anak kita. Sekalipun sang ibu
melahirkan anak kembar, ketersediaan
ASI pasti akan cukup,”

0 komentar:

Post a Comment