![]() |
Penghasilan Istri Lebih Besar |
Penghasilan Istri Lebih Besar
Tanya:
Saya sudah menikah selama lima
tahun dengan suami. Awalnya lancarsaja hubungan kami. Tapi kemudian
menjadi masalah saat saya dipromosikan
untuk menjadi kepala divisi.
Gaji yang saya peroleh menjadi dua
kali lipat lebih besar dari dia yang
notabene hanya seorang supervisor.
Walau kami bekerja di tempat yang
berbeda, namun hal tersebut menjadi
masalah tersendiri.
Kami jadi sering cekcok karena
saya ingin mengatur pengeluarankeluarga. Tapi dia bersikeras untuk
memakai penghasilannya saja. Sementara
kebutuhan rumah tangga
kami semakin meningkat seiring
dengan lahirnya anak ketiga kami.
Apa yang harus saya lakukan untuk
meredam ego suami saya itu?
Jawab:
Pertama, adalah dengan mengetahui
bahwa ego atau gengsi suami amattinggi. Hal yang perlu diperhatikan
tentu saja mengenai bagaimana
Anda memberikan suami toleransi.
Hal ini berarti Anda harus mampu untuk
tidak bersikap superior dihadapan
suami.
Ada baiknya pergunakan kelebihan
gaji tersebut untuk keperluan investasi.
Langkah yang paling tepat adalah
dengan cara menyertakan nama
suami dalam produk investasi yang
Anda beli.
Selanjutnya, Anda harus memperhatikan
benar mengenai bagaimanaefek dari gaji para perempuan yang
lebih tinggi dibanding suaminya terutama
urusan ranjang. Sang suami
akan cenderung tidak percaya diri
sehingga akan berpengaruh pada
kualitas di ranjang juga. Pastikan
untuk membuat suami Anda percaya
diri pada urusan tersebut.
Berikutnya, Anda perlu untuk memperhatikan
pentingnya diskusi. Hasildari diskusi dapat berujung pada
suatu pengertian suami untuk tidak
perlu minder karena memiliki gaji
yang lebih kecil. Meskipun dalam diskusi
tersebut nanti pasti akan timbul
pertengkaran, Anda tak perlu khawatir
tentang hal tersebut, karena hal itu
merupakan suatu hal yang lumrah.
Berikutnya adalah dengan memotivasi
sang suami untuk mencaripekerjaan yang lebih baik, karena
memang dia pasti mampu. Di sinilah
peran Anda untuk menjadi penguat
dan pemberi motivasi untuk suami
supaya lebih baik lagi dalam mencari
penghasilan. Dalam memberikan
dorongan, tentu Anda tak boleh
tergesa-gesa. Pastikan untuk tidak
menyinggung harga diri suami anda.
Beri tahu suami untuk selalu memberi
support. Ucapkanlah padanyabahwa peningkatan karir dan juga
gaji tersebut juga dikarenakan
dukungan dari suami dan keluarga.
Hal ini perlu Anda lakukan untuk
membesarkan hati suami
0 komentar:
Post a Comment