Cara Bijak Menghargai Kreatifitas Anak |
Cara Bijak Menghargai Kreatifitas Anak
Tanpa disadari, kritik dan
saran orangtua terhadap
anak memiliki pengaruh
buruk bagi si kecil. Kesalahan
dalam mengungkapkan
kritik dan saran
dapat membunuh antusiasme
si kecil.
Bila si kecil dengan wajah berbinar-
binar menghampiri Anda
lalu memamerkan “karyanya”
yang “spektakuler” berupa kartu,
lukisan pegunungan, atau lainnya.
Apapun bentuknya, si kecil merasa
bangga dan tidak sabar lagi ingin
memamerkannya kepada orang yang
paling dekat di hatinya.
Sikap yang ditunjukkan orangtua
dalam menghadapi situasi tertentu
sangat mempengaruhi si kecil. Kadang
orangtua justru yang merusak
suasana. Memberikan kritik terhadap
karyanya tersebut secara berlebihan
bisa menghambat kreatifitasnya.
Misalnya seperti kritik gambarnyakurang ini, tulisannya kok begitu,
dan sebagainya, bisa membuat si
kecil patah hati dan melangkah pergi
dengan kepala menunduk. Bahkan
mungkin anak berjanji dalam hati
tidak akan pernah mencoba lagi untuk
membuat yang lebih baik.
Memang evaluasi dan kritik positif
juga diperlukan untuk mendorong
semangat si kecil agar dapat melakukan
yang lebih baik pada kesempatan
berikutnya, tapi Anda tetap harusberhati-hati agar si kecil tidak tersinggung
dan jadi patah semangat.
Jika antusiasme si kecil dalam belajar
dan mencoba dipatahkan dengan
kritik yang terlalu pedas, rasanya
akan sulit bagi si kecil untuk menumbuhkan
semangatnya itu kembali.
Akan lebih baik jika orangtua memandang
sisi positif dari usaha yang
dilakukan si kecil, dan berikan dukungansemangat agar si kecil meningkatkan
kualitas dari hasil karyanya
tersebut.
Memang evaluasi dan kritik
positif juga diperlukan untuk
mendorong semangat si
kecil agar dapat melakukan
yang lebih baik pada kesempatan
berikutnya, tapi Andatetap harus berhati-hati agar
si kecil tidak tersinggung dan
jadi patah semangat.
0 komentar:
Post a Comment