, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ottawa, Kanada; Pesona Panorama Kanal Ridau

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Ottawa, Kanada; Pesona Panorama Kanal Ridau

Ottawa, Kanada; Pesona Panorama Kanal Ridau


Kanal itu tak pernah digunakan sesuai tujuan awal pembuatannya,
yaitu kepentingan militer. Kini, Rideau adalah
pusat rekreasi. Salju, salju, di mana-mana salju. Inilah
Ottawa, ibu kota terdingin di dunia. Saat hawa kota-kota
besar lain di belahan utara dunia menghangat, Februari
lalu, ibu kota Kanada ini masih membeku.


Winterlude, festival musim dingin, berlangsung dua pekan

di kawasan Kanal Rideau, termasuk di Dows, danau buatan
yang merupakan bagian dari kanal. Berbagai atraksi
berlangsung, mulai dari lomba seni memahat es hingga
permainan lucu-lucuan di atas salju.

Kanal Rideau adalah detak nadi kota. Ia tempat rendezvous

warga kota, kapanpun. Juga, di musim dingin, saat
ribuan orang dari berbagai belahan dunia bermain ice
skating. Ya, bermain di atas air kanal yang membeku
pada suhu udara 10 derajat celcius di bawah nol.
Dari pagi hingga malam, orang-orang meluncur di atas
kanal. Sekuat-kuatnya, selama-lamanya, sejauh-jauhnya,
karena Kanal Rideau adalah lintas ski terpanjang di dunia.

Silakan pilih, mau meluncur di lintasan resmi sepanjang
7,8 kilometer di dalam kota atau meneruskan perjalanan
sepanjang 50 kilometer ke luar kota.

Kanal Ridau membelah Ottawa, dari Bukit Parlemen hing
ga air terjun Hog’s Back di tepi Sungai Rideau.
Jadi, warga kota bisa memulai ice skating dari
tepi mana pun dari kanal itu yang paling dekat
ke rumah atau apartemen mereka. Turis pun
demikian, tinggal memilih titik start paling dekat
dengan hotel tempat mereka menginap.

Siapkan saja pakaian berlapis-lapis, juga jaket

anti-air, penutup kepala dan kuping, serta
sarung tangan. Maklum, suhu Ottawa di saat
winter bisa mencapai minus 30 derajat celcius.
Suhu Ottawa paling dingin dibandingkan kotakota
besar lain di Kanada. Toronto, misalnya,
suhu pada Februari lalu berkisar nol derajat
celcius. Salju sudah tidak ada, kendati trotoar
masih berhiaskan es. Suhu Vancouver di tepi
barat negara itu lebih hangat lagi, sekitar 4 derajat
celcius dan tak bersalju.

Sepatu es? Anda tak perlu punya. Anda tinggal
menyewa pada kios-kios di sepanjang kanal.
Tarifnya beragam, namun berkisar pada 15
dolar (Rp 90 ribu) Kanada per jam pada dua
jam pertama dan 7,5 dolar Kanada (Rp 45 ribu)
per jam pada jam-jam berikutnya.

Soal makanan, Ada baiknya kita tidak membawa
bekal. Saat bersepatu es di Kanal Rideau
adalah saat yang paling pas untuk menikmati
makanan khas Ottawa. Warga kota menyebutnya
beavertails. Bentuknya mirip martabak,
dengan selai blueberry atau raspberry, serta
cinnamon dan gula, di bagian atasnya.

Beavertails benar-benar menjadi makanan khas
di Kanal Rideau. Antrean belasan orang selalu
tampak di depan kios-kiosnya di atas kanal.
Mereka membelinya sebagai santapan makan
siang, makan malam, atau sekadar pengganjal
perut seusai ber-ice skating.

Bagi kota Ottawa, Kanal Rideau adalah urat

sejarah. Pembangunan kanal inilah, pada 1826,
yang menghembuskan napas bagi ibukota negara
itu. Lalu kegiatan masyarakat kota terpancang
di kawasan ini sepanjang tahun, berupa
Winterlude pada musim dingin, hingga Festival
Tulip paling akbar di dunia pada musim semi.
Pada 1856, wilayah Kanada Atas dan Kanada
Bawah (Ontario and Quebec) sepakat membentuk
Perserikatan Provinsi Kanada dan para
politisinya berusaha mencari ibu kota. Ratu
Victoria kemudian memilih Ottawa. Ottawa
dinilai pas karena memiliki panorama yang
indah.

Selain itu, kota ini juga cukup jauh dari wilayah
Amerika Serikat, tak seperti Toronto misalnya
sehingga dinilai aman pada saat negara itu
baru berdiri. Ottawa berada di pedalaman, namun
mudah terhubungkan dengan wilayah lain
karena adanya Kanal Rideau.
Banyak pilihan untuk berwisata di kawasan Ottawa.
Anda, misalnya, bisa mengunjungi Museum
Peradaban Kanada, salah satu museum
terbaik di dunia. Di sini, Anda bisa mengetahui
sejarah suku asli di negeri itu, kehadiran bangsa
Viking dari Eropa, hingga kehadiran etnisetnis
lain dari seluruh penjuru dunia. Anda akan
memahami mengapa Kanada begitu menghargai
multikulturalisme.

Atau, Anda bisa ikut city tour. Banyak biro perjalanan

yang menawarkan wisata ini. Kita akan
diajak melihat-lihat Gedung Gubernur Jenderal,
Museum Perang, kawasan pemerintahan
Kanada. Kita juga bisa berwisata ke gedung
parlemen, melihat monumen John By, atau
menikmati santapan di Gatienau, wilayah berbahasa
Prancis di Provinsi Quebec.

0 komentar:

Post a Comment