, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Polinosik

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Polinosik

Polinosik


Serat polinosik mempunyai kekuatan lebih tinggi, mulur lebih
rendah, perbandingan kekuatan basah dengan kering jauh lebih
tinggi, dan penggelembungan dalam air lebih kecil. Polinosik
digunakan terutama untuk bahan pakaian dan juga untuk kain tirai
vince atau moynel. Vince adalah salah satu serat polinosik, di
Amerika dikenal dengan nama moynel.


 Polimer Alam Dari Protein


Pembuatan serat polimer alam dari protein dilakukan untuk
mengetahui sifat-sifat serat yang dimiliki oleh serat wol. Beberapa
percobaan yang telah dilakukan antara lain serat dari protein susu,

serat dari protein jagung, serat dari kacang kedele dan serat dari
kacang tanah.
1) Serat dari protein susu
Serat dari protein susu menyerupai wol marino yang digaru.
Serat ini menyekat panas yang baik, lembut dan licin, pegas dan
lenting seperti rambut kuda, daya mulur dan kuatnya kurang dari
pada wol asli, tidak dapat di kempa karena tak bersisik dan jika di
bakar seratnya cepat terbakar dan berbau tanduk atau rambut
terbakar.
Kegunaanya antara lain untuk pakaian dalam di negeri yang
beriklim dingin, ditenun untuk meniru tenunan rambut kuda dan
sebagai serat pengisi kasur.
2) Serat dari protein jagung
Serat yang dibuat dari protein jagung disebut vicara. Serat ini
dibuat berupa benang filamen dan serat yang dibuat khusus untuk
campuran dengan serat lain misalnya :
a) Vicara dengan wol, hasilnya mendekati wol cashmir.
b) Vicara dengan kapas dapat lebih mengembang.
c) Vicara dengan nylon lebih mudah mengisap dan lembut.
d) Vicara dengan asetat lebih lembut, rasa kaku berkurang.
Sifat-sifat serat dari protein jagung antara lain :
· Kilau keras tetapi dapat diredamkan
· Pegas dan kuat
· Tahan cendawan dan ngengat
· Lebih tahan alkali dari pada wol
· Murah

3) Serat dari kacang kedele

Serat kacang kedele dibuat dari tepung kacang kedele yang
telah diambil minyaknya. Protein dan tepung dipisahkan,
dilarutkan, disemprotkan melalui alat pemintal seperti pembuatan
serat sintetis yang lain. Benang filamen ditarik dan dikeraskan
secara kimia, akhirnya dipotong-potong menjadi serat.
Sifat-sifat serat dari kacang kedele antara lain yaitu serat
kacang kedele berkilau, mengerut, ringan dan berwarna coklat,
memberi rasa panas seperti serat wol, kenyal tetapi kurang kuat
lebih-lebih dalam keadaan basah dan baik dipakai sebagai bahan
campuran untuk kapas dan rayon. Hasil dari serat ini masih belum
diperdagangkan

4) Serat dari kacang tanah

Serat dari kacang tanah ini disebut ardil, menyerupai wol,
tetapi tidak mengerut dan tahan ngengat. Warna serat creme dan

lembut, jika disentuh terasa panas dan daya mengisap lengas
sama seperti wol. Serat ini digunakan sebagai campuran pada
serat kapas dan wol. Campuran dari 50% ardil dan 50% wol
memberikan bahan seperti terdiri dari 100% wol. Jika dicampur
dengan serat selulosa memberikan rasa panas dan tahan kusut
seperti wol.

0 komentar:

Post a Comment